Bulan Imunisasi Anak Nasional penting tutupi kesenjangan imunisasi

Elshinta
Selasa, 28 Juni 2022 - 18:56 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Bulan Imunisasi Anak Nasional penting tutupi kesenjangan imunisasi
Tangkapan layar - Konferensi pers `Ayo Sukseskan BIAN 2022` pada Selasa, (28/6/2022) (ANTARA/Suci Nurhaliza)

Elshinta.com - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dicanangkan di pertengahan Mei lalu menjadi momen penting untuk menutupi kesenjangan imunisasi anak.

"BIAN penting untuk menutupi kesenjangan yang terjadi pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap, karena jika tidak ditutup maka akan terjadi peningkatan kasus yang menjadi beban di tengah pandemi," kata Maxi saat konferensi pers virtual "Ayo Sukseskan BIAN 2022" pada Selasa.

Maxi memaparkan bahwa sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, ada 1,7 juta bayi yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap dengan jumlah terbanyak di Jawa Barat, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, dan DKI Jakarta.

Padahal, pemberian imunisasi dasar seperti Hepatitis B, BCG, Polio, Pertusis, Difteri, Campak, Tetanus, dan Rubella terbukti dapat melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya tersebut.

"Oleh karenanya, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan program ini, untuk melengkapi atau mengejar ketertinggalan imunisasi anak-anak yang terutama terjadi selama pandemi COVID-19," ujar Maxi.

Sementara itu, Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine menambahkan bahwa berdasarkan buletin data imunisasi 9 Mei 2022, kesenjangan antara target imunisasi dasar lengkap dengan cakupannya pada Januari-Desember 2021 mencapai 9,8 persen.

"Ini artinya jumlah cakupan lebih sedikit dari target imunisasi nasional. Ini menjadi hal yang perlu diwaspadai," katanya.

Di awal tahun 2022, Prima mengatakan kasus campak dan rubella yang dikonfirmasi laboratorium meningkat lebih dari 15 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun 2021. Begitu juga dengan kasus suspek difteri yang pada minggu ke-1 hingga minggu ke-18 tahun 2022 meningkat 60 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu.

"Oleh karena itu, pelaksanaan BIAN harus berhasil mencapai target 95 persen untuk imunisasi tambahan campak dan rubella dan target 80 persen untuk imunisasi kejar OPV, IPV dan DPT-HB –Hib," ujar Prima.

Program BIAN 2022 memiliki sasaran pelaksanaan yakni imunisasi tambahan campak dan rubella untuk anak umur 9 bulan sampai dengan kurang dari 12 tahun, dan melengkapi imunisasi polio dan DPT - HB - Hib bagi anak umur 12 sampai dengan 59 bulan. Khusus Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau sampai kurang dari 15 Tahun.

BIAN dilaksanakan secara serentak dalam dua tahapan. Tahap I dilaksanakan mulai pertengahan Mei 2022 bagi seluruh provinsi di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, dan telah berhasil memberikan imunisasi kepada 11,1 juta anak.

Sementara itu, tahap II dilaksanakan mulai bulan Agustus bagi provinsi di pulau Jawa dan Bali.

"Imunisasi tambahan maupun imunisasi kejar BIAN bisa didapatkan baik di fasilitas pelayanan kesehatan maupun pos-pos imunisasi yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat," imbuh Prima.

Selain untuk menutupi kesenjangan imunisasi, Prima mengatakan BIAN juga penting untuk mencapai target eliminasi campak rubella pada tahun 2023, mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan Dunia Bebas Polio pada 2026, serta mencegah terjadinya kejadian luar biasa (KLB) dari Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) lainnya.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Dokter internis ingatkan vaksinasi HPV penting untuk pria dan wanita
Selasa, 05 September 2023 - 13:41 WIB

Dokter internis ingatkan vaksinasi HPV penting untuk pria dan wanita

Elshinta.com, Dokter internis dan vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe, M.SC, Sp.PD, mengingatkan vaksin...
 Hari Pelanggan Nasional, RS di Kudus gelar `Hospital Tour` dan hibur pasien
Senin, 04 September 2023 - 20:56 WIB

Hari Pelanggan Nasional, RS di Kudus gelar `Hospital Tour` dan hibur pasien

Elshinta.com, Berbagai kegiatan dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi dan Rumah...
 Jadi program utama Pemkab Boyolali, RSU Hidayah tangani dan siapkan bangsal ODGJ
Senin, 04 September 2023 - 19:22 WIB

Jadi program utama Pemkab Boyolali, RSU Hidayah tangani dan siapkan bangsal ODGJ

Elshinta.com, Rumah Sakit Umum Hidayah, Boyolali, Jawa Tengah melakukan bakti sosial, pemeriksaan, p...
Pemkot Bandarlampung catat 860 kasus ISPA pada 2023
Senin, 04 September 2023 - 17:10 WIB

Pemkot Bandarlampung catat 860 kasus ISPA pada 2023

Elshinta.com,  Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mencatat sebanyak 860 orang di daerahnya terj...
Dokter internis bagikan cara hidup sehat untuk penderita anemia
Minggu, 03 September 2023 - 15:31 WIB

Dokter internis bagikan cara hidup sehat untuk penderita anemia

Elshinta.com, Dokter spesialis penyakit dalam atau internis dr. Aru Ariadno Sp.PD-KGEH, FINASIM memb...
BPBD Kotim imbau warga gunakan masker antisipasi udara tidak sehat
Minggu, 03 September 2023 - 08:15 WIB

BPBD Kotim imbau warga gunakan masker antisipasi udara tidak sehat

Elshinta.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalim...
Rembuk stunting dorong percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten Magelang 
Jumat, 01 September 2023 - 20:56 WIB

Rembuk stunting dorong percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten Magelang 

Elshinta.com, Berdasarkan data aplikasi elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat...
Cegah stunting Polres Langkat bagikan sembako
Jumat, 01 September 2023 - 17:46 WIB

Cegah stunting Polres Langkat bagikan sembako

Elshinta.com, Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang meninjau dan menyerahkan secara ...
Menkes katakan sektor kesehatan penting demi mendukung bonus demografi RI
Kamis, 31 Agustus 2023 - 22:11 WIB

Menkes katakan sektor kesehatan penting demi mendukung bonus demografi RI

Elshinta.com, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan sektor kesehatan penting unt...
8.000 lebih warga Kota Serang terpapar ISPA  
Kamis, 31 Agustus 2023 - 20:46 WIB

8.000 lebih warga Kota Serang terpapar ISPA  

Elshinta.com, Delapan ribu warga Kota Serang, Banten terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

Hari Raya Ceng Beng