Elshinta.com - Ketua DPP Perempuan Indonesia Maju (PIM) Lana Koentjoro mengatakan perempuan harus siap menghadapi perubahan teknologi pada era digital yang menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para perempuan Indonesia, termasuk di Kalimantan Timur.
"Terutama bagi para perempuan yang bergerak di bidang UMKM juga harus tanggap dengan perubahan era digital," ucap Lana di Samarinda, Kalimatan Timur (Kaltim) Senin.
Menurutnya, transformasi digital akan sangat mendukung transformasi ekonomi masyarakat, khususnya bagi perempuan yang menjadi pelaku usaha.
Dijelaskan Lana, berbagai aplikasi digital banyak yang sudah bisa dimanfaatkan oleh UMKM perempuan untuk meningkatkan bisnis mereka.
"PIM sendiri sudah menggalang kerja sama dengan perbankan, OJK (Otoritas Jasa Keuangan)lainnya. PIM juga sudah terbentuk di 20 provinsi dan sejumlah negara," ungkapnya.
Sementara untuk membantu UMKM, PIM membantu promosi di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di sejumlah tempat di luar negeri agar produk UMKM perempuan Indonesia bisa lebih dikenal dunia.
"Perempuan Kaltim juga ditunggu produk-produknya agar bisa ikut bersaing di pasar global," ucapnya memberi semangat.
Ia pun mengaku senang karena meski pandemi kaum wanita atau ibu-ibu masih tetap bersemangat dalam membangun bangsa.
Dia pun berpesan, perempuan harus adaptif pada era digital dan meminta peran serta perempuan menuju Indonesia maju. Lana percaya UMKM perempuan bisa memajukan ekonomi bangsa.
"Perempuan diingatkan untuk dapat terus memajukan literasi digital. Perempuan Indonesia harus berani maju dan tetap tangguh menghadapi berbagai kenyataan, termasuk pandemi dan tantangan lainnya," tutur Lana.