Film `Sipet Anak Dayak` suguhkan keindahan-keharmonisan di Kalteng

Elshinta
Kamis, 23 Juni 2022 - 14:34 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Film `Sipet Anak Dayak` suguhkan keindahan-keharmonisan di Kalteng
Para pemain film `Sipet Anak Dayak` (tiga dari kiri dan dua dari kanan) beserta produser (empat dari kiri) saat berkunjung ke LKBN ANTARA Biro Kalimantan Tengah. (ANTARA/Jaya Wirawana Manurung)

Elshinta.com - Warga Kalimantan Tengah dalam waktu tidak lama lagi bakal menyaksikan sebuah film layar lebar yang menceritakan tentang berbagai potensi, budaya, wisata, agama dan keberagaman serta sejarah Kota Palangka Raya melalui film berjudul "Sipet Anak Dayak".

Pemeran Utama Sipet Anak Dayak Arick Pramana saat berkunjung ke kantor LKBN Antara Biro Kalimantan Tengah, Kamis mengatakan, film perdana yang bercerita tentang Kalimantan Tengah tersebut bakal ditayangkan di bioskop XXI mulai 5 Juli dan pada tanggal 6-7 Juli 2022 di Gedung Pascasarjana IAIN Palangka Raya.

"Melalui film yang mengangkat sejarah tokoh masyarakat Dayak Ngabe Soekah tersebut, dikemas dengan sangat apik dan modern, yang sebagian besar melibatkan tokoh-tokoh asli Kalimantan Tengah," kata Arick.

Bahkan untuk musik, tarian dan lainnya, seluruhnya murni berasal dari Kalimantan Tengah. Sehingga, film ini murni dan riil bercerita dan dilakonkan oleh warga Kalimantan Tengah.

"Hanya beberapa yang diperankan oleh artis Jakarta. Seperti peran Nyai diperankan oleh Risa Amelia yang merupakan jebolan ajang KDI 2020, Waode Kartika dari Jakarta dan seorang pemain film senior Billy Boedjanger," katanya.

Putra angkat Wali Kota Palangka Raya periode 2008-2013 dan 2013-2018 Riban Satia mengatakan, melalui Film yang juga dibintangi oleh Profesor doktor insinyur Bambang yang merupakan keturunan dari Ngabe Soekah tersebut, sebagai komitmen untuk mengangkat tentang keindahan alam Kalimantan Tengah.

"Makanya, kita syutingnya banyak di tempat-tempat wisata, seperti di Taman Nasional Sebangau Kereng Bangkirai, tempat wisata Bukit Tangkiling, Sungai Kahayan dan beberapa lokasi wisata yang luar biasa keindahannya." katanya.

Menurut dia, film ini juga diangkat dari kisah nyata, tentang perjalanan seorang tokoh Dayak Kalimantan Tengah, sehingga selama syuting film yang dilaksanakan hanya dalam waktu 18 hari tersebut, tidak terlepas dengan cerita-cerita mistis.

Menurut dia, selama bermain film tersebut, dia seperti mendapatkan tambahan tenaga dan vitalitas, sehingga tidak merasa capek walaupun harus melakukan syuting secara maraton selama 18 hari.

Bahkan, ketakutannya terhadap air sungai, juga hilang begitu saja, saat dia harus naik kelotok di Sungai yang cukup besar hanya berdua.

"Padahal biasanya, saya sangat takut dengan sungai karena tidak bisa renang," kata Arick yang terkenal dengan sebutan "Si Kriwil" tersebut.

Ia mengaku yakin dan optimistis, film yang juga menceritakan tentang kisah percintaan putra-putri Dayak tersebut akan menghibur dan bisa sukses seperti film-film daerah lainnya.

Apalagi, film tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat Kalimantan Tengah, serta seluruh media, perguruan tinggi dan lainnya di daerah ini.

Produser Film Sipet Anak Dayak, Rizki Fitriani yang juga hadir mendampingi para pemain, saat berkunjung ke kantor LKBN Antara Biro Kalimantan Tengah berharap mendapatkan apresiasi dan dukungan luar biasa dari seluruh warga Kalimantan Tengah khususnya dan Indonesia umumnya.

"Ayo, seluruh warga Kalimantan Tengah, menonton film "Sipet Anak Dayak" yang akan ditayangkan perdana pada 5 Juli di studio XXI Palangka Raya," katanya.

