Ancam penggal penghina Nabi Muhammad, pemuda India ditangkap

Elshinta
Minggu, 12 Juni 2022 - 21:59 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Ancam penggal penghina Nabi Muhammad, pemuda India ditangkap
Arsip - Mahasiswa Jamia Millia Islamia meneriakkan slogan-slogan menentang juru bicara partai Bharatiya Janata Party (BJP) Nupur Sharma dan pemimpin BJP Naveen Jindal dan menuntut penangkapan mereka atas komentar terhadap Nabi Muhammad, di kampus Jamia Millia Islamia di New Delhi, India, 10 Juni 2022. (ANTARA/Reuters/Anushree Fadnavis/as)

Elshinta.com - Polisi menangkap seorang pemuda di Kashmir, India, karena mengunggah video berisi ancaman untuk memenggal mantan juru bicara partai BJP yang telah membuat komentar menghina tentang Nabi Muhammad.

Video yang beredar di YouTube itu telah ditarik oleh pihak berwenang, kata pejabat pada Minggu.

Langkah itu diambil sebagai salah satu upaya meredam kerusuhan yang meluas di negara itu.

Warga Muslim telah turun ke jalan-jalan untuk memprotes komentar anti Islam oleh dua anggota Bharatiya Janata Party (BJP), partai Hindu nasionalis pendukung Perdana Menteri Narendra Modi.

Awal bulan ini, BJP menonaktifkan juru bicara Nupur Sharma dan memecat petinggi partai lainnya, Naveen Kumar Jindal, atas komentar kontroversial mereka tentang kehidupan pribadi Nabi Muhammad.

Polisi telah mengajukan tuntutan kepada dua mantan petinggi BJP itu.

Komentar kedua orang itu juga telah mengundang kemarahan sejumlah negara Muslim, menciptakan tantangan diplomatik sangat besar bagi pemerintahan Modi.

Negara-negara seperti Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, Iran –mitra-mitra dagang utama India– telah menyampaikan protes lewat perwakilan diplomatik mereka dan menggunakan media sosial untuk menuntut permintaan maaf dari pemerintah India.

Kementerian luar negeri India mengatakan pekan lalu bahwa cuitan dan komentar di media sosial tidak mencerminkan pandangan pemerintah.

Bentrokan yang dipicu oleh komentar penghinaan itu marak terjadi di seluruh India.

Sejumlah kalangan di komunitas Muslim minoritas memandang komentar itu sebagai contoh terbaru dari tekanan dan penghinaan pemerintah BJP dalam berbagai isu, mulai dari kebebasan beribadah hingga pemakaian hijab.

Dua remaja tewas ketika para pemrotes bentrok dengan polisi di kota Ranchi pekan lalu.

Kerusuhan sporadis di negara bagian Uttar Pradesh memaksa polisi untuk menangkap lebih dari 300 orang.

Di negara bagian Bengal Barat, pihak berwenang menggunakan undang-undang darurat untuk melarang orang berkumpul di ruang publik di distrik industri Howrah sampai 16 Juni.

Sedikitnya 70 orang ditangkap atas tuduhan terlibat kerusuhan dan mengganggu ketertiban umum. Layanan internet dimatikan selama lebih dari 48 jam setelah terjadi kekerasan di tengah masyarakat.

Pemimpin BJP telah mengeluarkan perintah kepada beberapa anggota senior untuk "sangat berhati-hati" saat berbicara tentang agama di ruang publik dan pemerintah terus memperketat keamanan publik.

Sumber: Reuters

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Jumlah pasien penderita sengatan panas di Korsel meningkat
Sabtu, 29 Juli 2023 - 21:47 WIB

Jumlah pasien penderita sengatan panas di Korsel meningkat

Elshinta.com, Jumlah pasien korban sengatan panas di Korea Selatan (Korsel) meningkat dalam dua hari...
Sekolah Republik Indonesia Tokyo luluskan 28 murid
Sabtu, 17 Juni 2023 - 21:33 WIB

Sekolah Republik Indonesia Tokyo luluskan 28 murid

Elshinta.com, Sebanyak 28 siswa dan siswi jenjang taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah ata...
Gempa bumi magnitudo 6,9 guncang Suva, Kepulauan Fiji
Jumat, 16 Juni 2023 - 07:17 WIB

Gempa bumi magnitudo 6,9 guncang Suva, Kepulauan Fiji

Elshinta.com, Gempa bumi bermagnitudo 6,9 mengguncang Suva, negara Kepulauan Fiji (Fiji Island), pad...
Kaisar Jepang Naruhito akan kunjungi Indonesia
Selasa, 13 Juni 2023 - 21:03 WIB

Kaisar Jepang Naruhito akan kunjungi Indonesia

Elshinta.com, Kaisar Jepang Naruhito akan mengunjungi Indonesia pada 17-23 Juni 2023 dalam sebuah ku...
Indonesia tuan rumah pertemuan pakar antariksa Asia-Pasifik
Rabu, 07 Juni 2023 - 19:11 WIB

Indonesia tuan rumah pertemuan pakar antariksa Asia-Pasifik

Elshinta.com, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan internasional ke-29 para pakar antariksa di kaw...
Korea Utara kecam IMO yang kritik peluncuran satelitnya
Senin, 05 Juni 2023 - 02:47 WIB

Korea Utara kecam IMO yang kritik peluncuran satelitnya

Elshinta.com, Korea Utara pada Minggu mengecam Organisasi Maritim Internasional (IMO) karena mengado...
Melihat dari dekat purwarupa jet tempur KF-21 Boramae
Senin, 05 Juni 2023 - 01:35 WIB

Melihat dari dekat purwarupa jet tempur KF-21 Boramae

Elshinta.com, Cuaca cerah dan terik sinar Matahari menghiasi langit Kota Sacheon, Provinsi Gyeongsan...
Korban tewas dalam kecelakaan kereta di India bertambah jadi 288
Minggu, 04 Juni 2023 - 20:37 WIB

Korban tewas dalam kecelakaan kereta di India bertambah jadi 288

Elshinta.com, Korban tewas akibat kecelakaan kereta api di India bertambah menjadi 288 pada Sabtu (3...
Tiga polisi China ditahan akibat serang wartawan saat liputan
Minggu, 04 Juni 2023 - 18:59 WIB

Tiga polisi China ditahan akibat serang wartawan saat liputan

Elshinta.com, Tiga anggota kepolisian di Kota Bijie, Provinsi Guizhou, China, ditahan dan dicopot da...
Beijing bantah kapal riset China masuki ZEE Vietnam
Sabtu, 27 Mei 2023 - 06:41 WIB

Beijing bantah kapal riset China masuki ZEE Vietnam

Elshinta.com, Otoritas China di Beijing, Jumat, membantah tuduhan bahwa kapal riset Xiang Yang Hong-...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi