Di tengah krisis pangan dunia, Indonesia sepakati ekspor beras 2,4 juta ton

Elshinta
Minggu, 26 Juni 2022 - 20:11 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Radio Elshinta
Di tengah krisis pangan dunia, Indonesia sepakati ekspor beras 2,4 juta ton
Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

Elshinta.com - Stok beras Indonesia berlebih ditengah ancaman krisis pangan dunia. Bahkan Indonesia menyepakati kerjasama ekspor beras ke Cina, Brunei Darussalam dan Arab Saudi sebanyak 2,4 juta ton pada tahun 2022 ini. Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat kunjungan panen raya lahan IP 400 di Desa Tegalsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Syahrul Yasin Limpo mengatakan, krisis pangan dunia dipengaruhi oleh pandemi Covid-19, perubahan iklim dan perang Ukraina-Rusia. Sejumlah negara melaporkan inflasi yang tinggi karena pengaruh krisis tersebut. Akibatnya, harga sejumlah komoditas pangan seperti gandum dan kedelai naik signifikan. Indonesia diutungkan dengan sistem pertanian yang cukup kuat dalam menghadapi krisis pangan.

"Kenaikan harga pangan yang terjadi saat ini imbas dari krisis pangan dunia. Untuk Indonesia justru jadi peluang produk pertanian mengakses pasar internasional," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Minggu (26/6).

Menurut dia, kondisi saat ini justru harus dimanfaatkan meningkatkan produktivitas pertanian. Salah satu yang kemudian digenjot adalah program pemerintah dengan pola tanam indeks pertanian (IP) 400. Lahan-lahan yang disediakan oleh daerah lumbung pangan dengan pola tanam tersebut bisa maksimal empat kali panen dalam setahun.

Di Sukoharjo sendiri, luasan lahan IP 400 yang disediakan pemerintah daerah seluas 2.088 hektare. Tersebar diseluruh wilayah yang memenuhi syarat penerpapan IP 400. Menjadi lahan terluas yang mengaplikasi pola tanam IP 400 terluas di Indonesia. "Kami tekankan semua daerah memperkuat ketahanan pangan untuk menghadapi krisis," ujarnya.

Syahrul Yasin Limpo menegaskan, program IP 400 didukung subsidi oleh pemerintah daerah dan juga dana desa. Hasil panen satu hektar lahan rata-rata 5 - 6 ton gabah. Sehingga dalam satu tahun bisa mencapai 20-an ton gabah. Jumlah yang cukup bahkan berlebih untuk kebutuhan dalam negeri. Kelebihan atau surplus panen inilah yang kemudian diekspor ke luar negeri.

Kunjungan Mentan ke Sukoharjo yang sekaligus merayakan Hari Krida Pertanian Nasional ini juga mendorong setiap daerah agar mengaplikasikan pertanian modern untuk meningkatakan produktivitas lahan. Kemudian memberikan akses serapan hasil panen petani secara maksimal.

Dilain pihak, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menambahkan, program IP 400 di Sukoharjo dimulai Tahun 2021 lalu. Saat ini telah memasuki musim tanam kedua. Untuk hasil panen musim tanam pertama, produktivitasnya mencapai 73,21 kuintal per hektare gabah kering giling. Panen musim tanam kedua turun menjadi 70,6 kuintal per hektare gabah kering giling. Penurunan produktivitas dipicu karena serangan hama Wereng Batang Coklat. "Lahan pertanian yang mengaplikasi pola tanam IP 400 di Sukoharjo kini sudah tidak pernah di bero-kan lagi," kata Etik.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
 Guyub rukun pedagang kuliner TVJ Kota Magelang bersih-bersih shelter
Rabu, 06 September 2023 - 21:57 WIB

Guyub rukun pedagang kuliner TVJ Kota Magelang bersih-bersih shelter

Elshinta.com, Para pedagang Tuin Van Java (TVJ) memanfaatkan hari libur dengan membersihkan shelter ...
Rupiah melemah, analis sebut karena pasar khawatir prospek ekonomi global
Rabu, 06 September 2023 - 18:06 WIB

Rupiah melemah, analis sebut karena pasar khawatir prospek ekonomi global

Elshinta.com, Analis pasar uang dari Bank Woori Saudara BWS Rully Nova menyatakan pelemahan rupiah d...
Rupiah pada Rabu pagi melemah jadi Rp15.318 per dolar AS
Rabu, 06 September 2023 - 11:18 WIB

Rupiah pada Rabu pagi melemah jadi Rp15.318 per dolar AS

Elshinta.com, Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi mel...
IHSG Rabu dibuka menguat 8,39 poin
Rabu, 06 September 2023 - 11:05 WIB

IHSG Rabu dibuka menguat 8,39 poin

Elshinta.com, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka me...
OJK telah adakan 1.638 kegiatan edukasi keuangan hingga Agustus 2023
Rabu, 06 September 2023 - 10:37 WIB

OJK telah adakan 1.638 kegiatan edukasi keuangan hingga Agustus 2023

Elshinta.com, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan pihaknya telah melaksanakan 1.638 kegiatan ed...
UI dampingi UMKM dalam pembuatan laporan keuangan
Rabu, 06 September 2023 - 10:13 WIB

UI dampingi UMKM dalam pembuatan laporan keuangan

Elshinta.com, Mahasiswa Vokasi Program Studi (Prodi) Akuntansi Pendidikan Vokasi Universitas Indones...
PBB alokasikan 125 juta dolar bantuan untuk 14 negara seluruh dunia
Rabu, 06 September 2023 - 09:45 WIB

PBB alokasikan 125 juta dolar bantuan untuk 14 negara seluruh dunia

Elshinta.com, Badan kemanusiaan PBB pada Selasa (5/9) mengatakan bahwa mereka mengalokasikan 125 jut...
Momen Hardikda, sejumlah siswa, guru dan sekolah terima penghargaan
Selasa, 05 September 2023 - 19:45 WIB

Momen Hardikda, sejumlah siswa, guru dan sekolah terima penghargaan

Elshinta.com, Sejumlah siswa, guru dan sekolah di Kabupaten Aceh Utara menerima penghargaan pada mom...
IHSG ditutup turun ikuti pelemahan mayoritas bursa kawasan Asia
Selasa, 05 September 2023 - 18:56 WIB

IHSG ditutup turun ikuti pelemahan mayoritas bursa kawasan Asia

Elshinta.com, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutu...
Rupiah melemah karena potensi The Fed pertahankan suku bunga tinggi
Selasa, 05 September 2023 - 18:45 WIB

Rupiah melemah karena potensi The Fed pertahankan suku bunga tinggi

Elshinta.com, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyatakan pelemahan rupiah dipe...

InfodariAnda (IdA)