Generasi muda terus mengembangkan seni debus di Kabupaten Subang

Elshinta
Selasa, 21 Juni 2022 - 14:05 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Radio Elshinta
Generasi muda terus mengembangkan seni debus di Kabupaten Subang
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Elshinta.com - Dengan mengalami akulturasi, kesenian debus dengan tradisi lokal bahkan teknologi modern, maka secara tanpa disengaja, kesenian ini pun mengalami penyusutan kemurniannya, atau dengan kata lain, debus sudah mengalami pergeseran.

Debus adalah salah satu bentuk seni beladiri yang lebih mempertunjukkan kekuatan tubuh manusia yang luar biasa, seperti ketahanan terhadap pukulan benda keras, panas api, kebal terhadap senjata tajam dan lainnya. 

Di tengah derasnya arus globalisasi, salah seorang seniman debus di Desa Jabong Kampung Cihonje, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat terus menggelorakan kesenian tradisonal yang diwariskan sejak jaman Sultan Maulana Hasanudin Banten, yakni Debus.

“Kami hanya meneruskan saja, agar budaya dan seni tradisional Sunda, khususnya kesenian debus jangan hilang,” kata Ketua Padepokan "Van's jejer " Ipandi Asdar kepada Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah.

Kang Aji dari Padepokan Jejer Djati  merasa prihatin melihat antusiasme masyarakat yang begitu minim terhadap kesenian debus, dan tidak hanya debus banyak kesenian tradisional sudah mulai dilupakan. Padahal kata dia, kesenian tradisonal itu tidak boleh hilang.

“Semakin ke sini, kalau kita tidak menggalakan terus, pemuda di lingkungan kita akan semakin tergerus oleh budaya luar,” ujarnya.

Namun ditengah kesadaran Kang Aji terhadap kesenian tradisonal, tidak dibarengi oleh perhatian dari pemerintah Kabupaten Subang. Sehingga, Kang Aji harus memutar otak, supaya kesenian yang dia ajarkan kepada murid-muridnya itu tetap berjalan.

“Saya merasakan, dari dulu pemerintah hanya menggembor-gemborkan, tolong kesenian tradisonal jangan dihilangkan. Tetapi kenyataannya ke kami, belum ada sedikit pun bantuan,” ungkapnya.

Padepokan Jejer Djati, memamerkan Debus Banten menunjukan kepada para pengunjung, tentang kebudayaan lokal di Subang. Cara itu, dinilai Kang Aji bakal menarik perhatian sejumlah wisatawan kepada kesenian Debus khususnya, umumnya kesenian tradisional yang ada di Kabupaten Subang.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Iriana perlihatkan mini Indonesia TMII kepada pendamping ASEAN-mitra
Rabu, 06 September 2023 - 23:34 WIB

Iriana perlihatkan mini Indonesia TMII kepada pendamping ASEAN-mitra

Elshinta.com, Ibu Negara Iriana Joko Widodo memperlihatkan versi mini Indonesia di Taman Mini Indone...
Wali Kota Bengkulu canangkan rumah ibadah buka 24 jam
Selasa, 05 September 2023 - 23:35 WIB

Wali Kota Bengkulu canangkan rumah ibadah buka 24 jam

Elshinta.com, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mencanangkan program rumah ibadah di wilayah tersebut b...
HUT ke-43 Dekranas Kota Tegal, Tegal Fashion Street Volume 2 digelar
Selasa, 05 September 2023 - 21:46 WIB

HUT ke-43 Dekranas Kota Tegal, Tegal Fashion Street Volume 2 digelar

Elshinta.com, Tegal Fashion Street Volume 2 tingkat nasional berlangsung meriah, Sabtu (2/9) di Jala...
 Pamitan, Ganjar minta warga Batang manfaatkan kawasan industri untuk kesejahteraan
Selasa, 05 September 2023 - 17:57 WIB

Pamitan, Ganjar minta warga Batang manfaatkan kawasan industri untuk kesejahteraan

Elshinta.com, - Malam terakhir Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah dihabiskan dengan selawat...
Perkenalkan IKN di Swiss, PTRI Jenewa tampilkan budaya Kaltim
Selasa, 05 September 2023 - 13:04 WIB

Perkenalkan IKN di Swiss, PTRI Jenewa tampilkan budaya Kaltim

Elshinta.com, Tarian Datun Bengen Tawai dari Provinsi Kalimantan Timur menjadi salah satu atraksi da...
Stafsus Menag katakan, pemasangan Chatra untuk sempurnakan keagungan Candi Borobudur 
Sabtu, 02 September 2023 - 17:35 WIB

Stafsus Menag katakan, pemasangan Chatra untuk sempurnakan keagungan Candi Borobudur 

Elshinta.com, Pemasangan chatra atau payung di puncak stupa utama Candi Borobudur merupakan penyempu...
Kemendikbudristek selenggarakan Festival Komunitas Seni Media di NTB
Sabtu, 02 September 2023 - 12:34 WIB

Kemendikbudristek selenggarakan Festival Komunitas Seni Media di NTB

Elshinta.com, Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pen...
Kolaborasi Soneta x Dipha Barus tutup hari pertama Synchronize Fest
Sabtu, 02 September 2023 - 11:24 WIB

Kolaborasi Soneta x Dipha Barus tutup hari pertama Synchronize Fest

Elshinta.com, Ajang festival musik Synchronize Fest 2023 hari pertama di Gambir Expo Kemayoran, Jaka...
Ex member gen 1 meriahkan penampilan JKT48 di Synchronize Fest
Sabtu, 02 September 2023 - 11:09 WIB

Ex member gen 1 meriahkan penampilan JKT48 di Synchronize Fest

Elshinta.com, Penampilan grup idola wanita JKT48 turut dimeriahkan oleh kehadiran ex member JKT48 ge...
Iwan Fals dan Sawung Jabo reuni di Synchronize Fest 2023
Sabtu, 02 September 2023 - 10:54 WIB

Iwan Fals dan Sawung Jabo reuni di Synchronize Fest 2023

Elshinta.com, Pada pergelaran hari pertama Synchronize Fest 2034 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta P...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi