Waspadai masalah kesehatan ibu hamil yang sebabkan anak stunting

Elshinta
Senin, 04 Juli 2022 - 22:07 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Waspadai masalah kesehatan ibu hamil yang sebabkan anak stunting
Ilustrasi - ibu hamil (ANTARA/Pexels)

Elshinta.com - Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), MPH memaparkan ada beberapa masalah kesehatan ibu hamil yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan stunting atau gagal tumbuh pada anak.

"Satu adalah anemia. Dua, jika ibu hamil dalam usia remaja. Tiga, darah tinggi baik pada awal hamil atau di sepanjang kehamilan. Empat, jika ibu obesitas. Lima, kurang energi kronik, berat badannya kurang dari 45 kilogram di awal kehamilan, apalagi jika menderita penyakit kronis seperti tuberkulosis, malaria, dan HIV," kata Dwiana dalam sebuah webinar pada Senin.

Dwiana mengatakan, kondisi-kondisi tersebut dapat membuat pertumbuhan janin terhambat sehingga tidak sesuai dengan usia kehamilan, hingga berpotensi persalinan prematur.

Menurut dia, semakin muda usia ibu hamil maka semakin besar risikonya untuk menderita anemia. Selain berpotensi menghambat pertumbuhan janin dan menyebabkan persalinan prematur, anemia pada ibu hamil juga disebutkan Dwiana dapat menyebabkan keguguran, ketuban pecah, persalinan menjadi sulit atau distosia, hingga pendarahan.

Untuk itu, Dwiana mengatakan, persiapan hamil yang sehat harus dimulai sejak sebelum hamil, bahkan saat perempuan masih berusia remaja.

"Pada saat usia remaja, dia harus rajin olahraga. Ibu-ibu yang punya anak remaja, anak perempuan, pastikan jaga kesehatan tubuhnya sehingga suatu saat dia hamil kita berharap dia dalam kondisi terbaik, kemudian bisa membesarkan kandungan dalam kondisi baik, dan merawat bayinya secara baik," ujar dia.

"Tapi kalau dari awal dia sudah anemia, menderita hipertensi, kurang energi, bahkan menderita penyakit-penyakit, maka bisa saja nanti kelahirannya bisa prematur, bayi dalam kandungannya tidak tumbuh dengan baik, dan ini bisa menyebabkan stunting," sambungnya.

Berikutnya, saat hamil, Dwiana mengatakan ibu perlu mendapatkan gizi yang seimbang dari segi jumlah dan variasi makanan yang dikonsumsi.

"Jangan cuma nasi aja, tapi perlu ikan dan telur, perlu tempe atau tahu, perlu sayur, buah-buahan, dan batasi makan minyak dan gula. Ini semua ada di buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)," kata Dwiana.

Kemudian, dia melanjutkan, ibu juga perlu konsumsi suplemen secara rutin dan sesuai anjuran dokter karena kebutuhan suplemen pada ibu hamil akan meningkat. Pastikan juga bahwa kenaikan berat badan harus sesuai, serta rutin berkonsultasi dengan dokter.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Dokter internis ingatkan vaksinasi HPV penting untuk pria dan wanita
Selasa, 05 September 2023 - 13:41 WIB

Dokter internis ingatkan vaksinasi HPV penting untuk pria dan wanita

Elshinta.com, Dokter internis dan vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe, M.SC, Sp.PD, mengingatkan vaksin...
 Hari Pelanggan Nasional, RS di Kudus gelar `Hospital Tour` dan hibur pasien
Senin, 04 September 2023 - 20:56 WIB

Hari Pelanggan Nasional, RS di Kudus gelar `Hospital Tour` dan hibur pasien

Elshinta.com, Berbagai kegiatan dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi dan Rumah...
 Jadi program utama Pemkab Boyolali, RSU Hidayah tangani dan siapkan bangsal ODGJ
Senin, 04 September 2023 - 19:22 WIB

Jadi program utama Pemkab Boyolali, RSU Hidayah tangani dan siapkan bangsal ODGJ

Elshinta.com, Rumah Sakit Umum Hidayah, Boyolali, Jawa Tengah melakukan bakti sosial, pemeriksaan, p...
Pemkot Bandarlampung catat 860 kasus ISPA pada 2023
Senin, 04 September 2023 - 17:10 WIB

Pemkot Bandarlampung catat 860 kasus ISPA pada 2023

Elshinta.com,  Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mencatat sebanyak 860 orang di daerahnya terj...
Dokter internis bagikan cara hidup sehat untuk penderita anemia
Minggu, 03 September 2023 - 15:31 WIB

Dokter internis bagikan cara hidup sehat untuk penderita anemia

Elshinta.com, Dokter spesialis penyakit dalam atau internis dr. Aru Ariadno Sp.PD-KGEH, FINASIM memb...
BPBD Kotim imbau warga gunakan masker antisipasi udara tidak sehat
Minggu, 03 September 2023 - 08:15 WIB

BPBD Kotim imbau warga gunakan masker antisipasi udara tidak sehat

Elshinta.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalim...
Rembuk stunting dorong percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten Magelang 
Jumat, 01 September 2023 - 20:56 WIB

Rembuk stunting dorong percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten Magelang 

Elshinta.com, Berdasarkan data aplikasi elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat...
Cegah stunting Polres Langkat bagikan sembako
Jumat, 01 September 2023 - 17:46 WIB

Cegah stunting Polres Langkat bagikan sembako

Elshinta.com, Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang meninjau dan menyerahkan secara ...
Menkes katakan sektor kesehatan penting demi mendukung bonus demografi RI
Kamis, 31 Agustus 2023 - 22:11 WIB

Menkes katakan sektor kesehatan penting demi mendukung bonus demografi RI

Elshinta.com, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan sektor kesehatan penting unt...
8.000 lebih warga Kota Serang terpapar ISPA  
Kamis, 31 Agustus 2023 - 20:46 WIB

8.000 lebih warga Kota Serang terpapar ISPA  

Elshinta.com, Delapan ribu warga Kota Serang, Banten terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi