Sentuhan teknologi IPA Mookervart kelola air minum DKI

Elshinta
Sabtu, 30 Juli 2022 - 23:23 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Sentuhan teknologi IPA Mookervart kelola air minum DKI
Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervart di area Rumah Susun (Rusun) Pesakih, Jakarta Barat, Senin (22/3/2021). ANTARA/Abdu Faisal/aa.

Elshinta.com - Teknologi pengolahan air baku menjadi air minum telah hadir di Jakarta melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervart yang siap melayani kebutuhan kota metropolitan tersebut akan air berkualitas.

IPA Mookervart sendiri terletak di Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat dan memiliki dua sumber air baku dari Kali Mookervart dan Waduk Daan Mogot.

Perwakilan IPA Mookervart PAM JAYA, Rijal Azis mengatakan IPA tersebut memiliki kapasitas yang beroperasi saat ini 7 liter/detik. IPA ini awalnya dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bagi penghuni Rusun Daan Mogot.

Tujuan pemasangan IPA yang menggunakan teknologi pengolahan air baku menjadi air minum adalah PAM JAYA sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta wajib melayani kebutuhan air bersih masyarakat.

Kawasan Rusun Daan Mogot ini pada awalnya belum terdapat jaringan air perpipaan. Dari sinilah muncul harus melayani, tetapi ketersediaan air baku yang ada hanya berasal dari Kali Mookervart.

Menurut Rijal, karena kualitas air Sungai Mookervart yang sudah seperti air limbah maka dari itu PAM JAYA memutuskan untuk menggunakan teknologi pengolahan air baku menjadi air minum. Untuk saat ini teknologi pengolahan air baku menjadi air minum tersebut baru ditujukan untuk Rusun Daan Mogot yang telah dihuni oleh warga.

Teknologi Kunci
Adapun teknologi yang digunakan IPA Mookervart ini terdiri dari dua teknologi kunci, yakni teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) dan teknologi Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO).

Teknologi MBBR menggunakan media PVA GEL sebagai tempat tinggal tambahan atau sebagai media untuk perkembangbiakan bakteri pengurai. PVA gel berupa butiran-butiran yang sangat kecil dan mempunyai porositas yang besar.

Personel PAM JAYA memantau perangkat teknologi Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) di IPA Mookervart, Daan Mogot, Jakarta. IPA Mookervart merupakan terobosan dari PAM JAYA yang menggunakan teknologi pengolahan air baku menjadi air minum. ANTARA/Aji Cakti

IPA Mookervart juga menggunakan teknologi ultrafiltrasi, teknologi dengan proses filtrasi membran yang mirip dengan Reverse Osmosis, menggunakan tekanan hidrostatik untuk memaksa air melalui membran semipermeabel. Ukuran pori dari membran ultrafiltrasi dan dapat menghasilkan air dengan kemurnian sangat tinggi.

PAM JAYA juga menggunakan teknologi Brackish Water Reverse Osmosis di IPA Mookervart . Teknologi ini merupakan teknologi pemurnian air yang menggunakan membran semipermeabel untuk menghilangkan ion, molekul, dan partikel yang lebih besar dari air minum. Teknologi BWRO inilah yang menjadikan pengolahan air baku dari sungai Mookervart menjadi air minum.

Tahapan pengolahan dari air baku menjadi air minum terdiri dari tahapan pertama, yakni mula-mula air baku dari Mookervart diolah di area yang menggunakan teknologi MBBR. Teknologi MBBR ditujukan untuk penyaringan limbah dalam pengolahan air tahap pertama

Kemudian air yang telah disaring masuk ke area penjernihan, lalu air hasil yang telah dijernihkan tersebut kemudian dilakukan ultrafiltrasi. Air dari ultrafiltrasi tersebut diolah oleh di perangkat yang menggunakan teknologi BWRO dan kemudian air layak minum siap disalurkan.

Teknologi BW RO ini memiliki membran dengan kerapatan yang dapat menyaring bakteri dan TDS yang memiliki bentuk partikel seperti butiran garam berukuran kecil. IPA Mookervart merupakan salah satu IPA yang menggunakan teknologi BWRO untuk mengubah air baku menjadi air minum.

PAM JAYA melakukan perawatan terhadap teknologi BWRO ini selama sebulan sekali dengan kegiatan pembersihan terhadap perangkat teknologi tersebut.

Pembangunan IPA Mookervart berlangsung kurang lebih empat bulan sejak November 2020 jika dihitung dari proses mulai dari pipa berdiri hingga mulai beroperasi pada 22 Maret 2021. Pembangunan waduk buatan sebagai penampung sumber air baku IPA Mookervart dilakukan lebih dulu sejak 2019 dan selesai pada 2020.

Terkait apakah teknologi pengolahan air baku menjadi air minum di IPA Mookervart ini bisa diterapkan di wilayah selain DKI Jakarta, Rijal menjawab bisa diterapkan.

Dia juga mengatakan bahwa PAM JAYA membuka diri dan siap berkolaborasi dengan pihak-pihak dari wilayah luar Jakarta yang ingin mengadopsi atau menerapkan teknologi pengolahan air baku menjadi air minum di wilayahnya.

Perlu Sosialisasi
Kehadiran air minum perpipaan yang dihasilkan oleh IPA Mookervart mendapatkan sambutan baik dari para warga rusun Daan Mogot karena dianggap menjadi terobosan dalam membantu kebutuhan air warga.

Warga rusun bernama Pauline merasakan selama dua tahun tinggal di rusun air yang sebelumnya cenderung mengandung pasir, sejak IPA Mookervart beroperasi air tersebut menjadi jernih dan tidak lagi mengandung pasir.

Personel PAM JAYA mengecek kualitas air minum yang dihasilkan dari perangkat teknologi Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) di IPA Mookervart, Daan Mogot, Jakarta. IPA Mookervart merupakan terobosan dari PAM JAYA yang menggunakan teknologi pengolahan air baku menjadi air minum. ANTARA/Aji Cakti

Pauline juga memandang air dari Mookervart yang memiliki kualitas air seperti air minum merupakan terobosan hebat dari PAM JAYA. Artinya dengan teknologi tersebut Indonesia, khususnya Jakarta sebagai kota metropolitan sudah bisa sama dengan Singapura dan Korea Selatan yang berhasil menerapkan teknologi pengolahan air baku menjadi air minum.

Penyaluran air minum yang diolah dan disalurkan oleh IPA Mookervart kepada penghuni rusun dapat membantu kebutuhan air warga dalam hal air bersih.
Sementara itu penghuni rusun lain, Teti juga merespons baik air perpipaan yang memiliki kualitas seperti air minum dan dinilai bisa membantu kebutuhan dirinya akan air bersih.

Warga lainnya bernama Euis mengatakan kehadiran air perpipaan dengan kualitas seperti air minum dapat menjadi pertimbangan bagi dirinya untuk meninggalkan air galon atau kemasan.

Selama ini Euis harus membeli enam galon dalam rangka memenuhi kebutuhan airnya selama sepekan dalam menjalani rutinitas sehari-hari, seperti memasak, minum dan kebutuhan lainnya.

Pauline dan Euis menyarankan agar kehadiran air perpipaan dengan kemurnian dan kualitas seperti air minum di rusun yang mereka huni perlu gencar disosialisasikan lagi oleh pihak PAM JAYA. Hal ini dalam rangka agar warga semakin mengerti dan memahami, sekaligus juga peningkatan pelayanan air bersih perpipaan di rumah susun.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Satreskrim Polresta Tangerang amankan 13 pelaku penyiraman air keras di Balaraja
Rabu, 06 September 2023 - 20:14 WIB

Satreskrim Polresta Tangerang amankan 13 pelaku penyiraman air keras di Balaraja

Elshinta.com, Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang berhasil menangkap 13 orang tersangka penyi...
DKI perluas jangkauan layanan uji emisi demi sehatkan udara
Rabu, 06 September 2023 - 17:57 WIB

DKI perluas jangkauan layanan uji emisi demi sehatkan udara

Elshinta.com, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas jangkauan layanan uji emisi demi kesehatan ...
DKI tampilkan tarian Betawi dan Banten sambut delegasi KTT ASEAN
Rabu, 06 September 2023 - 16:12 WIB

DKI tampilkan tarian Betawi dan Banten sambut delegasi KTT ASEAN

Elshinta.com, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menampilkan tarian asal Jakarta dan Banten untuk menya...
Pendapatan Pemkab Tangerang meningkat pasca pemberlakuan bebas denda pajak kendaraan
Rabu, 06 September 2023 - 14:07 WIB

Pendapatan Pemkab Tangerang meningkat pasca pemberlakuan bebas denda pajak kendaraan

Elshinta.com, Sejak diberlakukannya bebas denda pajak kendaraan dan bea balik nama, terjadi kenaika...
DKI terjunkan 27 pasang Abang None sambut delegasi VVIP KTT ASEAN
Rabu, 06 September 2023 - 13:57 WIB

DKI terjunkan 27 pasang Abang None sambut delegasi VVIP KTT ASEAN

Elshinta.com,  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerjunkan 27 pasang Abang None di ruang VIP Bandar...
Pemkab Tangerang mulai berlakukan WFH bagi ASN
Rabu, 06 September 2023 - 13:50 WIB

Pemkab Tangerang mulai berlakukan WFH bagi ASN

Elshinta.com, Pemberlakuan work from home (WFH) terhadap ASN sudah mulai diberlakukan di pusat peme...
Setahun sebagai Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam dapatkan promosisebagai Kasi Yanmin
Rabu, 06 September 2023 - 10:45 WIB

Setahun sebagai Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam dapatkan promosisebagai Kasi Yanmin

Elshinta.com, AKP Seala Syah Alam adalah Kapolsek Pagedangan, Kabupaten Tangerang yang dikenal sebag...
Polisi siapkan empat rencana jalur alternatif mengitari GBK
Rabu, 06 September 2023 - 07:15 WIB

Polisi siapkan empat rencana jalur alternatif mengitari GBK

Elshinta.com,  Polisi menyiapkan  empat jalur alternatif bagi pengguna lalu lintas untuk mengitari...
Dishub DKI rekayasa lalin di Jalan Raya Bogor-TB Simatupang
Selasa, 05 September 2023 - 21:22 WIB

Dishub DKI rekayasa lalin di Jalan Raya Bogor-TB Simatupang

Elshinta.com, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Raya Bogor-Jala...
Kualitas udara di Kabupaten Tangerang masih tergolong baik
Selasa, 05 September 2023 - 19:56 WIB

Kualitas udara di Kabupaten Tangerang masih tergolong baik

Elshinta.com, Kualitas udara di Kabupaten Tangerang, Banten selama musim kemarau atau fenomena El N...

InfodariAnda (IdA)