Pengamat: Masyarakat perlu dilibatkan dalam perumusan regulasi IHT

Elshinta
Sabtu, 25 Juni 2022 - 00:05 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Pengamat: Masyarakat perlu dilibatkan dalam perumusan regulasi IHT
Ilustrasi berhenti merokok. (Shutterstock) (Shutterstock) (Shutterstock)

Elshinta.com - Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Satria Aji Imawan menyarankan agar masyarakat terlibat dalam perumusan kebijakan terkait Industri Hasil Tembakau (IHT), khususnya produk tembakau alternatif, demi menghasilkan kebijakan yang efisien dan mendetail.

"Hal ini perlu diubah dengan pendekatan yang lebih holistik, yaitu pelibatan masyarakat. Kita mengadopsi sistem governance di mana pelibatan tidak hanya dari pihak swasta, namun juga masyarakat,” ujar Satria dalam keterangannya, Jumat.

Satria mengatakan, selain pelibatan masyarakat secara luas dari berbagai latar belakang, evaluasi dampak yang berpotensi timbul atas suatu kebijakan juga perlu dijadikan poin penting.

Ia menambahkan, pemerintah perlu mendengar opini masyarakat terkait perlu atau tidaknya pembentukan kebijakan baru terkait inovasi produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin yang telah beredar luas dan dikonsumsi oleh masyarakat, khususnya perokok dewasa.

Produk itu, kata Satria, merupakan hasil inovasi yang dirancang khusus dengan profil risiko yang lebih rendah daripada rokok konvensional yang dibakar. Hal itu telah dibuktikan oleh sejumlah peneliti baik di dalam maupun di luar negeri. Public Health England pun menyimpulkan bahwa produk tembakau alternatif memiliki risiko lebih rendah hingga 95 persen daripada rokok konvensional.

Tujuan produk itu adalah memberikan alternatif bagi para perokok dewasa yang ingin beralih dari kebiasaan merokok, namun kesulitan untuk melepaskan kebiasaan tersebut sepenuhnya.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada regulasi khusus yang mengatur produk itu meskipun sejumlah pihak mulai dari produsen, usaha kecil menengah yang menjadi distributor, hingga konsumen dan akademisi menyarankan adanya kajian ilmiah yang mendalam serta membuat aturan yang transparan berdasarkan fakta ilmiah tersebut.

“Regulasi ini penting agar perilaku masyarakat dalam mengonsumsi tembakau itu berubah. Karena merokok adalah kebiasaan, sehingga perubahan dari kebiasaan tersebut harus dilakukan pelan-pelan,” kata Satria.
 

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Dokter internis ingatkan vaksinasi HPV penting untuk pria dan wanita
Selasa, 05 September 2023 - 13:41 WIB

Dokter internis ingatkan vaksinasi HPV penting untuk pria dan wanita

Elshinta.com, Dokter internis dan vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe, M.SC, Sp.PD, mengingatkan vaksin...
 Hari Pelanggan Nasional, RS di Kudus gelar `Hospital Tour` dan hibur pasien
Senin, 04 September 2023 - 20:56 WIB

Hari Pelanggan Nasional, RS di Kudus gelar `Hospital Tour` dan hibur pasien

Elshinta.com, Berbagai kegiatan dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi dan Rumah...
 Jadi program utama Pemkab Boyolali, RSU Hidayah tangani dan siapkan bangsal ODGJ
Senin, 04 September 2023 - 19:22 WIB

Jadi program utama Pemkab Boyolali, RSU Hidayah tangani dan siapkan bangsal ODGJ

Elshinta.com, Rumah Sakit Umum Hidayah, Boyolali, Jawa Tengah melakukan bakti sosial, pemeriksaan, p...
Pemkot Bandarlampung catat 860 kasus ISPA pada 2023
Senin, 04 September 2023 - 17:10 WIB

Pemkot Bandarlampung catat 860 kasus ISPA pada 2023

Elshinta.com,  Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mencatat sebanyak 860 orang di daerahnya terj...
Dokter internis bagikan cara hidup sehat untuk penderita anemia
Minggu, 03 September 2023 - 15:31 WIB

Dokter internis bagikan cara hidup sehat untuk penderita anemia

Elshinta.com, Dokter spesialis penyakit dalam atau internis dr. Aru Ariadno Sp.PD-KGEH, FINASIM memb...
BPBD Kotim imbau warga gunakan masker antisipasi udara tidak sehat
Minggu, 03 September 2023 - 08:15 WIB

BPBD Kotim imbau warga gunakan masker antisipasi udara tidak sehat

Elshinta.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalim...
Rembuk stunting dorong percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten Magelang 
Jumat, 01 September 2023 - 20:56 WIB

Rembuk stunting dorong percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten Magelang 

Elshinta.com, Berdasarkan data aplikasi elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat...
Cegah stunting Polres Langkat bagikan sembako
Jumat, 01 September 2023 - 17:46 WIB

Cegah stunting Polres Langkat bagikan sembako

Elshinta.com, Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang meninjau dan menyerahkan secara ...
Menkes katakan sektor kesehatan penting demi mendukung bonus demografi RI
Kamis, 31 Agustus 2023 - 22:11 WIB

Menkes katakan sektor kesehatan penting demi mendukung bonus demografi RI

Elshinta.com, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan sektor kesehatan penting unt...
8.000 lebih warga Kota Serang terpapar ISPA  
Kamis, 31 Agustus 2023 - 20:46 WIB

8.000 lebih warga Kota Serang terpapar ISPA  

Elshinta.com, Delapan ribu warga Kota Serang, Banten terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ...

InfodariAnda (IdA)