Rizki yang juga seorang putri Dayak asal Kalimantan Barat tersebut mengatakan film ini hasil rumah produksi Mentari Pictures bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.

Kisah dalam film Sipet Anak Dayak berdurasi  90 menit ini, diangkat dari cerita yang disampaikan keluarga besar Ngabe Soekah yang dibuat dari dan untuk Kalimantan Tengah.

Kepala LKBN Antara Biro Kalimantan Tengah, Ulul Maskuriah mengatakan, kehadiran para tim dan kru film ke Antara merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi dirinya.

"Saya yakin, melalui film ini berbagai keindahan budaya dan alam Kalimantan Tengah akan lebih dikenal oleh masyarakat luas, sehingga bisa mengundang warga luar daerah untuk datang berwisata dan berinvestasi di provinsi ini," katanya.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Iriana perlihatkan mini Indonesia TMII kepada pendamping ASEAN-mitra
Rabu, 06 September 2023 - 23:34 WIB

Iriana perlihatkan mini Indonesia TMII kepada pendamping ASEAN-mitra

Elshinta.com, Ibu Negara Iriana Joko Widodo memperlihatkan versi mini Indonesia di Taman Mini Indone...
Wali Kota Bengkulu canangkan rumah ibadah buka 24 jam
Selasa, 05 September 2023 - 23:35 WIB

Wali Kota Bengkulu canangkan rumah ibadah buka 24 jam

Elshinta.com, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mencanangkan program rumah ibadah di wilayah tersebut b...
HUT ke-43 Dekranas Kota Tegal, Tegal Fashion Street Volume 2 digelar
Selasa, 05 September 2023 - 21:46 WIB

HUT ke-43 Dekranas Kota Tegal, Tegal Fashion Street Volume 2 digelar

Elshinta.com, Tegal Fashion Street Volume 2 tingkat nasional berlangsung meriah, Sabtu (2/9) di Jala...
 Pamitan, Ganjar minta warga Batang manfaatkan kawasan industri untuk kesejahteraan
Selasa, 05 September 2023 - 17:57 WIB

Pamitan, Ganjar minta warga Batang manfaatkan kawasan industri untuk kesejahteraan

Elshinta.com, - Malam terakhir Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah dihabiskan dengan selawat...
Perkenalkan IKN di Swiss, PTRI Jenewa tampilkan budaya Kaltim
Selasa, 05 September 2023 - 13:04 WIB

Perkenalkan IKN di Swiss, PTRI Jenewa tampilkan budaya Kaltim

Elshinta.com, Tarian Datun Bengen Tawai dari Provinsi Kalimantan Timur menjadi salah satu atraksi da...
Stafsus Menag katakan, pemasangan Chatra untuk sempurnakan keagungan Candi Borobudur 
Sabtu, 02 September 2023 - 17:35 WIB

Stafsus Menag katakan, pemasangan Chatra untuk sempurnakan keagungan Candi Borobudur 

Elshinta.com, Pemasangan chatra atau payung di puncak stupa utama Candi Borobudur merupakan penyempu...
Kemendikbudristek selenggarakan Festival Komunitas Seni Media di NTB
Sabtu, 02 September 2023 - 12:34 WIB

Kemendikbudristek selenggarakan Festival Komunitas Seni Media di NTB

Elshinta.com, Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pen...
Kolaborasi Soneta x Dipha Barus tutup hari pertama Synchronize Fest
Sabtu, 02 September 2023 - 11:24 WIB

Kolaborasi Soneta x Dipha Barus tutup hari pertama Synchronize Fest

Elshinta.com, Ajang festival musik Synchronize Fest 2023 hari pertama di Gambir Expo Kemayoran, Jaka...
Ex member gen 1 meriahkan penampilan JKT48 di Synchronize Fest
Sabtu, 02 September 2023 - 11:09 WIB

Ex member gen 1 meriahkan penampilan JKT48 di Synchronize Fest

Elshinta.com, Penampilan grup idola wanita JKT48 turut dimeriahkan oleh kehadiran ex member JKT48 ge...
Iwan Fals dan Sawung Jabo reuni di Synchronize Fest 2023
Sabtu, 02 September 2023 - 10:54 WIB

Iwan Fals dan Sawung Jabo reuni di Synchronize Fest 2023

Elshinta.com, Pada pergelaran hari pertama Synchronize Fest 2034 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta P...

InfodariAnda (IdA)