Patung Pahlawan Nasional Tjilik Riwut di Katingan Kalteng roboh

Elshinta
Sabtu, 18 Juni 2022 - 21:51 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Patung Pahlawan Nasional Tjilik Riwut di Katingan Kalteng roboh
Kondisi patung Pahlawan Nasional Tjilik Riwut pasca roboh. Patung itu terletak di tengah bundaran perkantoran Bupati Katingan di Kasongan, Sabtu (18/6/2022). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Elshinta.com - Patung Pahlawan Nasional Tjilik Riwut yang terletak di tengah bundaran perkantoran Bupati Katingan, Kalimantan Tengah, roboh diduga akibat angin kencang.

"Penyebab robohnya sebagian patung Pahlawan Nasional Tjilik Riwut diduga akibat angin kencang yang terjadi pada Sabtu dini hari tadi ," kata Sekretaris Daerah Katingan Pransang kepada para wartawan di Kasongan, Sabtu.

Dia memperkirakan penyebab lainnya karena konstruksi kerangka besi yang ada di dalam patung tokoh kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah itu, mengalami pengeroposan karena termakan usia.

"Patung tersebut dibangun pada 2008 jadi sudah cukup lama berdiri. Diperkirakan kerangka besi di dalam patung sudah keropos dimakan usia," ucapnya.

Dikatakannya pihakmya telah menghubungi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat untuk melakukan pengecekan teknis secara langsung terhadap kondisi patung dan penyebab robohnya.

Dinas PUPR pun diminta mengkaji apakah patung itu masih bisa dibangun kembali. Peristiwa itu sudah dilaporkannya ke Bupati Katingan Sakariyas yang meminta agar kondisi patung tidak dibiarkan berlama-lama seperti itu.

Dia menegaskan robohnya patung Gubernur Kalimantan kedua periode 30 Juni 1958-Februari 1967 bukan karena faktor lain seperti sengaja dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Jangan kita berpikir bahwa kejadian ini karena ada unsur lain. Peristiwa robohnya patung tersebut murni karena dimakan usia, terbukti pada bagian pondasi saya lihat banyak yang retak-retak," tegasnya.

Robohnya bagian pinggang ke atas patung Pahlawan Nasional Tjilik Riwut yang berada di tengah bundaran perkantoran Bupati Katingan diperkirakan terjadi pada Sabtu (18/6) dini hari. Sejak berdiri patung ini menjadi ikon kebanggaan masyarakat Katingan.

Peristiwa tersebut menjadi viral di media sosial. Netizen yang sebagian besar warga Katingan berharap agar pemerintah daerah segera memperbaikinya atau membangun kembali patung tersebut dengan lebih kokoh dan kuat.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
SAR Timika gelar pencarian penumpang KM Semangat Baru yang terbalik
Senin, 28 Agustus 2023 - 22:46 WIB

SAR Timika gelar pencarian penumpang KM Semangat Baru yang terbalik

Elshinta.com, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah ...
Api hanguskan 57 rumah dan 4 lamin di Kubar, ratusan warga mengungsi
Selasa, 22 Agustus 2023 - 19:07 WIB

Api hanguskan 57 rumah dan 4 lamin di Kubar, ratusan warga mengungsi

Elshinta.com, Sebanyak 197 jiwa dari 61 keluarga mengungsi setelah 57 rumah dan empat lamin di Kampu...
Wali Kota Tegal salurkan bantuan sembako kepada warga terdampak kebakaran kapal
Rabu, 16 Agustus 2023 - 19:23 WIB

Wali Kota Tegal salurkan bantuan sembako kepada warga terdampak kebakaran kapal

Elshinta.com, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyerahkan secara simbolis bantuan sembako dari P...
Seorang penumpang ditemukan tewas dalam bus di Pelabuhan Bakauheni
Sabtu, 05 Agustus 2023 - 19:43 WIB

Seorang penumpang ditemukan tewas dalam bus di Pelabuhan Bakauheni

Elshinta.com, Seorang penumpang asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan ditemukan tewas dalam bus yang ...
 Kapolres Salatiga berikan `trauma healing` kepada korban kebakaran Klampeyan 
Jumat, 04 Agustus 2023 - 14:58 WIB

Kapolres Salatiga berikan `trauma healing` kepada korban kebakaran Klampeyan 

Elshinta.com, Musibah kebakaran rumah yang menimpa Sardimin warga Klampeyan, Kelurahan Noborejo, Kec...
Tim SAR hentikan upaya evakuasi delapan penambang di Banyumas
Selasa, 01 Agustus 2023 - 19:57 WIB

Tim SAR hentikan upaya evakuasi delapan penambang di Banyumas

Elshinta.com, Tim search and rescue (SAR) gabungan yang dikoordinasi Kantor SAR Cilacap menghentik...
Tim SAR gabungan cari warga tertimbun longsor di Cianjur
Sabtu, 29 Juli 2023 - 20:51 WIB

Tim SAR gabungan cari warga tertimbun longsor di Cianjur

Elshinta.com, Tim SAR gabungan berusaha mencari warga atas nama Nahru (65) warga Kampung Bojongsirna...
Evakuasi 8 penambang di Banyumas belum membuahkan hasil
Jumat, 28 Juli 2023 - 22:34 WIB

Evakuasi 8 penambang di Banyumas belum membuahkan hasil

Elshinta.com, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap Adah Sudarsa mengatakan...
Murid SD Palangka Raya belajar di ruang perpustakaan usai kebakaran
Selasa, 25 Juli 2023 - 16:23 WIB

Murid SD Palangka Raya belajar di ruang perpustakaan usai kebakaran

Elshinta.com, Murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 9 Langkai Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terpa...
BKSDA temukan banyak ikan mati di sungai di Mukomuko
Sabtu, 22 Juli 2023 - 22:47 WIB

BKSDA temukan banyak ikan mati di sungai di Mukomuko

Elshinta.com, Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Kabupaten Mukomuko melaporkan ...

InfodariAnda (IdA)