Komunitas ARAL CS Subang berikan edukasi reptil pada masyarakat

Elshinta
Rabu, 08 Juni 2022 - 14:46 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Radio Elshinta
 Komunitas ARAL CS Subang berikan edukasi reptil pada masyarakat
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Elshinta.com - ARAL- CS (Animal and Reptil Lover - Cipeundeuy Subang) adalah sebuah komunitas yang dibentuk dengan sistim kekeluargaan berlandaskan kesamaan hobi, sebagai wadah atau tempatnya berkumpul pecinta binatang, pemerhati dan peduli tentang kelestarian satwa khususnya dan kelestarian ekosistem alam pada umumnya.

Ketakutan akan ular masih membayangi masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah perkotaan. Binatang melata ini dianggap berbahaya meskipun banyak spesiesnya tidak berbisa. Edukasi terhadap masyarakat untuk lebih mengenal jenis-jenis ular yang termasuk dalam jenis reptil penting dilakukan. Hal itu bertujuan untuk melestarikan populasi dari ular tersebut.

Untuk itulah, Komunitas ARAL CS  fokus dengan visi misinya yakni memberikan edukasi dan mengenalkan segala jenis reptil khususnya ular kepada masyarakat.

"Kebetulan kita komunitas reptil di Kota Subang, Visi misi kami lebih ke edukasi dan sosialisasi khususnya tentang ular yang dipandang negatif oleh masyarakat," kata Dendy Reinaldo Santoso Ketua ARAL CS saat berbincang dengan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Rabu (8/6).

Dendy menuturkan meski komunitas tersebut merupakan wadah para pecinta reptil di Kota Subang, namun kegiatan yang dilakukan para anggota ARAL CS ini lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat.

"Kita kan komunitas reptil jadi sebenarnya ada semua jenis reptil mulai kura-kura, kadal, biawak, ular. Tapi kalau untuk edukasi kita lebih ke ular yang lebih menonjol karena kesannya yang menakutkan di masyarakat," ujarnya.

Kegiatan Komunitas ARAL CS, memberikan  edukasi soal reptil terutama ular kepada masyarakat. Tantangan besar harus dihadapi ARAL CS dalam mengenalkan ular ke masyarakat. Dendy mengungkapkan ular cenderung memiliki stigma negatif ketimbang jenis reptil lainnya.

"Ini tantangan berat untuk komunitas reptil karena ular sudah melekat banget stigma negatifnya di masyarakat dari dulu. Karenanya, kita sering edukasi sosialisasi untuk mengurangi stigma negatif reptil di masyarakat," ucap Dendy.

"Sebenarnya dari sekitar 3.000 spesies ular di dunia itu hanya 20 persen yang berbisa tinggi dan itu pun jarang masuk ke permukiman warga," ujarnya menambahkan.

Untuk mengenalkan ular kepada masyarakat, beberapa cara dilakukan ARAL CS mulai dari kegiatan di ruang publik hingga datang ke sekolah-sekolah.

"Edukasi ke taman kanak-kanak (TK), SD, SMP, bahkan SMA kita kebanyakan ya dari TK karena untuk pengenalan awal reptil. Kemudian di taman ruang publik agar masyarakat bisa berinteraksi langsung," ujarnya.

Sebagaimana kita ketahui saat ini beberapa species satwa tertentu sudah mulai berkurang keberadaannya akibat ulah tangan manusia seperti perburuan liar, pengrusakan ekosistim tempat tinggalnya dan kecerobohan-kecerobohan lain yang tidak disadari karena kurangnya pemahaman tentang arti sebuah species dan peran pentingnya pada keseimbangan ekosistim ini.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Kekeringan di Pulau Moa, Menhan Prabowo resmikan titik air bersih di Maluku Barat Daya
Senin, 04 September 2023 - 23:55 WIB

Kekeringan di Pulau Moa, Menhan Prabowo resmikan titik air bersih di Maluku Barat Daya

Elshinta.com, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan titik air bersih di Desa Werwaru, Pula...
Dampak kemarau panjang, sejumlah desa di Kudus kekurangan air bersih
Sabtu, 02 September 2023 - 17:57 WIB

Dampak kemarau panjang, sejumlah desa di Kudus kekurangan air bersih

Elshinta.com, Kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah membuat empat desa yakni ...
Balai Konservasi Sumberdaya Alam Aceh giring gajah liar di Aceh Utara
Jumat, 01 September 2023 - 23:44 WIB

Balai Konservasi Sumberdaya Alam Aceh giring gajah liar di Aceh Utara

Elshinta.com, Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Aceh melakukan penggiringan gajah liar di Kec...
Pemerintah kaji penanganan polusi udara Jabodetabek dengan Prospera
Jumat, 01 September 2023 - 21:35 WIB

Pemerintah kaji penanganan polusi udara Jabodetabek dengan Prospera

Elshinta.com, Pemerintah menyatakan tengah mengkaji penanganan polusi udara di Jakarta, Bogor, Depok...
 Akhirnya warga Wadas setujui pembebasan lahan
Jumat, 01 September 2023 - 14:46 WIB

Akhirnya warga Wadas setujui pembebasan lahan

Elshinta.com, Setelah sekian lama, warga Wadas akhirnya menyepakati pembebasan lahan tambang batu a...
Jelang HUT ke-42, PDAM TB Bekasi bantu warga yang alami krisis air bersih
Kamis, 31 Agustus 2023 - 14:58 WIB

Jelang HUT ke-42, PDAM TB Bekasi bantu warga yang alami krisis air bersih

Elshinta.com, Memasuki usia ke-42, PDAM Tirta Baghasasi, Bekasi, Jawa Barat terus berupaya memberika...
Menkes sebut kualitas udara paling bersih pada pukul 16.00-17.00 WIB
Rabu, 30 Agustus 2023 - 21:45 WIB

Menkes sebut kualitas udara paling bersih pada pukul 16.00-17.00 WIB

Elshinta.com, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan kadar polusi udara di Jab...
 Antisipasi krisis air bersih, Kapolsek Kesambi buatkan sumur bor
Rabu, 30 Agustus 2023 - 16:23 WIB

Antisipasi krisis air bersih, Kapolsek Kesambi buatkan sumur bor

Elshinta.com, Ninah Rukminah, salah seorang warga Kampung Margasari RT 06 RW 08 Kelurahan Sunyaragi,...
Lestarikan alam di HUT ke-78 RI, PMT tebar benih ikan di Pantura
Selasa, 29 Agustus 2023 - 17:26 WIB

Lestarikan alam di HUT ke-78 RI, PMT tebar benih ikan di Pantura

Elshinta.com, Untuk kesekian kalinya Paser Mania Tegal (PMT) menebarkan bibit ikan di sungai-sungai ...
8.000 ton lebih sampah belum terangkut dari Kota Bandung
Senin, 28 Agustus 2023 - 23:56 WIB

8.000 ton lebih sampah belum terangkut dari Kota Bandung

Elshinta.com, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengungkapkan sampai saat ini ada...

InfodariAnda (IdA)