Pertamina selidiki sumber tumpahan minyak di Cilacap

Elshinta
Selasa, 28 Juni 2022 - 18:32 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Pertamina selidiki sumber tumpahan minyak di Cilacap
Warga mengumpulkan tumpahan minyak di perairan Cilacap khususnya sekitar Sungai Donan, Cilacap, Selasa (28/6/2022). ANTARA/Sumarwoto

Elshinta.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menyelidiki sumber tumpahan minyak yang mengotori perairan Cilacap khususnya Sungai Donan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Saat memberi keterangan pers di Cilacap, Selasa, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan jika dilihat dari fisiknya, tumpahan tersebut merupakan minyak mentah (crude oil).

"Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan, investigasi kami," katanya.

Sebelum terjadi tumpahan minyak, kata dia, di Area 70 Pertamina Cilacap sedang ada aktivitas muat (loading) minyak dari pipa penyalur ke kapal tanker.

Menurut di, pihaknya belum mengetahui secara pasti sumber tumpahan minyak tersebut itu berasal dari kapal tanker atau dari pipa penyalur.

"Kawan-kawan di Area 70 sedang mencari sumber tumpahan minyak tersebut," katanya menegaskan.

Lebih lanjut, Cecep mengatakan PT KPI RU IV Cilacap langsung mengerahkan tim untuk melakukan penanggulangan dan pembersihan setelah menerima informasi tentang kejadian tumpahan minyak tersebut.

Tim PT KPI RU IV Cilacap berupaya melokalisasi tumpahan minyak tersebut dengan menggunakan oil boom jika kondisi cuaca mendukung.

Setelah dilokalisasi, tumpahan minyak itu disedot dan dipisahkan dari air dengan menggunakan oil skimmer sebelum dimasukkan kembali ke slot tangki.

"Kami dari semalam melakukan pembersihan sebisa mungkin karena memang kondisi angin dan ombaknya, sehingga tidak maksimal. Kondisi cuaca semalam memang luar biasa sekali," kata Cecep.

Ia mengatakan berdasarkan pantauan dengan menggunakan pesawat nirawak (drone), area yang terdampak tumpahan minyak tidak terlalu luas. "Hanya sekitaran Dermaga Batre atau Wijayapura," katanya menjelaskan.

Selain itu, kata dia, volume minyak yang tumpah diperkirakan sekitar 1.900 liter.

Terkait dengan minyak yang berhasil dikumpulkan warga dan nelayan, dia mengatakan nantinya akan disaring atau dipisahkan dari air dan selanjutnya dimasukkan kembali ke tangki.

Menurut dia, pihaknya hingga saat ini masih mendata jumlah warga yang terlibat dalam kegiatan pembersihan tersebut.

Dalam hal ini, pihaknya akan memberikan kompensasi kepada warga yang ikut mengumpulkan tumpahan minyak dan membersihkan wilayah perairan tersebut.

"Saat ini kami masih fokus pada upaya penanggulangan. Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup terkait langkah selanjutnya," kata Cecep.

Sebelumnya, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap Sarjono mengatakan tumpahan minyak tersebut pertama kali diketahui nelayan pada hari Senin (27/6), pukul 17.30 WIB, hingga akhirnya pada pukul 19.00 WIB mulai tercium bau menyengat.

"Tadi pagi ada angin dari timur ke barat, sehingga banyak (tumpahan minyak) yang mengumpul di Sungai Donan sekitar Dermaga Wijayapura atau Dermaga Batre ini," katanya.

Ia mengharapkan adanya respons dari pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tumpahan minyak tersebut.

"Mungkin dari Pertamina. Tapi kalau saya lihat dari tadi pagi (Pertamina) mengadakan rapat dan kami berharap setelah selesai dapat segera menyelesaikan permasalahan ini terutama untuk nelayan yang ikut membantu membersihkan perairan dari tumpahan minyak ini," katanya. 

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Kekeringan di Pulau Moa, Menhan Prabowo resmikan titik air bersih di Maluku Barat Daya
Senin, 04 September 2023 - 23:55 WIB

Kekeringan di Pulau Moa, Menhan Prabowo resmikan titik air bersih di Maluku Barat Daya

Elshinta.com, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan titik air bersih di Desa Werwaru, Pula...
Dampak kemarau panjang, sejumlah desa di Kudus kekurangan air bersih
Sabtu, 02 September 2023 - 17:57 WIB

Dampak kemarau panjang, sejumlah desa di Kudus kekurangan air bersih

Elshinta.com, Kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah membuat empat desa yakni ...
Balai Konservasi Sumberdaya Alam Aceh giring gajah liar di Aceh Utara
Jumat, 01 September 2023 - 23:44 WIB

Balai Konservasi Sumberdaya Alam Aceh giring gajah liar di Aceh Utara

Elshinta.com, Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Aceh melakukan penggiringan gajah liar di Kec...
Pemerintah kaji penanganan polusi udara Jabodetabek dengan Prospera
Jumat, 01 September 2023 - 21:35 WIB

Pemerintah kaji penanganan polusi udara Jabodetabek dengan Prospera

Elshinta.com, Pemerintah menyatakan tengah mengkaji penanganan polusi udara di Jakarta, Bogor, Depok...
 Akhirnya warga Wadas setujui pembebasan lahan
Jumat, 01 September 2023 - 14:46 WIB

Akhirnya warga Wadas setujui pembebasan lahan

Elshinta.com, Setelah sekian lama, warga Wadas akhirnya menyepakati pembebasan lahan tambang batu a...
Jelang HUT ke-42, PDAM TB Bekasi bantu warga yang alami krisis air bersih
Kamis, 31 Agustus 2023 - 14:58 WIB

Jelang HUT ke-42, PDAM TB Bekasi bantu warga yang alami krisis air bersih

Elshinta.com, Memasuki usia ke-42, PDAM Tirta Baghasasi, Bekasi, Jawa Barat terus berupaya memberika...
Menkes sebut kualitas udara paling bersih pada pukul 16.00-17.00 WIB
Rabu, 30 Agustus 2023 - 21:45 WIB

Menkes sebut kualitas udara paling bersih pada pukul 16.00-17.00 WIB

Elshinta.com, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan kadar polusi udara di Jab...
 Antisipasi krisis air bersih, Kapolsek Kesambi buatkan sumur bor
Rabu, 30 Agustus 2023 - 16:23 WIB

Antisipasi krisis air bersih, Kapolsek Kesambi buatkan sumur bor

Elshinta.com, Ninah Rukminah, salah seorang warga Kampung Margasari RT 06 RW 08 Kelurahan Sunyaragi,...
Lestarikan alam di HUT ke-78 RI, PMT tebar benih ikan di Pantura
Selasa, 29 Agustus 2023 - 17:26 WIB

Lestarikan alam di HUT ke-78 RI, PMT tebar benih ikan di Pantura

Elshinta.com, Untuk kesekian kalinya Paser Mania Tegal (PMT) menebarkan bibit ikan di sungai-sungai ...
8.000 ton lebih sampah belum terangkut dari Kota Bandung
Senin, 28 Agustus 2023 - 23:56 WIB

8.000 ton lebih sampah belum terangkut dari Kota Bandung

Elshinta.com, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengungkapkan sampai saat ini ada...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi