BRIN: Saksikan `parade langit` subuh sepanjang Juni 2022

Elshinta
Sabtu, 11 Juni 2022 - 17:10 WIB | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Antara
BRIN: Saksikan `parade langit` subuh sepanjang Juni 2022
Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan sepanjang Juni 2022 masyarakat dapat menyaksikan "parade langit" subuh atau konfigurasi segaris beberapa planet di tata surya, yakni Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

"Fenomena konfigurasi ini dapat disaksikan selama kurang lebih 50 menit sesuai dengan waktu fajar masing-masing wilayah," kata peneliti di Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang dalam keterangan pers yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu (11/6).

Fenomena tersebut dapat disaksikan tanpa menggunakan alat bantu optik selama cuaca cukup cerah, bebas dari polusi cahaya dan medan pandang yang bebas dari penghalang.

Andi menuturkan parade langit tersebut sudah bisa disaksikan sejak dini hari pada 4 Juni 2022. Konfigurasi pertama terdiri dari sejajarnya Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus pada 4-15 Juni 2022.

Konfigurasi kedua yakni dengan susunan planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Bulan pada 16-27 Juni 2022. Lalu diakhiri dengan konfigurasi dengan susunan yang sama dengan konfigurasi pertama pada 28-30 Juni 2022.

Mulai dari awal fajar astronomis dengan ketinggian matahari -18 derajat atau 75 menit sebelum matahari terbit, atau sekitar pukul 04.30 waktu setempat, hingga fajar bahari, di mana ketika ketinggian matahari -6 derajat atau 25 menit sebelum matahari terbit atau sekitar pukul 05.30 waktu setempat.

Sejak 4-30 Juni 2022, Merkurius akan memiliki kecerlangan yang bervariasi antara +2,06 hingga -0,61. Itu berarti Merkurius akan semakin terang sampai di penghujung Juni 2022.

Sedangkan kecerlangan untuk Venus bervariasi antara -3,94 hingga -3,89, yang artinya akan sedikit redup pada akhir Juni 2022.

Andi menuturkan kecerlangan Uranus juga akan bervariasi antara +5,89 hingga +5,87, yang berarti Uranus akan sedikit lebih terang pada akhir Juni 2022.

Kecerlangan Mars bervariasi antara +0,57 sampai +0,47, Jupiter antara -2,25 hingga -2,41, dan Saturnus antara +0,68 sampai +0,56.

Andi menuturkan karena kecerlangan Uranus lebih besar +4,7 dari batas magnitude visual maksimum bagi wilayah perkotaan, sehingga diperlukan teleskop kecil berdiameter 10-25 sentimeter (cm) agar dapat menyaksikan Uranus.

Namun, bagi wilayah yang polusi cahayanya nyaris tidak ada, Uranus dapat disaksikan tanpa menggunakan teleskop karena kecerlangan lebih kecil dari +6,5.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Masyarakat Pulau Lepar kini bisa nikmati koneksi internet dari PLN ICON Plus
Rabu, 06 September 2023 - 20:07 WIB

Masyarakat Pulau Lepar kini bisa nikmati koneksi internet dari PLN ICON Plus

Elshinta.com, Masyarakat di Pulau Lepar, sebuah pulau yang terletak di lepas pantai tenggara Pulau ...
Kemajuan telematika di Indonesia semakin pesat 
Senin, 28 Agustus 2023 - 20:11 WIB

Kemajuan telematika di Indonesia semakin pesat 

Elshinta.com, Indonesia akan menjadi pusat inovasi telematika dan IoT. Karena alasan inilah Wialon, ...
Percepat akselerasi digital zakat, BAZNAS gelar Zakathon 2023 dan Rakernis IT Nasional
Senin, 28 Agustus 2023 - 16:35 WIB

Percepat akselerasi digital zakat, BAZNAS gelar Zakathon 2023 dan Rakernis IT Nasional

Elshinta.com, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Teknolog...
Wamenkominfo minta masyarakat tak umbar data pribadi di media sosial
Minggu, 27 Agustus 2023 - 15:20 WIB

Wamenkominfo minta masyarakat tak umbar data pribadi di media sosial

Elshinta.com, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria meminta masyarakat tidak mengumb...
24 Agustus 1963: Peluncuran roket pertama di Indonesia
Kamis, 24 Agustus 2023 - 06:16 WIB

24 Agustus 1963: Peluncuran roket pertama di Indonesia

Indonesia menjadi negera kedua di Asia yang mampu mengembangkan teknologi roket setelah Jepang. Rok...
Sandiaga bersama Sandinesia berdayakan anak muda Makassar bangun wirausaha digital
Rabu, 23 Agustus 2023 - 22:31 WIB

Sandiaga bersama Sandinesia berdayakan anak muda Makassar bangun wirausaha digital

Elshinta.com, Sandiaga Uno menghadiri Forum Group Discussion (FGD) yang digagas oleh Sandinesia Sula...
Kemenperin terapkan teknologi pemantauan kualitas udara AiMS
Rabu, 23 Agustus 2023 - 22:15 WIB

Kemenperin terapkan teknologi pemantauan kualitas udara AiMS

Elshinta.com, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa ...
Ganjar jadikan Cilacap `pilot project` kapal listrik
Jumat, 11 Agustus 2023 - 15:28 WIB

Ganjar jadikan Cilacap `pilot project` kapal listrik

Elshinta.com, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo  menjadikan Cilacap sebagai pilot project kapal ...
Evolusi pemasaran digital, penguatan merek dan reputasi bisnis melalui influencer internal 
Rabu, 09 Agustus 2023 - 17:06 WIB

Evolusi pemasaran digital, penguatan merek dan reputasi bisnis melalui influencer internal 

Elshinta.com, Sepanjang dekade terakhir, penggunaan influencer dalam program perusahaan untuk mening...
Literasi digital terus digiatkan cegah korban judi online bertambah
Selasa, 08 Agustus 2023 - 22:22 WIB

Literasi digital terus digiatkan cegah korban judi online bertambah

Elshinta.com, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie mengatakan pihaknya menyiapk...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi