NASA tunjuk tiga perusahaan untuk desain sistem tenaga nuklir di bulan

Elshinta
Sabtu, 25 Juni 2022 - 19:11 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
NASA tunjuk tiga perusahaan untuk desain sistem tenaga nuklir di bulan
FILE PHOTO: The NASA logo is seen at Kennedy Space Center ahead of the NASA/SpaceX launch of a commercial crew mission to the International Space Station in Cape Canaveral, Florida, U.S., April 16, 2021. REUTERS/Joe Skipper (REUTERS/JOE SKIPPER)

Elshinta.com - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bekerja sama dengan Departemen Energi Amerika Serikat (DOE) telah memilih tiga proposal dari tiga perusahaan untuk merancang konsep desain sistem tenaga nuklir yang akan diluncurkan pada akhir dekade ini untuk demonstrasi di bulan.

Ketiga perusahaan tersebut antara lain Lockheed Martin dari Maryland, Westinghouse dari Cranberry Township, Pennsylvania serta IX dari Houston, Texas, sebagaimana dikutip dari siaran pers NASA diterima di Jakarta pada Sabtu.

Kontrak akan diberikan melalui Idaho National Laboratory, laboratorium milik DOE dan dikelola oleh Battelle Energy Alliance. Kontrak berjangka waktu 12 bulan tersebut masing-masing bernilai sekitar 5 juta dolar AS.

Kontrak tersebut mendanai pengembangan konsep desain awal untuk sistem tenaga fisi 40 kilowatt yang direncanakan untuk bertahan setidaknya 10 tahun di bulan.

Sementara itu, Battelle Energy Alliance memimpin pengembangan, evaluasi, dan pengadaan permintaan proposal yang disponsori oleh NASA.

Menurut Direktur Idaho National Laboratory John Wagner, proyek ini merupakan langkah pertama yang dicapai Amerika Serikat untuk membangun tenaga nuklir di bulan.

“Saya menantikan untuk melihat apa yang akan dicapai oleh masing-masing tim ini,” kata Wagner.

NASA mengatakan sistem tenaga fisi memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan sistem tenaga lainnya tanpa harus mengandalkan lokasi, sinar matahari yang tersedia, dan kondisi lingkungan alami lainnya. Menurut NASA, demonstrasi sistem di bulan akan membuka jalan bagi misi jangka panjang di Bulan dan Mars.

Teknologi tenaga permukaan fisi juga akan membantu sistem propulsi nuklir NASA yang mengandalkan reaktor untuk menghasilkan tenaga. Sistem ini dapat digunakan untuk misi eksplorasi luar angkasa.

“Teknologi baru mendorong eksplorasi kami di Bulan, Mars, dan sekitarnya. Mengembangkan desain awal ini akan membantu kami meletakkan dasar untuk memperkuat kehadiran manusia jangka panjang kami di dunia lain,” kata administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Teknologi Luar Angkasa NASA, Jim Reuter.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
AS ingatkan Korut agar jangan jual senjata kepada Rusia
Rabu, 06 September 2023 - 13:27 WIB

AS ingatkan Korut agar jangan jual senjata kepada Rusia

Elshinta.com, Amerika Serikat memperingkatkan Korea Utara agar tidak menjual senjata kepada Rusia.
AS tegaskan kembali dukungan terhadap pelepasan air olahan Jepang
Sabtu, 26 Agustus 2023 - 16:07 WIB

AS tegaskan kembali dukungan terhadap pelepasan air olahan Jepang

Elshinta.com, Amerika Serikat (AS), Jumat (25/8), menegaskan kembali dukungannya terhadap pelepasan ...
Deplu AS sebut belum ada kemajuan terkait tentara AS di Korut
Kamis, 03 Agustus 2023 - 12:49 WIB

Deplu AS sebut belum ada kemajuan terkait tentara AS di Korut

Elshinta.com, Korea Utara belum memberikan tanggapan yang berarti terhadap permintaan dari Komando P...
AS waspadai gelombang panas berbahaya dan banjir
Sabtu, 29 Juli 2023 - 18:26 WIB

AS waspadai gelombang panas berbahaya dan banjir

Elshinta.com, Gelombang panas berbahaya akan terus melanda wilayah Pantai Timur dan dataran tengah A...
AS sebut Korut timbulkan ancaman besar terhadap keamanan siber
Kamis, 20 Juli 2023 - 13:22 WIB

AS sebut Korut timbulkan ancaman besar terhadap keamanan siber

Elshinta.com, Amerika Serikat (AS) sangat prihatin dengan kejahatan siber yang dilakukan pelaku dari...
Kadin kenalkan budaya Sultra di Lotus Festival Amerika Serikat
Selasa, 18 Juli 2023 - 08:07 WIB

Kadin kenalkan budaya Sultra di Lotus Festival Amerika Serikat

Elshinta.com, Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra) mengenalkan budaya Bum...
Badan Cuaca AS sebut 37 juta penduduk hadapi cuaca panas berbahaya
Rabu, 12 Juli 2023 - 13:06 WIB

Badan Cuaca AS sebut 37 juta penduduk hadapi cuaca panas berbahaya

Elshinta.com, Badan Cuaca Nasional Amerika Serikat pada Selasa memperkirakan sekitar 37 juta pendudu...
Blinken akan angkat isu Korut di Forum ASEAN
Sabtu, 08 Juli 2023 - 13:18 WIB

Blinken akan angkat isu Korut di Forum ASEAN

Elshinta.com, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dalam Forum Kawasan ASEAN (ARF...
Biden kembali serukan reformasi senjata pada Hari Kemerdekaan AS
Rabu, 05 Juli 2023 - 13:31 WIB

Biden kembali serukan reformasi senjata pada Hari Kemerdekaan AS

Elshinta.com, Presiden AS Joe Biden meminta anggota parlemen dari Partai Republik di Kongres untuk m...
Media AS siarkan rekaman suara Trump yang memiliki dokumen rahasia
Selasa, 27 Juni 2023 - 20:45 WIB

Media AS siarkan rekaman suara Trump yang memiliki dokumen rahasia

Elshinta.com, Media Amerika Serikat pada Senin menyiarkan rekaman suara yang memperdengarkan mantan ...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi