Pentingnya ajarkan literasi finansial kepada anak sejak dini

Elshinta
Rabu, 29 Juni 2022 - 15:36 WIB | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Antara
Pentingnya ajarkan literasi finansial kepada anak sejak dini
Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com - Menurut Annisa Steviani selaku Certified Financial Planner, literasi finansial sangat penting untuk diajarkan sejak dini agar anak dapat mengatur keuangannya dengan lebih baik.

"Biasanya kalau orang tua itu menganggap kalau sudah ngajarin nabung, tandanya sudah ngajarin anak tentang keuangan. Padahal kita sendiri dari kecil diajarin nabung, tapi apakah sudah pasti bisa kelola uang? Belum tentu," kata Annisa saat diskusi daring, Rabu (29/6).

Annisa mengatakan bahwa untuk mengajarkan literasi finansial pada anak memang membutuhkan proses. Cara pertama yang bisa dilakukan oleh orang tua yang memiliki anak balita adalah dengan mengajarkan bahwa uang merupakan alat tukar.

"Jadi memang prosesnya itu banyak ya untuk ngajarin keuangan sama anak. Pertama, kalau anaknya masih balita, kita bisa ajarin bahwa uang itu sebagai alat tukar dulu. Kalau kita belanja ini ditukar lho, ini uangnya, ini barangnya kita ambil gitu," jelas Annisa.

Tak hanya itu, orang tua juga perlu untuk mengajarkan konsep bahwa orang dewasa perlu bekerja. Orang tua dapat menjelaskan bahwa uang yang didapatkan dari bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan harian seperti membayar listrik dan lain sebagainya. Dengan begitu, anak pun dapat mengerti tentang kegunaan uang dan lebih menerima bahwa orang tuanya harus pergi bekerja.

"Terus bisa mengajarkan balita konsep orang dewasa itu harus bekerja. Nanti akan dapat uang. Uangnya untuk apa? Bukan untuk beli mainan atau susu. Karena anak sekarang kritis-kritis 'Nggak usah beli mainan deh, tapi mama jangan kerja'. Jadi jelaskan kalau kerja untuk bayar listrik biar AC-nya bisa menyala, atau bisa beli air galon untuk minum gitu," tuturnya.

Cara lainnya untuk mengajarkan keuangan pada anak adalah dengan mengajaknya berbelanja. Dengan berbelanja sendiri, anak akan lebih mengerti konsep maha dan murah. Dia juga akan memahami apakah uangnya cukup untuk membeli barang yang diinginkan atau tidak.

"Lalu anak juga harus diajarin belanja. Karena dia nggak tahu mahal dan murah seperti apa. Apakah uangnya cukup atau nggak. Apalagi pandemi gini, belanjanya udah online. Dia bandingkan harga secara online. Bandingin ongkir, kualitas, tahu uangnya cukup atau harus menabung dulu. Jadi akan lebih gampang kalau uangnya sudah berbentuk digital. Jadi teknologi sekarang akan sangat berguna banget buat kita ngajarin ke anak-anak gimana sih caranya mengelola keuangan dengan lebih baik lagi," papar Annisa.

Setelah mengajarkan kepada anak tentang konsep menggunakan uang, Annisa menjelaskan bahwa anak dengan sendirinya akan mengerti dan menerapkan sikap berhemat dan menabung. Tak hanya itu, anak juga dapat lebih mengerti bahwa apa yang dia inginkan tidak dapat dibeli sekarang juga sehingga akan menumbuhkan sikap sabar untuk menunggu tabungannya cukup.

"Nanti secara natural anak juga akan sadar nabung kok. Dia akan ngerti bahwa uangnya belum cukup, secara natural dia akan tahu bahwa dengan menabung baru dia bisa beli apa yang dia mau. Akhirnya dia juga akan sadar bahwa nggak semua harus dibeli sekarang dan memang semua barang yang dibeli itu harus sesuai kemampuan," tutupnya.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Bahaya ruam popok pada bayi dan cara mengatasinya
Sabtu, 02 September 2023 - 13:42 WIB

Bahaya ruam popok pada bayi dan cara mengatasinya

Elshinta.com, Ketika dilahirkan, kondisi kulit bayi belum berkembang sempurna, dengan kata lain kuli...
Harganas ke-30, kunci masa depan dunia bermula dari kualitas keluarga
Selasa, 29 Agustus 2023 - 18:23 WIB

Harganas ke-30, kunci masa depan dunia bermula dari kualitas keluarga

Elshinta.com, Dari keluargalah kekuatan dan ketahanan dalam pembangunan suatu bangsa akan muncul. H...
Pentingnya keluarga ciptakan lingkungan sehat cegah kenakalan remaja
Senin, 28 Agustus 2023 - 23:45 WIB

Pentingnya keluarga ciptakan lingkungan sehat cegah kenakalan remaja

Elshinta.com, Dalam upaya mencegah kenakalan remaja, peran keluarga menjadi faktor utama dalam menci...
Polusi udara, orang tua diminta kurangi aktivitas outdoor anak
Sabtu, 26 Agustus 2023 - 06:32 WIB

Polusi udara, orang tua diminta kurangi aktivitas outdoor anak

Elshinta.com, Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Keluarga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan P...
Kepala BKKBN katakan peran orang tua tentukan kualitas generasi di masa depan
Selasa, 15 Agustus 2023 - 23:55 WIB

Kepala BKKBN katakan peran orang tua tentukan kualitas generasi di masa depan

Elshinta.com, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyat...
4 kesalahan yang perlu dihindari saat mendekorasi kamar bayi
Selasa, 15 Agustus 2023 - 19:05 WIB

4 kesalahan yang perlu dihindari saat mendekorasi kamar bayi

Elshinta.com, Perangkat visual dan sensorik yang sesuai bisa membantu bayi mengenali bentuk, warna, ...
Pentingnya peran ayah dalam keberhasilan pola asuh anak
Selasa, 01 Agustus 2023 - 22:22 WIB

Pentingnya peran ayah dalam keberhasilan pola asuh anak

Elshinta.com, Sosok ayah lekat dengan peran sebagai pencari nafkah keluarga atau sosok di balik laya...
Dirreskrimum Polda Sumut katakan keluarga benteng perlindungan anak
Jumat, 28 Juli 2023 - 17:11 WIB

Dirreskrimum Polda Sumut katakan keluarga benteng perlindungan anak

Elshinta.com, Kasus kekerasan dan penelantaran terhadap anak menjadi salah satu prioritas Ditreskrim...
WHO sebut 350.000 anak terdiagnosa kanker setiap tahun
Kamis, 27 Juli 2023 - 19:25 WIB

WHO sebut 350.000 anak terdiagnosa kanker setiap tahun

Elshinta.com, Di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah diperkirakan 350.000 anak terdiagn...
Orangtua perlu berikan stimulasi pada anak secara berkelanjutan
Rabu, 26 Juli 2023 - 21:55 WIB

Orangtua perlu berikan stimulasi pada anak secara berkelanjutan

Elshinta.com, Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog mengingatk...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi