Polisi Ohio hujani pria kulit hitam dengan peluru hingga tewas

Elshinta
Senin, 04 Juli 2022 - 18:42 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Polisi Ohio hujani pria kulit hitam dengan peluru hingga tewas
Seorang petugas polisi Akron mengarahkan senjatanya ke pria kulit hitam Jayland Walker, yang ditembak mati oleh delapan petugas setelah lari dari kendaraannya, di Akron, Ohio, AS, 25 Juni 2022 dalam gambar diam dari video yang direkam oleh kamera tubuh polisi. (Kota Akron/HO via Reuters/as)

Elshinta.com - Delapan petugas polisi di Akron, Ohio, terlihat menembaki seorang pria kulit hitam tak bersenjata hingga tewas, menurut tayangan video yang dirilis pada Minggu.

Sekitar 60 luka tembak ditemukan pada tubuh pria itu, yang tewas setelah berusaha kabur dari setopan polisi pekan lalu.

Polisi menayangkan sejumlah video pada jumpa pers, salah satunya, kata mereka, memperlihatkan sebuah tembakan dari mobil yang dikendarai oleh Jayland Walker, 25 tahun.

Dia kabur dengan mobilnya setelah petugas berusaha menghentikannya karena pelanggaran lalu lintas ringan.

Setelah dikejar beberapa menit, Walker melompat keluar dari mobilnya dan kabur dari kejaran polisi, menurut tayangan video.

Polisi mengatakan sepertinya Walker berbalik ke arah petugas, yang saat itu meyakini dia membawa senjata. Sepucuk pistol kemudian ditemukan di mobilnya.

Pada Minggu, pengacara keluarga Walker, Bobby DiCello, mengatakan kepada pers dirinya "sangat prihatin" dengan tuduhan polisi bahwa Walker telah menembak petugas dari mobilnya.

DiCello menambahkan tidak ada justifikasi atas kematiannya yang tragis.

"Mereka ingin mengubahnya menjadi monster bertopeng dengan sepucuk pistol," kata sang pengacara.

"Saya tanya Anda, ketika dia berusaha lari, apa yang masuk akal? Melumpuhkannya dengan tembakan? Tidak, itu tidak masuk akal."

DiCello mendesak publik yang menentang pembunuhan itu untuk berunjuk rasa secara damai, sesuai keinginan keluarga Walker agar tidak ada lagi kekerasan.

Penembakan itu adalah insiden terbaru pembunuhan terhadap pria dan wanita kulit hitam oleh penegak hukum AS, yang menurut para kritikus, rasis dan tak dapat dibenarkan.

Pada 2020, penembakan George Floyd hingga tewas oleh polisi di Minneapolis memicu protes di seluruh dunia terhadap kebrutalan polisi dan ketidakadilan rasial.

Pada Minggu, Akron NAACP menggelar protes damai di balai kota setempat. Ratusan demonstran berpawai di jalan-jalan kota itu sambil membawa poster "Black Lives Matter" (Nyawa Kulit Hitam Berharga) dan meneriakkan yel-yel "Cukup sudah kami sekarat" dan "Keadilan buat Jayland".

Belakangan polisi menyatakan bahwa protes di luar kantor polisi Akron sebagai perkumpulan tanpa izin, kata media.

Petugas berpakaian anti huru-hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran, kata WKYC-TV.

Kepolisian Akron belum membalas permintaan untuk berkomentar.

Belum jelas berapa banyak peluru yang menghunjam tubuh Walker, tetapi video dari kamera polisi memperlihatkan bahwa petugas melakukan sejumlah tembakan ke arahnya.

Pemeriksaan medis masih berusaha memastikan berapa dari 60 luka tersebut diakibatkan oleh peluru yang masuk dan berapa yang keluar dari tubuh Walker, kata Kepala Polisi Akron Stephen Mylett.

Dia mengatakan para petugas telah mencoba memberikan pertolongan pertama kepada Walker setelah dia tertembak, tetapi dia dinyatakan tewas di tempat.

Delapan polisi yang terlibat langsung dalam insiden itu telah dibebastugaskan, kata Mylett, dan masing-masing dari mereka belum membuat pernyataan apa pun.

Para petugas mengaku yakin Walker "bergerak dengan posisi menembak" ketika dia keluar dari mobilnya, yang mendorong mereka bereaksi terhadapnya karena dianggap sebagai potensi ancaman, kata Mylett.

Didesak wartawan untuk menunjukkan bukti bahwa Walker telah menembak dari mobilnya, Mylett mengatakan setelah kejadian polisi telah kembali ke lokasi kejadian di mana mereka yakin dia telah menembak dari mobilnya dan menemukan sebuah peluru yang "sesuai dengan senjata api milik Walker di kendaraannya."

Polisi juga menunjuk pada apa yang tampak sebagai kilatan cahaya dari sisi pengemudi mobil Walker dalam video, yang menurut mereka adalah kilatan moncong pistol.

Biro Penyelidikan Kriminal Ohio yang menyelidiki kasus itu belum memberikan informasi apa pun.

Sumber: Reuters

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
AS ingatkan Korut agar jangan jual senjata kepada Rusia
Rabu, 06 September 2023 - 13:27 WIB

AS ingatkan Korut agar jangan jual senjata kepada Rusia

Elshinta.com, Amerika Serikat memperingkatkan Korea Utara agar tidak menjual senjata kepada Rusia.
AS tegaskan kembali dukungan terhadap pelepasan air olahan Jepang
Sabtu, 26 Agustus 2023 - 16:07 WIB

AS tegaskan kembali dukungan terhadap pelepasan air olahan Jepang

Elshinta.com, Amerika Serikat (AS), Jumat (25/8), menegaskan kembali dukungannya terhadap pelepasan ...
Deplu AS sebut belum ada kemajuan terkait tentara AS di Korut
Kamis, 03 Agustus 2023 - 12:49 WIB

Deplu AS sebut belum ada kemajuan terkait tentara AS di Korut

Elshinta.com, Korea Utara belum memberikan tanggapan yang berarti terhadap permintaan dari Komando P...
AS waspadai gelombang panas berbahaya dan banjir
Sabtu, 29 Juli 2023 - 18:26 WIB

AS waspadai gelombang panas berbahaya dan banjir

Elshinta.com, Gelombang panas berbahaya akan terus melanda wilayah Pantai Timur dan dataran tengah A...
AS sebut Korut timbulkan ancaman besar terhadap keamanan siber
Kamis, 20 Juli 2023 - 13:22 WIB

AS sebut Korut timbulkan ancaman besar terhadap keamanan siber

Elshinta.com, Amerika Serikat (AS) sangat prihatin dengan kejahatan siber yang dilakukan pelaku dari...
Kadin kenalkan budaya Sultra di Lotus Festival Amerika Serikat
Selasa, 18 Juli 2023 - 08:07 WIB

Kadin kenalkan budaya Sultra di Lotus Festival Amerika Serikat

Elshinta.com, Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra) mengenalkan budaya Bum...
Badan Cuaca AS sebut 37 juta penduduk hadapi cuaca panas berbahaya
Rabu, 12 Juli 2023 - 13:06 WIB

Badan Cuaca AS sebut 37 juta penduduk hadapi cuaca panas berbahaya

Elshinta.com, Badan Cuaca Nasional Amerika Serikat pada Selasa memperkirakan sekitar 37 juta pendudu...
Blinken akan angkat isu Korut di Forum ASEAN
Sabtu, 08 Juli 2023 - 13:18 WIB

Blinken akan angkat isu Korut di Forum ASEAN

Elshinta.com, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dalam Forum Kawasan ASEAN (ARF...
Biden kembali serukan reformasi senjata pada Hari Kemerdekaan AS
Rabu, 05 Juli 2023 - 13:31 WIB

Biden kembali serukan reformasi senjata pada Hari Kemerdekaan AS

Elshinta.com, Presiden AS Joe Biden meminta anggota parlemen dari Partai Republik di Kongres untuk m...
Media AS siarkan rekaman suara Trump yang memiliki dokumen rahasia
Selasa, 27 Juni 2023 - 20:45 WIB

Media AS siarkan rekaman suara Trump yang memiliki dokumen rahasia

Elshinta.com, Media Amerika Serikat pada Senin menyiarkan rekaman suara yang memperdengarkan mantan ...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi