BMKG sebut Sulawesi Tengah masuk musim pancaroba kemarau

Elshinta
Senin, 04 Juli 2022 - 19:06 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
BMKG sebut Sulawesi Tengah masuk musim pancaroba kemarau
Dokumen - Awan hitam menyelimuti langit Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (19/1/2022). ANTARA/Basri Marzuki

Elshinta.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Provinsi Sulawesi Tengah saat ini telah memasuki musim pancaroba kemarau yang dapat menimbulkan potensi hujan lebih lebat.

"Dampak peralihan musim, tentu berpotensi hujan lebat disertai angin kencang. Biasanya angin kencang terjadi pada wilayah-wilayah pesisir pantai," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri Palu Nur Alim yang dihubungi di Palu, Senin.

Ia menjelaskan, musim pancaroba di masing-masing daerah di provinsi itu berbeda-beda. Kota Palu misalnya, peralihan musim baru berlangsung pada pekan kedua bulan Juli, sedangkan pancaroba datang lebih awal pekan pertama bulan ini terjadi di Kabupaten Morowali Utara, Banggai, Buol, Tolitoli, dan Sigi.

Oleh karena itu, lima daerah tersebut perlu mewaspadai potensi hujan lebat tiga hari ke depan beserta dampak ditimbulkan, sehingga masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah memiliki riwayat banjir perlu melakukan langkah antisipasi dampak yang timbul dapat terminimalisir.

"Pancaroba terjadi sesuatu perbedaan signifikan antara musim penghujan dan kemarau basah. Peralihan musim tidak semua berlaku di Sulteng, karena kondisi cuaca daerah ini muda berubah-ubah sehingga masuk kategori non zon," tutur Alim.

Menurutnya, Sulteng dari tahun ke tahun pergeseran musim tidak tepat, berbeda dengan prediksi musim di Pulau Jawa dan sekitarnya selalu tepat.

Ia menambahkan, peralihan musim juga meningkatkan intensitas hembusan angin, di perkirakan angin kencang terjadi di pesisir Kabupaten Donggala, Poso dan Kota Palu sehingga masyarakat nelayan di tiga daerah tersebut tetap waspada serta senantiasa memperhatikan kondisi cuaca setempat.

Meski nanti Sulteng masuk musim kemarau, namun kondisi itu masih tetap turun hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat dipengaruhi fenomena alam sering berubah-ubah.

"Hujan yang masih sering mengguyur dipicu daerah tekanan rendah membuat Sulteng memiliki pertumbuhan awan konvektif cukup panjang dari arah laut Banda hingga perairan Banggai, termasuk dari perairan Maluku bagian Selatan hingga perairan Sangihe," papar Alim.

Prediksi BMKG, situasi pancaroba berlangsung sejak awal Juli hingga awal Agustus mendatang untuk wilayah Kota Palu, Kabupaten Donggala, Tolitoli dan Buol. Lalu, pertengahan Juli Kabupaten Sigi, dan akhir bulan ini Kabupaten Poso serta Tojo Una-una lebih cepat masuk musim kemarau.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
7 September 2004: Tewasnya aktivis HAM terkemuka Indonesia
Kamis, 07 September 2023 - 06:00 WIB

7 September 2004: Tewasnya aktivis HAM terkemuka Indonesia

Elshinta.com, Munir Said Thalib adalah seorang aktivis HAM terkemuka dari Indonesia yang dikenal kar...
PGN luncurkan Gas Point bagi pelanggan GasKita peringati Haripelnas
Rabu, 06 September 2023 - 20:35 WIB

PGN luncurkan Gas Point bagi pelanggan GasKita peringati Haripelnas

Elshinta.com, PT PGN Tbk, sebagai Subholding Gas Pertamina, meluncurkan fitur Gas Point untuk pelang...
Balai Besar TNBTS buka akses wisata Gunung Bromo usai kebakaran hutan
Rabu, 06 September 2023 - 18:51 WIB

Balai Besar TNBTS buka akses wisata Gunung Bromo usai kebakaran hutan

Elshinta.com, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) membuka akses bagi wisatawa...
Ditjen Bina Marga PUPR anggarkan pembangunan IKN 2024 Rp16,67 triliun
Rabu, 06 September 2023 - 17:15 WIB

Ditjen Bina Marga PUPR anggarkan pembangunan IKN 2024 Rp16,67 triliun

Elshinta.com, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bin...
Indonesia jajaki kerja sama ketahanan kesehatan di KTT ASEAN
Rabu, 06 September 2023 - 15:52 WIB

Indonesia jajaki kerja sama ketahanan kesehatan di KTT ASEAN

Elshinta.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan penjajakan kerja sama multirateral di se...
Kepala BRIN sebut polusi udara bagian dari siklus alam
Rabu, 06 September 2023 - 15:24 WIB

Kepala BRIN sebut polusi udara bagian dari siklus alam

Elshinta.com, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan polusi u...
RI-Finlandia kerja sama pengembangan energi berbasis biomassa hutan
Rabu, 06 September 2023 - 15:09 WIB

RI-Finlandia kerja sama pengembangan energi berbasis biomassa hutan

Elshinta.com, Pelaku industri Indonesia Medco Group melakukan kesepakatan kerja sama dengan perusaha...
PT Telkom targetkan bangun data center lebih masif lagi
Rabu, 06 September 2023 - 13:15 WIB

PT Telkom targetkan bangun data center lebih masif lagi

Elshinta.com, PT Telkom Indonesia Tbk bakal lebih agresif dan masif dalam mengembangkan data center...
BKSDA evakuasi orangutan dari kebun sawit di Subulussalam
Rabu, 06 September 2023 - 12:33 WIB

BKSDA evakuasi orangutan dari kebun sawit di Subulussalam

Elshinta.com, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengevakuasi satu individu orangutan sumater...
Kebakaran di areal perkebunan Pesisir Selatan berhasil dipadamkan
Rabu, 06 September 2023 - 12:07 WIB

Kebakaran di areal perkebunan Pesisir Selatan berhasil dipadamkan

Elshinta.com, Kebakaran yang terjadi di areal perkebunan kelapa sawit milik warga di Nagari Teluk A...

InfodariAnda (IdA)