Menlu Wong: Australia bagian dari Asia

Elshinta
Kamis, 30 Juni 2022 - 16:34 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Menlu Wong: Australia bagian dari Asia
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong berbicara dalam konferensi pers selama pertemuannya dengan Menlu Malaysia Saifuddin Abdullah di Putrajaya, Malaysia, 28 Juni 2022. (Kemlu Malaysia/Huzaini Mat Hussin/HO via Reuters)

Elshinta.com - Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong tengah mengunjungi kota kelahirannya di Malaysia dan mengatakan bahwa kisah hidupnya menunjukkan bahwa Australia adalah bagian dari Asia.

Wong mengunjungi Kota Kinabalu, di mana dia pernah tinggal selama delapan tahun saat masih anak-anak sebelum bermigrasi ke Australia.

Kunjungan ke ibu kota negara bagian Sabah itu adalah bagian dari lawatan resminya ke Malaysia.

Mengutip data terkini, Wong mengatakan lebih separuh warga Australia lahir di luar negeri atau berasal dari keluarga imigran.

"Satu dari dua warga Australia lahir di luar negeri atau memiliki orang tua yang lahir di luar negeri, jadi ini adalah pengalaman yang Australia sekali," katanya kepada pers, Kamis, dalam kunjungan pertamanya sejak pemerintah baru Australia bertugas bulan lalu.

"Sangat penting bagi Australia untuk berbicara dengan Asia Tenggara dengan cara yang mengakui bahwa kami adalah bagian dari kawasan ini dan kita berbagi masa depan," kata dia.

Sensus lima tahunan Australia yang dirilis pada Selasa menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya lebih dari separuh populasi Australia (51,5 persen) lahir di luar negeri atau memiliki orang tua imigran.

"Kami adalah bangsa multikultur dan beragam… Ini adalah salah satu kekuatan Australia dan kami harus menceritakan hal itu lebih banyak di kawasan ini," kata Wong.

Sebelumnya dalam pidato dia mengenang bahwa neneknya yang keturunan suku Hakka di China membesarkan anak-anaknya seorang diri di Sabah setelah sebagian besar keluarganya meninggal dalam Perang Dunia Kedua.

Ayah Wong mendapatkan beasiswa untuk belajar arsitektur di Universitas Adelaide, Australia, yang "artinya, dia dapat keluar dari kemiskinan yang dialaminya sebagai seorang anak".

Dia lalu menikahi seorang wanita Australia dan mereka kembali ke Kota Kinabalu untuk membesarkan keluarganya.

Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad dua dekade lalu mengatakan bahwa Australia tak bisa bergabung dengan kelompok diplomatik di Asia Timur karena "mereka adalah bangsa Eropa, mereka tak bisa menjadi orang Asia".

Dalam wawancara dengan sebuah harian pada 2019 dia memprediksi bahwa migrasi akan membuat Australia akan menjadi "lebih Asia daripada Eropa".

Inggris, India, China, Selandia Baru dan Filipina adalah negara-negara asal bagi hampir sepertiga penduduk Australia yang lahir di luar negeri, menurut data sensus.

Jika digabung, penduduk Australia yang berasal dari Asia lebih banyak daripada Inggris dan Selandia Baru.

Sumber: Reuters

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
KRI Bima Suci jadi ajang promosi budaya Nusantara di Tunisia
Rabu, 06 September 2023 - 12:48 WIB

KRI Bima Suci jadi ajang promosi budaya Nusantara di Tunisia

Elshinta.com, Kapal layar Indonesia KRI Bima Suci, yang berlabuh di Tunisia pada 2-5 September, di...
Warga Jepang nikmati keindahan seni budaya Bali di ajang Enoshima Bali Sunset 2023
Selasa, 05 September 2023 - 17:11 WIB

Warga Jepang nikmati keindahan seni budaya Bali di ajang Enoshima Bali Sunset 2023

Elshinta.com, Nuansa dan ragam seni budaya Bali hadir di ajang Enoshima Bali Sunset di Pulau Enoshim...
Indonesia dan Singapura perkuat kerja sama riset dan ekonomi digital
Selasa, 05 September 2023 - 12:10 WIB

Indonesia dan Singapura perkuat kerja sama riset dan ekonomi digital

Elshinta.com, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan bahwa banyak kisah sukses dalam pengel...
Menlu Indonesia-Peru bahas kerja sama bilateral dan kawasan
Selasa, 05 September 2023 - 09:15 WIB

Menlu Indonesia-Peru bahas kerja sama bilateral dan kawasan

Elshinta.com, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi bertemu Menlu Peru Cecilia Gervasi Diaz di...
Tari Saman pentas perdana di Enoshima Bali Sunset
Minggu, 03 September 2023 - 23:51 WIB

Tari Saman pentas perdana di Enoshima Bali Sunset

Elshinta.com, Tari Saman dari Aceh pentas perdana dalam ajang tahunan Enoshima Bali Sunset di Pulau ...
Media center KTT ke-43 ASEAN sajikan menu Nusantara
Minggu, 03 September 2023 - 07:59 WIB

Media center KTT ke-43 ASEAN sajikan menu Nusantara

Elshinta.com, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informati...
Rusia mulai kirim biji-bijian gratis ke Afrika
Minggu, 03 September 2023 - 06:33 WIB

Rusia mulai kirim biji-bijian gratis ke Afrika

Elshinta.com, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada Jumat (1/9) bahwa Moskow telah...
Mahfud sebut Korsel perpanjang kontrak TKI dan perbanyak beasiswa pelajar
Sabtu, 02 September 2023 - 23:09 WIB

Mahfud sebut Korsel perpanjang kontrak TKI dan perbanyak beasiswa pelajar

Elshinta.com, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyampaikan bahwa Ko...
Prancis akan tegas tegakkan larangan pakai abaya di sekolah
Sabtu, 02 September 2023 - 14:39 WIB

Prancis akan tegas tegakkan larangan pakai abaya di sekolah

Elshinta.com, Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Jumat (1/9) menegaskan bahwa pemerintahnya tidak...
Rusia tuding pemenang hadiah Nobel Dmitry Muratov `agen asing`
Sabtu, 02 September 2023 - 13:14 WIB

Rusia tuding pemenang hadiah Nobel Dmitry Muratov `agen asing`

Elshinta.com, Kementerian Kehakiman Rusia pada Jumat (1/9) menjuluki Dmitry Muratov, yang merupakan ...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi