Elshinta.com - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Medan (Ahmed) menyampaikan kesiapannya untuk menerima dan memberangkatkan jemaah calon haji (JCH) tahun 1443H/2022 Embarkasi Medan sesuai standar operasional prosedur haji yang telah ditetapkan pemerintah.

“Insya Allah kami siap memberikan pelayanan maksimal kepada calon Dhuyufurrahman,” kata Plh Kepala UPT Ahmed, Irwansyah Putra kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (9/6).

Dia menyebutkan beberapa fasilitas utama yang telah sepenuhnya siap di antaranya gedung penerimaan (Jabal Nur), gedung penginapan (Madinah Almunawarah) dengan kapasitas 1 kloter yaitu 393 jemaah dan ruang makan di Bir Ali seluruhnya telah siap.

Unuk menjaga dari segala sesuatu yang tidak diinginkan mengingat sampai saat ini pandemi belum hilang sepenuhnya, UPT Ahmed juga mempersiapkan beberapa fasilitas penting protokol kesehatan yang disiapkan Kemenkes RI seperti handsanitizer, masker di masing-masing kamar yang akan ditempati jemaah.

Ditanya terkait antisipasi terhadap perubahan cuaca yang kurang menentu seperti hujan deras, Irwansyah menyampaikan telah menyiapkan armada khusus mini bus kapasitas 20 orang untuk mengantarkan jemaah dari satu gedung ke gedung lainnya mengingat jaraknya relatip jauh misalnya untuk makan, salat berjemaah dan lain sebagainya.

“Tentunya kami mengutamakan kenyamanan serta kelancaran jemaah agar selama di Ahmed agar lebih siap menunaikan rukun Islam kelimanya,” ungkap dia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Jumat (10/6).

Dalam keterangannya Irwansyah juga mengimbau kepada jemaah calon haji yang akan segera masuk ke Ahmed untuk beristirahat yang cukup dan mengurangi segala aktivitas yang sifatnya hanya seremoni belaka. Hal itu disampaikan agar ketika jemaah ketika melakukan PCR di daerah hasilnya tidak menghalangi jemaah untuk berangkat haji.

“Apalagi setelah masuk Ahmed maka hasil PCR wajib negatif,” ungkap dia.

Ia juga mengungkapkan, berdasarkan pengalaman sebelumnya terbukti bahwa beberapa jemaah ketika PCR di daerah hasilnya positif akibat terlalu kelelahan mengikuti beberapa seremoni.

Irwansyah juga mengimbau kepada keluarga jemaah yang mengantarkan keluarganya untuk tidak berlama-lama di Ahmed, sehingga jemaah calon haji memiliki waktu istirahat yang cukup dan tidak terganggu mengikuti beberapa kegiatan penting persiapan keberangkatan jemaah calhaj.