Putin: Barat makin kacaukan produksi pertanian global

Elshinta
Jumat, 01 Juli 2022 - 06:23 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Putin: Barat makin kacaukan produksi pertanian global
Presiden Rusia Vladimir Putin

Elshinta.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan ketidakseimbangan pasar pangan dunia merupakan konsekuensi langsung atas kebijakan makroekonomi yang tidak bertanggung jawab dari beberapa negara.

Alih-alih mengakui kebijakan ekonominya salah, menurut Putin, negara-negara Barat justru makin mengacaukan produksi pertanian global dengan membatasi pasokan pupuk Rusia dan Belarusia.

"Negara-negara Barat makin mengacaukan produksi pertanian global dengan memberlakukan pembatasan pada pasokan pupuk Rusia dan Belarusia," kata Putin dalam pernyataan pers bersama Presiden RI Joko Widodo, usai pertemuan keduanya di Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis (30/6).

Video pernyataan pers bersama itu dapat disaksikan melalui akun Youtube Sekretariat Presiden. Sementara transkrip pernyataan Putin dan Jokowi juga diunggah dalam laman resmi Presiden Rusia www.kremlin.ru yang terbuka untuk publik.

Putin menyampaikan negara-negara Barat juga menghambat ekspor biji-bijian Rusia ke pasar dunia, memperumit asuransi kapal, dan pembayaran bank berdasarkan kontrak perdagangan.

"Saya akan tekankan sekali lagi. Rusia telah dan tetap menjadi salah satu produsen dan eksportir makanan utama dunia," tegasnya.

Dia menyebutkan Rusia memasok produk pertanian ke 161 negara. Tahun lalu, Rusia mengekspor lebih dari 43 juta ton biji-bijian, termasuk 33 juta ton gandum.

"Tahun ini, kami mengharapkan panen biji-bijian yang baik, yang memungkinkan kami untuk meningkatkan pasokan kami ke pasar eksternal hingga 50 juta ton," jelasnya.

Putin menyatakan Rusia siap memenuhi permintaan produsen pertanian di Indonesia dan negara-negara sahabat lainnya untuk pupuk nitrogen, fosfor,  kalium, serta bahan baku untuk produksi tani.

"Pangsa pupuk mineral Rusia di pasar dunia mencapai 11 persen dan melebihi 20 persen dalam beberapa varietas. Tahun lalu, kami mengirim 37 juta ton produk ini ke luar negeri," kata dia.

Putin menegaskan Rusia berniat untuk terus memenuhi, dengan iktikad baik, semua kewajiban kontraktualnya untuk pasokan makanan, pupuk, sumber daya energi, dan barang-barang penting lainnya. Dalam konteks ini, Rusia menganggap penting untuk memulihkan rantai pasokan yang terganggu oleh sanksi.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
KRI Bima Suci jadi ajang promosi budaya Nusantara di Tunisia
Rabu, 06 September 2023 - 12:48 WIB

KRI Bima Suci jadi ajang promosi budaya Nusantara di Tunisia

Elshinta.com, Kapal layar Indonesia KRI Bima Suci, yang berlabuh di Tunisia pada 2-5 September, di...
Warga Jepang nikmati keindahan seni budaya Bali di ajang Enoshima Bali Sunset 2023
Selasa, 05 September 2023 - 17:11 WIB

Warga Jepang nikmati keindahan seni budaya Bali di ajang Enoshima Bali Sunset 2023

Elshinta.com, Nuansa dan ragam seni budaya Bali hadir di ajang Enoshima Bali Sunset di Pulau Enoshim...
Indonesia dan Singapura perkuat kerja sama riset dan ekonomi digital
Selasa, 05 September 2023 - 12:10 WIB

Indonesia dan Singapura perkuat kerja sama riset dan ekonomi digital

Elshinta.com, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan bahwa banyak kisah sukses dalam pengel...
Menlu Indonesia-Peru bahas kerja sama bilateral dan kawasan
Selasa, 05 September 2023 - 09:15 WIB

Menlu Indonesia-Peru bahas kerja sama bilateral dan kawasan

Elshinta.com, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi bertemu Menlu Peru Cecilia Gervasi Diaz di...
Tari Saman pentas perdana di Enoshima Bali Sunset
Minggu, 03 September 2023 - 23:51 WIB

Tari Saman pentas perdana di Enoshima Bali Sunset

Elshinta.com, Tari Saman dari Aceh pentas perdana dalam ajang tahunan Enoshima Bali Sunset di Pulau ...
Media center KTT ke-43 ASEAN sajikan menu Nusantara
Minggu, 03 September 2023 - 07:59 WIB

Media center KTT ke-43 ASEAN sajikan menu Nusantara

Elshinta.com, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informati...
Rusia mulai kirim biji-bijian gratis ke Afrika
Minggu, 03 September 2023 - 06:33 WIB

Rusia mulai kirim biji-bijian gratis ke Afrika

Elshinta.com, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada Jumat (1/9) bahwa Moskow telah...
Mahfud sebut Korsel perpanjang kontrak TKI dan perbanyak beasiswa pelajar
Sabtu, 02 September 2023 - 23:09 WIB

Mahfud sebut Korsel perpanjang kontrak TKI dan perbanyak beasiswa pelajar

Elshinta.com, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan bahwa Ko...
Prancis akan tegas tegakkan larangan pakai abaya di sekolah
Sabtu, 02 September 2023 - 14:39 WIB

Prancis akan tegas tegakkan larangan pakai abaya di sekolah

Elshinta.com, Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Jumat (1/9) menegaskan bahwa pemerintahnya tidak...
Rusia tuding pemenang hadiah Nobel Dmitry Muratov `agen asing`
Sabtu, 02 September 2023 - 13:14 WIB

Rusia tuding pemenang hadiah Nobel Dmitry Muratov `agen asing`

Elshinta.com, Kementerian Kehakiman Rusia pada Jumat (1/9) menjuluki Dmitry Muratov, yang merupakan ...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi