Kominfo: Literasi digital penting cegah konten kekerasan di medsos

Elshinta
Kamis, 16 Juni 2022 - 10:07 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Kominfo: Literasi digital penting cegah konten kekerasan di medsos
Ilustrasi

Elshinta.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika menekankan pentingnya literasi dan kecakapan digital sebagai langkah mitigasi penyebaran konten kekerasan di media sosial, khususnya yang melibatkan anak dan remaja.

"Kementerian Kominfo terus konsisten menekankan pentingnya literasi digital dalam meningkatkan kecakapan masyarakat menggunakan media berbasis digital secara etis dan aman," ujar Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi kepada Antara melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dedy mengatakan literasi digital yang dimaksud tidak hanya soal keterampilan digital secara teknis, tetapi juga etika digital, budaya digital, dan keamanan atau keselamatan digital.

Dia menilai, tingginya literasi digital di masyarakat, yang didampingi oleh kuatnya budaya digital yang menekankan pentingnya etika dan keamanan bersama dalam berinternet, akan mendorong setiap individu untuk memanfaatkan internet secara positif dan memberdayakan sebagai langkah mitigasi penyebaran konten kekerasan di media sosial.



Dedy mengakui maraknya konten kekerasan di dunia maya yang melibatkan anak dan remaja saat ini merupakan pekerjaan rumah bersama.

Data yang dikeluarkan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2022 mencatat bahwa 99,16 persen anak kelompok usia 13-18 tahun dan 62,43 persen anak kelompok usia 5-12 tahun sudah terhubung ke internet, sehingga paparan konten kekerasan kepada anak dan remaja sangat mungkin terjadi.

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo terus berupaya melindungi masyarakat dari berbagai konten internet yang melanggar peraturan perundang-undangan.

Sampai akhir Mei 2022, Kementerian Kominfo telah memutus akses 2.885.471 konten negatif baik yang tersebar melalui situs ataupun platform media sosial.

Untuk mengoptimalkan upaya tersebut, kata dia, Kementerian Kominfo terus melakukan kegiatan literasi digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital yang menyasar 5.5 juta masyarakat Indonesia di tahun 2022.

Kegiatan tersebut terus dilakukan untuk mewujudkan ruang digital Indonesia yang aman dan produktif.

Lebih lanjut Dedy mengatakan, di saat Pemerintah melakukan upaya penanganan konten negatif di ruang digital, para orang tua/wali memegang peranan utama untuk menumbuhkan penggunaan media sosial yang produktif di kalangan anak dan remaja.

"Kami mengimbau para orang tua untuk mengenali serta mengetahui potensi risiko internet secara mendalam dan ikut serta membimbing putra/putrinya dalam menggunakan internet secara bijak," pungkas dia.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Masyarakat Pulau Lepar kini bisa nikmati koneksi internet dari PLN ICON Plus
Rabu, 06 September 2023 - 20:07 WIB

Masyarakat Pulau Lepar kini bisa nikmati koneksi internet dari PLN ICON Plus

Elshinta.com, Masyarakat di Pulau Lepar, sebuah pulau yang terletak di lepas pantai tenggara Pulau ...
Kemajuan telematika di Indonesia semakin pesat 
Senin, 28 Agustus 2023 - 20:11 WIB

Kemajuan telematika di Indonesia semakin pesat 

Elshinta.com, Indonesia akan menjadi pusat inovasi telematika dan IoT. Karena alasan inilah Wialon, ...
Percepat akselerasi digital zakat, BAZNAS gelar Zakathon 2023 dan Rakernis IT Nasional
Senin, 28 Agustus 2023 - 16:35 WIB

Percepat akselerasi digital zakat, BAZNAS gelar Zakathon 2023 dan Rakernis IT Nasional

Elshinta.com, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Teknolog...
Wamenkominfo minta masyarakat tak umbar data pribadi di media sosial
Minggu, 27 Agustus 2023 - 15:20 WIB

Wamenkominfo minta masyarakat tak umbar data pribadi di media sosial

Elshinta.com, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria meminta masyarakat tidak mengumb...
24 Agustus 1963: Peluncuran roket pertama di Indonesia
Kamis, 24 Agustus 2023 - 06:16 WIB

24 Agustus 1963: Peluncuran roket pertama di Indonesia

Indonesia menjadi negera kedua di Asia yang mampu mengembangkan teknologi roket setelah Jepang. Rok...
Sandiaga bersama Sandinesia berdayakan anak muda Makassar bangun wirausaha digital
Rabu, 23 Agustus 2023 - 22:31 WIB

Sandiaga bersama Sandinesia berdayakan anak muda Makassar bangun wirausaha digital

Elshinta.com, Sandiaga Uno menghadiri Forum Group Discussion (FGD) yang digagas oleh Sandinesia Sula...
Kemenperin terapkan teknologi pemantauan kualitas udara AiMS
Rabu, 23 Agustus 2023 - 22:15 WIB

Kemenperin terapkan teknologi pemantauan kualitas udara AiMS

Elshinta.com, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa ...
Ganjar jadikan Cilacap `pilot project` kapal listrik
Jumat, 11 Agustus 2023 - 15:28 WIB

Ganjar jadikan Cilacap `pilot project` kapal listrik

Elshinta.com, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo  menjadikan Cilacap sebagai pilot project kapal ...
Evolusi pemasaran digital, penguatan merek dan reputasi bisnis melalui influencer internal 
Rabu, 09 Agustus 2023 - 17:06 WIB

Evolusi pemasaran digital, penguatan merek dan reputasi bisnis melalui influencer internal 

Elshinta.com, Sepanjang dekade terakhir, penggunaan influencer dalam program perusahaan untuk mening...
Literasi digital terus digiatkan cegah korban judi online bertambah
Selasa, 08 Agustus 2023 - 22:22 WIB

Literasi digital terus digiatkan cegah korban judi online bertambah

Elshinta.com, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie mengatakan pihaknya menyiapk...

InfodariAnda (IdA)