Elshinta.com - Anggota Komisi V-DPR RI asal Aceh, Ruslan M Daud meminta kepada rekanan atau pelaksana pembangunan jalan menuju ke Makam Pahlawan Nasional, Cut Meutia di Aceh Utara, dilaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak perjanjian.
Permintaan itu disampaikan saat Ruslan saat kunjungan kerja (kunker) ke lokasi pembangunan jalan tersebut di Desa Alue Rimee Kecamatan Pirak Timu Aceh Utara menuju makam Cut Meutia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Senin (27/6).
Dalam kegiatan tersebut turut hadir dari Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) balai PUR Aceh, Amri ST, MT, Muspika Plus Kecamatan Pirak Timur, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta sejumlah Forum Geuchik.
“Alhamdulillah, dengan doa seluruh lapisan masyarakat serta perjuangan kita semua pembangunan jalan ke Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia yang sedang dikerjakan ini dengan anggaran APBN mencapai Rp32 Miliar lebih bisa selesai sesuai kontrak kerja,“ ujarnya.
Ia mengharapkan sebelum kepemimpinan Presiden Jokowi berakhir, proyek pembangunan jalan ke Makam pahlawan Nasional ini bisa tuntas sampai ke makam, minimal tahun 2023 mendatang dan bisa dianggarkan lebih kurang Rp50 miliar.
“Saya meminta kepada semua pemangku kepentingan, untuk sama-sama kita wujudkan jalan ini betul-betul jadi kenyataan kalau memang ada hambatan di lapangan tolong dibantu, karena jika akses jalan ini tembus ke makam, otomatis akan lahir desa wisata, juga akan meningkatkan sektor perekonomian masyarakat, dengan mendirikan kios-kios untuk berjualan serta sektor lainnya,“ terangnya.