Totalitas Tiara Andini atlet Downhill terbaik di Asia

Elshinta
Minggu, 19 Juni 2022 - 15:24 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Totalitas Tiara Andini atlet Downhill terbaik di Asia
Tiara Andini, peraih medali emas pada SEA Games ke-31 di Hanoi, Vietnam berbincang dengan Marketing Head PT Wahana Inti Utama (WIU) Vincentius Yongki Kristianto seusai menerima satu unit sepeda jenis Patrol E-Five di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (18/6/2022). ANTARA/Nur Istibsaroh.

Elshinta.com - "Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang".


Berliku jalan yang dilalui warga Kota Semarang ini dalam mencapai karir puncaknya dalam kejuaraan balap sepeda untuk kategori downhill di ajang SEA Games dan Asian Games.

Tiara pernah bekerja sebagai satpam sebuah perusahaan di Kota Semarang, sebelum dirinya mendapat panggilan untuk mengikuti training camp (TC) persiapan Asian Games di Malang, Jawa Timur.

"Saat itu sudah teken kontrak kerja tiga bulan. Kerja sudah berjalan dua bulan, kemudian diminta untuk ikut training camp. Saat itu kan tidak pernah latihan, tetapi sama orang tua diminta mencoba dan akhirnya berangkat ke Malang," cerita anak ketiga dari lima bersaudara ini.

Mimpi yang tinggi
Kecintaan Tiara Andini pada dunia olahraga tidak serta merta tertambat di sepeda.

Awalnya Tiara memilih olahraga bulu tangkis. Sosok idolanya yakni atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia yang juga asal Semarang, Almarhum Rian Sukmawan, telah menginspirasi dirinya. .

Kesuksesan Rian Sukmawan saat itu, menjadikan Tiara yang masih duduk di bangku SD bermimpi menjadi atlet bulu tangkis. Berbagai kegiatan latihan dia tekuni, tetapi itu hanya berlangsung setahun setelah tempat ia biasa berlatih pindah.

Menginjak bangku SMP, Tiara yang memiliki darah olahragawan dari kedua orang tuanya yang sama-sama pemain bola Voli, memilih ekstrakurikuler olahraga dan dia dipilih mewakili sekolah untuk ikut dalam Pekan Olahraga Daerah serta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang Tolak Peluru.

Tiara menceritakan dirinya mulai masuk dunia balap sepeda saat SMA dengan menjajal roodbike dan BMX, hingga masuk ke Downhill untuk usia pemula dan akhirnya bisa masuk ke kelas prestasi atau elite.

Downhill merupakan bagian dari cabang olahraga bersepeda yang dilakukan dengan menuruni bukit.
 
Mimpi yang terwujud
Keinginan kuat dari Tiara untuk mewujudkan mimpinya pun berbuah manis dengan berturut-turut membawa harum nama Indonesia.

Di tahun 2016 Tiara berhasil menjadi juara pertama dalam Women Elite Over All Series Indonesia DH. Tahun 2017 meraih juara pertama dalam Women Elite Over All Series Indonesa DH; juara ketiga dalam Women Elite Asia Championship Xuancheng, China. Tahun 2018 meraih juara ketiga pada Women Elite Asia Championship Cebu, Filipina; dan juara pertama dalam Women Elite Asian Games XVIII Jakarta (Palembang).

Prestasi Tiara terus diukir. Pada tahun 2019 ia meraih juara pertama dalam Women Asia Mountain Bike Kuching Malaysia; juara pertama pada Women Elite Over All Series; juara kedua pada SEA Games 30th Philippines.

Tahun 2020, bertepatan dengan tingginya kasus COVID-19 tidak ada kejuaraan. Pada tahun 2021 Tiara berhasil menjadi juara kedua dalam Women Elite National Championship, Garut, Jawa Barat.

Di tahun 2022, Tiara pun kembali meraih emas setelah menjadi juara pertama dalam kejuaraan Women SEA Games ke-31 di Vietnam dan dari pencapaian-pencapaian tersebut merupakan puncak tertinggi dalam kejuaraan yang ada.

Tiara mengaku telah berhasil mencapai titik tertinggi pencapaian dengan meraih emas pada SEa Games dan Asian Games. Tidak adanya level di atasnya selain SEA Games dan Asian Games, menjadikan Tiara bersiap "menggantungkan helm" dari dunia sepeda.

"SEA Games dan Asian Games adalah paling tertinggi, sudah mentok tidak ada lagi. Mungkin kalau di Olimpiade ada cabang balap downhill, mungkin saya masih semangat balap," kata Tiara yang menyampaikan kabar dirinya akan menikah pada 3 Juli 2022 di Masjid Agung Semarang, Jawa Tengah.

Jari patah
Untuk mencapai prestasi tersebut, diakui Tiara tidak mudah. Apalagi downhill termasuk dalam kategori cabang olahraga yang berbahaya, ditambah track (lintasan) yang dilaluinya penuh tantangan dan berlomba kecepatan.

Para atlet dituntut untuk cepat beradaptasi dan sigap membaca track yang akan dilalui. Mereka hanya diberi waktu dua jam dalam 1 hari untuk menjajal track dan keesokan harinya langsung bertanding.

Pada Sea Games di Filipina tahun 2019, saat latihan H-2 sebelum kejuaraan, Tiara pernah terjatuh saat latihan menjajal track dan mengakibatkan jari kelingking tangan kirinya patah.

Keinginan yang kuat untuk membawa nama harum Indonesia, menjadikan Tiara tetap maju dalam kejuaraan dengan jari kelingking diikat dan meminum obat pereda nyeri. Meskipun dalam kondisi cedera, Tiara berhasil meraih perak dengan posisi juara kedua SEA Games ke-30 Filipina.

