UMKM online dinilai mampu bertahan selama pandemi

Elshinta
Kamis, 23 Juni 2022 - 17:01 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
UMKM online dinilai mampu bertahan selama pandemi
Ilustrasi - Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Yogyakarta menunjukan kerajinan produksinya yang dipasarkan melalui online marketplace. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp.

Elshinta.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menyatakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang masuk ekosistem digital bisa bertahan lebih baik selama masa pandemi.

"Berdasarkan data internal kami, 80 persen UMKM terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan yg lebih baik selama masa pandemi," kata Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi, Kemenkop UKM, Christina Agustin, dalam siaran pers bersama Youtap, Kamis.

Masih berdasarkan data kementerian, sebanyak 59 persen pelaku UMKM yang tinggal di wilayah sub-urban sudah masuk ke ekosistem digital, tanda bahwa penetrasi penggunaan teknologi digital sudah masuk ke berbagai daerah.

"Transformasi digital UMKM yang semakin berkembang inilah yang mampu menjadi potensi besar di Asia Tenggara," kata Christina.

Data internal Youtap menunjukkan pandemi virus corona selama dua tahun terakhir menyebabkan 68 persen pelaku usaha mengalami kesulitan dan kemunduran akibat sepi pembeli. Mereka juga kesulitan mendapatkan stok barang.

Pada masa pemulihan dari pandemi ini, teknologi berpotensi membantu UMKM untuk berkembang. Youtap menemukan pelaku usaha semakin tertarik menggunakan teknologi digital.

Survei tersebut menunjukkan tujuh dari 10 pelaku usaha menilai penting menggunakan QRIS pada pembayaran dan aplikasi POS untuk perkembangan usaha.

Melihat potensi tersebut, Youtap mengembangkan aplikasi point-of-sale (POS) mereka dari yang semula hanya bisa digunakan pada tablet menjadi ramah ponsel, mulai dari fungsi pembayaran tunai dan non-tunai, tampilan katalog produk sampai pengaturan menu untuk layanan pengantaran.

"Kehadiran teknologi terbaru ini diharapkan akan melahirkan lebih banyak UMKM Kekinian yang siap beradaptasi dengan cepat mengikuti perkembangan digitalisasi yang ada," kata CEO Youtap Herman Suharto, dalam keterangan yang sama.

Penggunaan platform point-of-sale lewat ponsel umumnya diminati pelaku usaha skala bisnis mikro dan kecil. Sementara bisnis skala menengah, seperti kafe dan restoran, lebih menyukai platform POS untuk tablet.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
DJKN sebut tingkatkan ekonomi UMKM Papua melalui pasar digital
Sabtu, 26 Agustus 2023 - 19:53 WIB

DJKN sebut tingkatkan ekonomi UMKM Papua melalui pasar digital

Elshinta.com, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Pap...
Wali Kota Serang apresiasi program pemberdayaan UMKM Sampoerna
Sabtu, 26 Agustus 2023 - 18:17 WIB

Wali Kota Serang apresiasi program pemberdayaan UMKM Sampoerna

Elshinta.com, Melalui program pemberdayaan UMKM Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di...
Jatuh bangun bisnis dari nol ala influencer Anggela Permatasari
Kamis, 24 Agustus 2023 - 13:12 WIB

Jatuh bangun bisnis dari nol ala influencer Anggela Permatasari

Elshinta.com, Anggela Permatasari atau yang akrab disapa Tacik dikenal sebagai influencer yang memil...
Jadi sentra industri, Festival Shuttlecock digelar di Desa Lawatan, Tegal
Senin, 14 Agustus 2023 - 18:35 WIB

Jadi sentra industri, Festival Shuttlecock digelar di Desa Lawatan, Tegal

Elshinta.com, Dalam rangka memperkenalkan Desa Lawatan sebagai sentra pengrajin shuttlecock terbesar...
Menparekraf jelaskan lima kriteria penting bagi pelaku ekraf
Senin, 31 Juli 2023 - 18:12 WIB

Menparekraf jelaskan lima kriteria penting bagi pelaku ekraf

Elshinta.com, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membeberkan lima kr...
Bantu potensi UMKM naik level, Kredit Pintar gelar Kelas Pintar Bersama di Kota Semarang
Rabu, 12 Juli 2023 - 15:45 WIB

Bantu potensi UMKM naik level, Kredit Pintar gelar Kelas Pintar Bersama di Kota Semarang

Elshinta.com, Aktif menginisiasi program literasi keuangan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Me...
Influencer Jessica kembangkan bisnis Mjestex Tekstil, dari antar barang sendiri sampai punya toko
Selasa, 11 Juli 2023 - 20:39 WIB

Influencer Jessica kembangkan bisnis Mjestex Tekstil, dari antar barang sendiri sampai punya toko

Elshinta.com, Bagi Jessica bisnis tidak harus bermodal  tinggi. Lewat konten bisnisnya, ia menginsp...
Pemkot Magelang berikan pelatihan pengolahan kopi pelaku IKM
Selasa, 11 Juli 2023 - 19:33 WIB

Pemkot Magelang berikan pelatihan pengolahan kopi pelaku IKM

Elshinta.com, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, Jawa Tengah, memberik...
Laporan Kaspersky ungkap UMKM masih jadi incaran penjahat siber
Jumat, 30 Juni 2023 - 10:43 WIB

Laporan Kaspersky ungkap UMKM masih jadi incaran penjahat siber

Elshinta.com, Laporan Kaspersky terbaru mengungkap realitas bahwa penjahat siber terus menargetkan u...
Perajin sepatu kulit beralih ke sepatu ecoprint
Selasa, 06 Juni 2023 - 21:44 WIB

Perajin sepatu kulit beralih ke sepatu ecoprint

Elshinta.com, Berkat sepatu ecoprint buatan Madooci membawa Sri Wagiati perajin sepatu kulit meraup ...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi