Sydney bersiap hadapi hujan lebat dan banjir bandang

Elshinta
Senin, 04 Juli 2022 - 10:12 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Sydney bersiap hadapi hujan lebat dan banjir bandang
Arsip-Seorang warga setempat mendayung kayak di jalanan tergenang ketika banjir besar melanda wilayah Windsor setelah hujan deras beberapa hari di wilayah bagian New South Wales, Sydney, Australia, Rabu (24/3/2021). (REUTERS/LOREN ELLIOTT)

Elshinta.com - Perintah evakuasi baru dikeluarkan pada Senin untuk ribuan penduduk Sydney setelah hujan tanpa henti membanjiri beberapa area pinggiran di kota terbesar Australia itu.

Para pejabat Australia memperingatkan warga Sydney akan cuaca yang lebih parah selama 12 jam ke depan.

Cuaca bertekanan rendah yang intens di lepas pantai timur Australia diperkirakan akan membawa lebih banyak hujan lebat hingga Senin di seluruh wilayah selatan New South Wales.

Bahkan, cuaca intens itu terjadi saat beberapa tempat di negara bagian itu selama akhir pekan telah diguyur hujan dengan bobot untuk sekitar satu bulan.

Hujan dengan curah sekitar 100 milimeter (mm) bisa turun dalam 24 jam ke depan di wilayah yang luas di New South Wales, dari Newcastle ke selatan Sydney, yakni dengan jarak lebih dari 300 kilometer, kata Biro Meteorologi (BoM) Australia.

"Kami memperkirakan hujan akan turun lagi mulai sore ini," kata ahli meteorologi BoM Jonathan How.

Hujan dengan curah lebih dari 200 mm telah turun di banyak daerah, dengan beberapa di antaranya mencapai 350 mm sejak Sabtu.

Cuaca liar itu dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor, dengan daerah tangkapan sungai sudah mendekati kapasitas penuh setelah adanya fenomena La Nina mendominasi pantai timur Australia selama dua tahun terakhir.

Fenomena La Nina biasanya terkait dengan peningkatan curah hujan.

Pada Minggu (3/7), bendungan Warragamba, yang merupakan sumber pasokan air utama Sydney, mulai meluap jauh lebih cepat dari perkiraan.

Sekitar 70 perintah evakuasi diberlakukan di Sydney ketika pihak berwenang mendesak orang-orang untuk meninggalkan rumah mereka sebelum terjebak tanpa aliran listrik.

Saat puluhan ribu warga menghadapi evakuasi, rasa frustrasi memuncak di North Richmond dan Windsor, di wilayah barat Sydney, setelah banjir merendam rumah di sana untuk ketiga kalinya sepanjang 2022.

"Kami sudah pernah melewatinya. Kami sudah melewatinya lagi. (Kejadian ini) sedikit berlebihan bagi kami," kata seorang warga Windsor yang dilanda banjir kepada televisi ABC.

Menteri Manajemen Darurat Federal Australia Murray Watt telah menawarkan lebih banyak pasukan untuk membantu warga.

Murray pada Senin juga mengatakan bahwa pemerintah telah mengaktifkan sistem manajemen darurat satelit untuk membantu upaya penanganan banjir.

Sumber: Reuters

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
KRI Bima Suci jadi ajang promosi budaya Nusantara di Tunisia
Rabu, 06 September 2023 - 12:48 WIB

KRI Bima Suci jadi ajang promosi budaya Nusantara di Tunisia

Elshinta.com, Kapal layar Indonesia KRI Bima Suci, yang berlabuh di Tunisia pada 2-5 September, di...
Warga Jepang nikmati keindahan seni budaya Bali di ajang Enoshima Bali Sunset 2023
Selasa, 05 September 2023 - 17:11 WIB

Warga Jepang nikmati keindahan seni budaya Bali di ajang Enoshima Bali Sunset 2023

Elshinta.com, Nuansa dan ragam seni budaya Bali hadir di ajang Enoshima Bali Sunset di Pulau Enoshim...
Indonesia dan Singapura perkuat kerja sama riset dan ekonomi digital
Selasa, 05 September 2023 - 12:10 WIB

Indonesia dan Singapura perkuat kerja sama riset dan ekonomi digital

Elshinta.com, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan bahwa banyak kisah sukses dalam pengel...
Menlu Indonesia-Peru bahas kerja sama bilateral dan kawasan
Selasa, 05 September 2023 - 09:15 WIB

Menlu Indonesia-Peru bahas kerja sama bilateral dan kawasan

Elshinta.com, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi bertemu Menlu Peru Cecilia Gervasi Diaz di...
Tari Saman pentas perdana di Enoshima Bali Sunset
Minggu, 03 September 2023 - 23:51 WIB

Tari Saman pentas perdana di Enoshima Bali Sunset

Elshinta.com, Tari Saman dari Aceh pentas perdana dalam ajang tahunan Enoshima Bali Sunset di Pulau ...
Media center KTT ke-43 ASEAN sajikan menu Nusantara
Minggu, 03 September 2023 - 07:59 WIB

Media center KTT ke-43 ASEAN sajikan menu Nusantara

Elshinta.com, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informati...
Rusia mulai kirim biji-bijian gratis ke Afrika
Minggu, 03 September 2023 - 06:33 WIB

Rusia mulai kirim biji-bijian gratis ke Afrika

Elshinta.com, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada Jumat (1/9) bahwa Moskow telah...
Mahfud sebut Korsel perpanjang kontrak TKI dan perbanyak beasiswa pelajar
Sabtu, 02 September 2023 - 23:09 WIB

Mahfud sebut Korsel perpanjang kontrak TKI dan perbanyak beasiswa pelajar

Elshinta.com, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan bahwa Ko...
Prancis akan tegas tegakkan larangan pakai abaya di sekolah
Sabtu, 02 September 2023 - 14:39 WIB

Prancis akan tegas tegakkan larangan pakai abaya di sekolah

Elshinta.com, Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Jumat (1/9) menegaskan bahwa pemerintahnya tidak...
Rusia tuding pemenang hadiah Nobel Dmitry Muratov `agen asing`
Sabtu, 02 September 2023 - 13:14 WIB

Rusia tuding pemenang hadiah Nobel Dmitry Muratov `agen asing`

Elshinta.com, Kementerian Kehakiman Rusia pada Jumat (1/9) menjuluki Dmitry Muratov, yang merupakan ...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi