Selasa, 15 Februari 2022 - 11:52 WIB | Penulis : Ihda Urwatul Matin | Editor : Administrator
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Silmy Karim diusir dari ruang rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin (14/2). Pengusiran itu terjadi setelah Silmy beradu mulut dengan Wakil Ketua Komisi VII DPR Bambang Haryadi selaku pemimpin rapat.
Keributan ini berawal ketika Bambang berkomentar atas paparan yang disampaikan Silmy mengenai proyek blast furnace atau pembangunan pabrik baja sistem tanur tinggi. Dalam kesempatan itu, Bambang mengaku bingung lantaran pabrik untuk blast furnace dihentikan, tetapi di sisi lain ada keinginan untuk memperkuat produksi dalam negeri. Suasana mulai memanas ketika Silmy tiba-tiba memotong pernyataan Bambang. Silmy karim dianggap tidak menghargai DPR. (Red)
DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.