Elshinta.com - Hingga saat ini masih ada delapan korban luka yang maaih menjalani perawatan di RS Abdul Radjak Purwakarta, akibat kecelakaan di ruas tol Cipali Km 93+600 truk Mitshubishi Diesel pengangkut ayam No.Pol B 9883 VDA yang menyebrang ke arah berlawanan dan menabrak bus PO Prima Jasa, pada Minggu (3/7) sore kemarin.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Senin (4/7) ke delapan korban tersebut yakni Sukari, Jami'in, Siti Kulsum, Rodiah, May Suprapti, Nina dan Supriatna.
Menurut petugas RS Abdul Radjak Purwakarta, Ade Saman, Senin (4/7) menyebutkan tadi malam korban kecelakaan di Tol Cipali yang masuk rumah sakit sebanyak 20 orang. Dua diantaranya meninggal dunia, delapan belas lainya luka-luka.
Saat ini tinggal 8 korban yang masih menjalani perawatan karena pada malam tadi dua korban meninggal sudah dibawa pulang pihak keluarganya begitu juga sepuluh korban luka sudah pulang.
"Korban yang dirawat kondisinya ada yang patah tulang dan luka serius sehingga memerlukan perawatan lebih lanjut," kata Ade.
Perlu diketahui kecelakaan yang terjadi di ruas tol Cipali ini melibatkan truk Mitshubisi dengan bus PO Prima Jasa pada kemarin sore.
Dari keterangan Kanit PJR Cipali Iptu Karyana, insiden itu terjadi di Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang Jawa Barat.
Berawal dari truk Mitshubishi Diesel pengangkut ayam no.pol B 9883 VDA dikemudikan oleh koban M Abdul Azis (38), warga Kampung Duren Sawit, Kelurahan Tajur, Tanggerang dari Palimanan mengarah Jakarta berada di jalur cepat.
"Saat di TKP Km 93+600 Jalur B (Palimanan mengarah Jakarta) diduga pengemudi mengantuk sehingga kendaraan oleng ke kanan jalan," ujar Karyana.
Selanjutnya, kata Karyana, kendaraan masuk median kemudian menyeberang ke arah berlawanan yaitu jalur A (Jakarta mengarah Palimanan) dan menabrak bus Prima Jasa No. Pol B 7291 FGA yang sedang melaju dikemudikan oleh Arman (57), warga Kampung Kadupinang RT03/01 Desa Mandalasari, Kecamatan Kaduhejo Kabupaten Pandeglang Banten.
"Akibatnya dua sopir dari kendaraan yang terlibat meninggal dunia seketika di lokasi kejadian dan delapan belas korban lainya luka-luka, sementara dua kendaraanya baik truk Mitshubishi maupun Prima Jasa mengalami rusak parah," katanya.
Dijelaskan Karyana, posisi akhir bus PO Prima Jasa terperosok masuk ke dalam saluran air jalan tol dan truk pengangkut ayam posisinya normal menghadap timur.