Dua investor baru akan bangun hunian ASN di IKN

Elshinta
Kamis, 30 Maret 2023 - 22:56 WIB | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Antara
Dua investor baru akan bangun hunian ASN di IKN
Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebutkan, dua investor baru telah mendapatkan Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP) untuk membangun hunian Aparat Sipil Negara (ASN) di Nusantara, Kalimantan Timur.

Dua investor baru tersebut adalah Konsorsium PT Perintis Triniti Properti Tbk (Konsorsium Triniti), dan PT. Nindya Karya.

Kepala OIKN Bambang Susantono dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa Konsorsium Triniti dan Nindya sudah mendapatkan SIPP untuk membangun hunian ASN bersama dengan tiga investor sebelumnya.

Konsorsium Triniti menanamkan modal Rp1,8 triliun untuk mengerjakan tujuh tower dan Nindya mengucurkan investasi Rp1,42 triliun untuk membangun delapan tower.

”Dengan tambahan dua investor yang membangun hunian ASN diyakini dapat mempercepat pembangunan Nusantara sehingga tahun depan, ASN dapat mulai pindah,” kata dia.

Tiga investor sebelumnya yang mendapatkan SIPP adalah PT. Summarecon Agung Tbk (Summarecon), Konsorsium Nusantara (RBN CCFG), dan Korean Land and Housing Corporation (KLHC). Para investor tersebut ditargetkan untuk menuntaskan pekerjaannya pada 2024.

Presiden Direktur dan CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk Ishak Chandra mengatakan ingin memberikan kontribusi positif bagi IKN.

”Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan OIKN kepada Konsorsium Triniti Land untuk ikut membangun Ibu Kota Nusantara. Mudah-mudahan dengan dukungan semua pihak dan stakeholder, kami bisa memberikan kontribusi yang positif kepada pemerintah dalam ikut berpartisipasi membangun Ibu Kota Negara,” ujarnya.

Direktur Utama PT Nindya Karya Haedar A Karim mengatakan bahwa sudah menjadi komitmen Nindya untuk selalu hadir bersama pemerintah dalam pembangunan nasional.

Dia menambahkan Nindya juga mendapat dukungan dana dari Danareksa sebagai induk holdingnya.

”Nindya berinvestasi Rp1,42 triliun di mana Nindya sebagai Member Holding Danareksa sepenuhnya mendapat dukungan financial dari Induk Holding Danareksa,” kata dia.

Skema bisnis untuk kedua investor tersebut adalah Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dengan skema KPBU,  akan ada pembagian risiko antara pihak pemerintah dan investor beserta insentif dan penalti pada pelaksanaannya dalam penyediaan layanan dan atau infrastruktur publik.

“Dipastikan dengan skema KPBU, negara sama sekali tidak dirugikan,” kata Bambang Susantono.

Kedua investor tersebut akan membangun hunian ASN di wilayah yang berbeda. Konsorsium Triniti membangun di wilayah West Residence WP1A-1 dan Nindya membangun di wilayah West Government WP1A-1.

Bambang menambahkan bahwa kebutuhan hunian ASN sangat banyak, yakni harus bisa menampung 16.990 ASN di 2024 dan akan terus bertambah setiap tahun. Maka dari itu, peluang investasi di hunian ASN masih sangat terbuka.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Kanwil I KPPU dukung dan kawal pembangunan jalan alternatif Medan–Berastagi
Senin, 04 September 2023 - 20:21 WIB

Kanwil I KPPU dukung dan kawal pembangunan jalan alternatif Medan–Berastagi

Elshinta.com, Kepala Kantor Wilayah I KPPU RI, Ridho Pamungkas menyatakan pihaknya siap mendukung d...
Menteri PUPR sebut TMII jadi lokasi pameran terkait KTT Ke-43 ASEAN Jakarta
Sabtu, 02 September 2023 - 13:58 WIB

Menteri PUPR sebut TMII jadi lokasi pameran terkait KTT Ke-43 ASEAN Jakarta

Elshinta.com, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Taman...
Dana infrastruktur IKN tahun 2024 sebesar Rp35,37 triliun
Rabu, 30 Agustus 2023 - 19:56 WIB

Dana infrastruktur IKN tahun 2024 sebesar Rp35,37 triliun

Elshinta.com,
Dow tawarkan beragam produk untuk pembangunan IKN
Selasa, 29 Agustus 2023 - 06:59 WIB

Dow tawarkan beragam produk untuk pembangunan IKN

Elshinta.com, PT Dow Indonesia menawarkan beragam produk ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk m...
Kementerian PUPR memulai pembangunan 47 menara rusun ASN di IKN
Senin, 28 Agustus 2023 - 19:35 WIB

Kementerian PUPR memulai pembangunan 47 menara rusun ASN di IKN

Elshinta.com, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Per...
 Tinjau IKN, Komisi II DPR RI optimistis upacara 17 Agustus 2024 digelar di IKN
Jumat, 25 Agustus 2023 - 19:10 WIB

Tinjau IKN, Komisi II DPR RI optimistis upacara 17 Agustus 2024 digelar di IKN

Elshinta.com, Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Kemenke...
Surya Biru Murni rambah proyek pemerintah di sekitar IKN
Kamis, 24 Agustus 2023 - 10:10 WIB

Surya Biru Murni rambah proyek pemerintah di sekitar IKN

Elshinta.com, Direktur Utama PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) Rini Dwiyanti mengatakan perse...
Sampaikan urgensi 9 pokok perubahan UU IKN, Pemerintah ajukan draf RUU ke Komisi II DPR
Selasa, 22 Agustus 2023 - 23:34 WIB

Sampaikan urgensi 9 pokok perubahan UU IKN, Pemerintah ajukan draf RUU ke Komisi II DPR

Elshinta.com, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan Kementerian/Lembaga RI dampingi Kementerian PP...
OIKN ungkap investor swasta bangun fasilitas kesehatan di IKN bulan depan
Selasa, 22 Agustus 2023 - 22:55 WIB

OIKN ungkap investor swasta bangun fasilitas kesehatan di IKN bulan depan

Elshinta.com, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengatakan investor swasta mulai melakukan konstruks...
Penajam Paser Utara siapkan empat kelurahan sebagai kota satelit
Selasa, 22 Agustus 2023 - 22:35 WIB

Penajam Paser Utara siapkan empat kelurahan sebagai kota satelit

Elshinta.com, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mempersiapkan emp...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi