Elshinta.com - Suasana haru mengiringi keberangkatan jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang dilepas Bupati Hartopo bersama jajaran Forkopinda di Pendopo, Selasa (7/6). Hal ini karena penantian panjang calon haji berangkat ke tanah suci selama dua tahun akhirnya bisa terlaksana pada tahun 2022.
Total keseluruhan calon jemaah haji Kabupaten Kudus yang berangkat ke tanah suci sejumlah 486 jemaah. Untuk yang pertama kali diberangkatkan tergabung dalam kelompok teebang 7 ada 53 orang.
"Saya merasakan kegundahan bapak dan ibu yang telah menunggu keberangkatan haji. Tertunda dua tahun karena Covid-19. Alhamdulillah, hari ini akhirnya bisa berangkat," ucap Hartopo seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Rabu (8/6).
Dalam pesannya bupati meminta agar jemaah calon haji terus menjaga kondisi badan. Pasalnya, ibadah haji merupakan ibadah fisik. Rangkaian ibadah yang dilaksanakan selama 40 hari tersebut cukup banyak sehingga badan harus tetap sehat. Meskipun sudah banyak kelonggaran, Hartopo juga meminta calon jemaah haji tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Ibadah haji merupakan ibadah fisik jadi tetap jaga kesehatan dan asupan gizi nggih pak, bu. Semoga diberikan kelancaran beribadah," kata Hartopo di hadapan jamaah calon haji yang tergabung dalam Kloter 7.
Selain fisik, calon jemaah haji juga diminta untuk mempersiapkan mental. Gesekan dengan teman satu rombongan bisa saja terjadi. Oleh karena itu, antar calon jemaah haji harus saling mengingatkan. "Agar menjadi haji yang mabrur," ujarnya.
Salah satu jemaah calon haji, Chanifah Ichsan Abdul (60) menyampaikan kelegaannya bisa berangkat haji tahun ini. Jemaah yang beralamat di Desa Loram Kulon Kecamatan Jati ini telah mendaftar sejak tahun 2011. Dirinya berharap nantinya bisa menjalankan rukun wajib dan sunnah dengan lancar.
"Alhamdulillah, bisa berangkat tahun ini. Semoga nanti bisa lancar dan tertib menjalankan kewajiban beserta sunnahnya sampai nanti kembali ke tanah air," ujarnya.