Tidak hanya jari kelingking tangan kirinya, pada latihan yang beda, Tiara juga mengalami cedera pada jari telunjuk tangan kanannya patah dan hal itu tidak menyurutkannya untuk fokus meraih prestasi.

Dukungan 
Tiara mengaku, mimpinya menjadi juara juga tidak terlepas dari dukungan banyak pihak, termasuk WIU Cyling Gravity Racing, tempat ia dan para atlet sepeda bernaung.

"Kami menghargai proses perjuangan atlet kita yang telah bekerja keras untuk meraih podium dan WIU Cyling Gravity Racing menjadi tempat berkumpulnya pembalap DH terbaik Indonesia dengan sederet prestasi nasional dan internasional," kata Yongki Kristanto, selaku Marketing Head PT Wahana Inti Utama ditemui di Semarang.

Keberhasilan Tiara, bagi PT Wahana Inti Utama (WHU) selaku pemegang merek dagang sepeda Patrol & Dominate dan importir sepeda Trek di Indonesia, merupakan hasil yang luar biasa dan patut mendapatkan apresiasi.

Tiara Andini merupakan pembalap downhill (DH) wanita terbaik tidak hanya di Asia Tenggara tapi juga di level Asia dan terbukti di Asian Games 2018, berhasil menjadi yang tercepat dan meraih medali emas di kelas Women Elite DH.

Dalam sejarah balap DH Asia, pencapaian pembalap sepeda asal Semarang ini sungguh luar biasa dan belum terpecahkan oleh pembalap Asia lain hingga saat ini.

Terkait Tiara yang akan pensiun dari atlet balap sepeda, Yongki mengaku menghormati keputusan tersebut dan pihaknya tengah mempersiapkan dua calon penggantinya meskipun dibutuhkan waktu untuk sehebat Tiara.

Mimpi Tiara yang ia gantungkan berbuah manis, karena selepas pensiun dia akan fokus pada usaha kebun sawitnya. Sementara untuk penggantinya di cabang balap sepeda downhill, Tiara berharap ada atlet-atlet muda lainnya yang akan menggantikan dirinya meraih prestasi tertinggi.

Prestasi Tiara tersebut, menjadi bukti bahwa peribahasa "gantungkan prestasimu setinggi langit" menjadi nyata. 

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Pemkab Boyolali lepas 22 atlet ikuti pekan paralimpik provinsi IV NPCI
Rabu, 06 September 2023 - 22:56 WIB

Pemkab Boyolali lepas 22 atlet ikuti pekan paralimpik provinsi IV NPCI

Elshinta.com, Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah kembali mengirimkan para atlet disabilitas ...
Liga E-sports Nasional Pelajar 2023 segera digelar di Jakarta
Rabu, 06 September 2023 - 19:24 WIB

Liga E-sports Nasional Pelajar 2023 segera digelar di Jakarta

Elshinta.com, Kompetisi Liga Esports Nasional Pelajar 2023 adalah kompetisi tingkat pelajar terbesar...
JBL Ride 2023 jadi ajang bertemunya penggemar balap sepeda Indonesia
Rabu, 06 September 2023 - 16:27 WIB

JBL Ride 2023 jadi ajang bertemunya penggemar balap sepeda Indonesia

Elshinta.com, Ketua Panitia Penyelenggara JBL Ride 2023 Harlie Ayung mengatakan ajang balap sepeda t...
Delapan wakil Indonesia tampil di hari kedua China Open 2023
Rabu, 06 September 2023 - 07:57 WIB

Delapan wakil Indonesia tampil di hari kedua China Open 2023

Elshinta.com, Sebanyak delapan wakil Indonesia siap menghadapi sejumlah unggulan di hari kedua turna...
Dejan/Gloria dan Rinov/Pitha bersiap hadapi unggulan di China Open
Selasa, 05 September 2023 - 15:43 WIB

Dejan/Gloria dan Rinov/Pitha bersiap hadapi unggulan di China Open

Elshinta.com, Dua pasangan ganda campuran Indonesia yaitu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaj...
Sabalenka maju ke perempat final US Open
Selasa, 05 September 2023 - 10:02 WIB

Sabalenka maju ke perempat final US Open

Elshinta.com, Petenis putri Belarus Aryna Sabalenka berhasil maju ke babak perempat final US Open de...
PORPI Bali ajak masyarakat berolahraga pernafasan 
Senin, 04 September 2023 - 19:44 WIB

PORPI Bali ajak masyarakat berolahraga pernafasan 

Elshinta.com, Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau yang akr...
Ratusan atlet dari 19 negara bersaing di BNI Indonesia Masters 2023
Senin, 04 September 2023 - 16:39 WIB

Ratusan atlet dari 19 negara bersaing di BNI Indonesia Masters 2023

Elshinta.com, Sebanyak 301 pebulu tangkis dari 19 negara akan bersaing menjadi yang terbaik pada kej...
Sambut HUT ke-64, Pepabri gelar turnamen golf 
Senin, 04 September 2023 - 14:32 WIB

Sambut HUT ke-64, Pepabri gelar turnamen golf 

Elshinta.com, Dalam rangka menyambut HUT Ke-64 Pepabri (Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI da...
Gubernur Sutarmidji berharap kompetisi esport berkelanjutan di Kalbar
Senin, 04 September 2023 - 11:15 WIB

Gubernur Sutarmidji berharap kompetisi esport berkelanjutan di Kalbar

Elshinta.com, Gubernur Kalbar Sutarmidji berharap kompetisi esport, seperti turnamen mobile legends ...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi