Sebuah gudang besar di Sampit terbakar membuat warga panik

Elshinta
Senin, 13 Juni 2022 - 07:11 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Sebuah gudang besar di Sampit terbakar membuat warga panik
Api membumbung tinggi membakar sebuah gudang besar di Jalan Kopi Selatan, Sampit, Minggu (12/6/2022). ANTARA/HO-Topan

Elshinta.com - Kebakaran melanda sebuah gudang berukuran besar di Jalan Kopi Selatan RT 34 RW 07 Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, membuat panik warga setempat.

"Ngeri apinya makanya warga ketakutan. Kami khawatir api meluas ke rumah-rumah warga karena di sini hunian cukup padat," kata Udin, seorang warga di lokasi kebakaran di Sampit, Minggu.

Kebakaran melanda gudang penyimpanan barang kelontongan dan bahan bangunan itu diketahui sekitar pukul 15.30 WIB. Api diduga berasal dari bagian belakang gudang dan dengan cepat membesar karena gudang yang disebut milik warga bernama Susan itu berisi barang-barang yang mudah terbakar.

Besarnya api dengan asap hitam membubung tinggi yang terlihat hingga jarak lima tiga kilometer itu membuat warga benar-benar panik. Terlebih petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan sempat kesulitan masuk ke dalam gudang hingga mereka harus menjebol pintu.

Api terus membakar gudang yang panjangnya diperkirakan mencapai 30 meter dengan lebar belasan meter tersebut. Api menjalar hingga menghanguskan sebuah rumah milik warga yang akrab disapa Abah Eka.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur menurunkan seluruh armada mereka dengan personel sebanyak 100 orang. Bahkan mereka yang sedang lepas piket pun turut dipanggil dan dikerahkan membantu pemadaman api.

Bantuan armada dan personel pemadam kebakaran juga datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Palang Merah Indonesia, PDAM dan lainnya. Semua bahu membahu berusaha memadamkan kobaran api.

"Kami terkendala keterbatasan karena peralatan yang kita miliki belum memadai seperti pelindung diri, oksigen dan lainnya. Apalagi isi barang dalam gudang itu adalah barang-barang yang mudah terbakar," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Hawianan.

Petugas sudah melokalisir kebakaran agar tidak terus meluas. Namun hingga pukul 19.30 WIB, petugas terus berupaya memadamkan api yang membakar isi gudang berukuran besar tersebut.

Melihat kondisi di lapangan, Hawianan memperkirakan api yang membakar isi gudang besar itu baru akan benar-benar padam dalam waktu tiga sampai empat hari. Selama itu pula petugas terus berupaya memadamkan api.

"Isi gudangnya ini bahan mudah terbakar makanya diperkirakan cukup lama. Kami akan terus berupaya memadamkan. Kami tetap di sini hingga api benar-benar sudah bisa dijinakkan sehingga kebakaran itu tidak terus membesar sampai meluas," ujar Hawianan.

Sementara itu, kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran besar di gudang tersebut. Polisi juga meminta keterangan sejumlah pihak untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
SAR Timika gelar pencarian penumpang KM Semangat Baru yang terbalik
Senin, 28 Agustus 2023 - 22:46 WIB

SAR Timika gelar pencarian penumpang KM Semangat Baru yang terbalik

Elshinta.com, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah ...
Api hanguskan 57 rumah dan 4 lamin di Kubar, ratusan warga mengungsi
Selasa, 22 Agustus 2023 - 19:07 WIB

Api hanguskan 57 rumah dan 4 lamin di Kubar, ratusan warga mengungsi

Elshinta.com, Sebanyak 197 jiwa dari 61 keluarga mengungsi setelah 57 rumah dan empat lamin di Kampu...
Wali Kota Tegal salurkan bantuan sembako kepada warga terdampak kebakaran kapal
Rabu, 16 Agustus 2023 - 19:23 WIB

Wali Kota Tegal salurkan bantuan sembako kepada warga terdampak kebakaran kapal

Elshinta.com, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyerahkan secara simbolis bantuan sembako dari P...
Seorang penumpang ditemukan tewas dalam bus di Pelabuhan Bakauheni
Sabtu, 05 Agustus 2023 - 19:43 WIB

Seorang penumpang ditemukan tewas dalam bus di Pelabuhan Bakauheni

Elshinta.com, Seorang penumpang asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan ditemukan tewas dalam bus yang ...
 Kapolres Salatiga berikan `trauma healing` kepada korban kebakaran Klampeyan 
Jumat, 04 Agustus 2023 - 14:58 WIB

Kapolres Salatiga berikan `trauma healing` kepada korban kebakaran Klampeyan 

Elshinta.com, Musibah kebakaran rumah yang menimpa Sardimin warga Klampeyan, Kelurahan Noborejo, Kec...
Tim SAR hentikan upaya evakuasi delapan penambang di Banyumas
Selasa, 01 Agustus 2023 - 19:57 WIB

Tim SAR hentikan upaya evakuasi delapan penambang di Banyumas

Elshinta.com, Tim search and rescue (SAR) gabungan yang dikoordinasi Kantor SAR Cilacap menghentik...
Tim SAR gabungan cari warga tertimbun longsor di Cianjur
Sabtu, 29 Juli 2023 - 20:51 WIB

Tim SAR gabungan cari warga tertimbun longsor di Cianjur

Elshinta.com, Tim SAR gabungan berusaha mencari warga atas nama Nahru (65) warga Kampung Bojongsirna...
Evakuasi 8 penambang di Banyumas belum membuahkan hasil
Jumat, 28 Juli 2023 - 22:34 WIB

Evakuasi 8 penambang di Banyumas belum membuahkan hasil

Elshinta.com, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap Adah Sudarsa mengatakan...
Murid SD Palangka Raya belajar di ruang perpustakaan usai kebakaran
Selasa, 25 Juli 2023 - 16:23 WIB

Murid SD Palangka Raya belajar di ruang perpustakaan usai kebakaran

Elshinta.com, Murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 9 Langkai Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terpa...
BKSDA temukan banyak ikan mati di sungai di Mukomuko
Sabtu, 22 Juli 2023 - 22:47 WIB

BKSDA temukan banyak ikan mati di sungai di Mukomuko

Elshinta.com, Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Kabupaten Mukomuko melaporkan ...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi