Elshinta.com - Sejumlah tokoh-tokoh masyarakat, pemuda dan kepala suku, perempuan, pemuda bahkan lembaga kultural Majelis Rakyat Papua Barat di Lapangan Borarsi, Manokwari, Provinsi Papua Barat menggelar aksi demo damai terkait Otonomi Khusus (Otsus) dan Daerah Otonomi Baru (DOB).
Dalam aksi itu, mereka menyatakan sikap mendukung kebijakan pusat terkait Otonomi Khusus (Otsus) dan mendorong Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Saya pikir hal yang disampaikan ini baik dari Papua Barat ya untuk mendukung kebijakan negara. Mereka mungkin juga menyadari bahwa kebijakan itu penting dijalankan segera,” kata Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, Sabtu (11/6).
Waterpauw mengungkapkan para tokoh masyarakat mengharapkan pada pemerintah pusat agar Papua Barat juga diperhatikan dalam Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Masyarakat tau atau pahami bahwa Papua mendapatkan peluang dalam pembentukan DOB di Papua Barat, namun hal ini belum terjawab sehingga mereka lakukan aksi demo,” ujar Paulus Waterpauw saat menyambut kedatangan puluhan kepala suku asli Papua dan Nusantara ke rumah jabatan Gubernur di Kampung Susweni Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan.
Menurut dia, dukungan dari masyarakat tentu akan baik dan kami akan melihat apa yang menjadi kepentingan Papua Barat ke depan dalam pembangunan.
“Tentu yang baik kita dukung, karena negara harus hadir untuk menjawab aspirasi masyarakat yang membutuhkan pemerataan pembangunan,” ucap Waterpauw.
Sebelumnya pada Jumat (10/6) siang, para kepala suku yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Papua dan Nusantara Pendukung Otsus dan DOB ini menggelar deklarasi dukungan di Lapangan Borasi Manokwari sebelum menyerahkan aspirasi kepada Pj Gubernur.