Elshinta.com - Sebanyak 195 mahasiswa STIE STMY Majalengka Jabar, tahun akademik 2021/2022 melaksanakan kuliah kerja mahasiswa (KKM) selama satu bulan sejak 1 Juli - 30 Juli 2022, berlokasi di 9 desa di Kec. Leuwimunding Kab. Majalengka.
Ratusan mahasiswa dari Prodi Manajemen ini selama satu bulan akan melaksanakan pengabdian di Desa Mindi, Heuleut, Parakan, Patuanan, Karangasem, Leuwimunding, Mirat, Ciparay dan Leuwikujang.
Ketua Badan Pelaksana Harian YAWINA Majalengka, Dr. Sudibyo Budi Oetomo mengatakan, sebelumnya 195 yang berangkat telah diberi pembekalan pada tanggal 29 Juni, dan pelepasan tanggal 30 Juni di Kec. Leuwimunding kemudian menuju masing-masing desa lokasi KKM.
Sementara Mahasiswa yang melaksanakan KKM sambung Sudibyo adalah yang sudah semester 6 dan 7, serta semester 8 yang belum melaksanakan KKM. Ia berharap lebih dari 100 mahasiswa yang saat sudah ada di lokasi KKM bisa mengemban tugas dan pengabdian lapangan dan menerapkan ilmu yang selama ini didapat di bangku kuliah.
"Diharapkan mereka bisa menerapkan ilmunya di lapangan, karena kami ingin mencetak mahasiswa yang punya reputasi. Bukan mahasiswa yang hanya pintar berteori atau hanya bersensasi. Yaitu mahasiswa yang memiliki ilmu dan mampu mengamalkannya,' tandasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Sabtu (2/7).
Selama satu bulan KKM di Kec. Leuwimunding kata dia, sesuai ilmunya yaitu Ekonomi dan jurusannya Manajemen. Maka mahasiswa diharapkan dapat memenej potensi yang ada desa. Mengembangkan potensi yang ada menjadi kegiatan ekonomi yang menguntungkan dan mensejahterakan.
"Bagaimana mereka mampu memenej potensi yang ada di desa, baik potensi alam, potensi sosial masyarakat, potensi spiritual masyarakat. Kalau tokoh agama bagaimana cara tokoh-tokoh agama ini bisa berperan dalam mendorong perekonomian masyarakat agar maju," pungkasnya.
Sementara ketua pelaksana KKM STIE STMY Majalengka 2021/2022 Ii Muhamad Misbah berharap, dengan dilaksanakannya KKM, kelak akan menghasilkan para sarjana yang menghayati permasalahan di masyarakat dan mampu memberi solusi permasalahan secara pragmatis.