Chef asal Amerika ini belajar olahan Sate Maranggi

Elshinta
Sabtu, 04 Juni 2022 - 12:35 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Radio Elshinta
Chef asal Amerika ini belajar olahan Sate Maranggi
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Elshinta.com - Sate Maranggi merupakan salah satu kuliner yang dimiliki Kabupaten Subang, Jawa Barat. Makanan ini cukup populer. Bukan hanya di dalam negeri, Sate Maranggi pun cukup dikenal di luar negeri. Bahkan beberapa tahun ke belakang ada salah satu chef dari Amerika sengaja untuk belajar mengolah Sate Maranggi.

Akbar ibrahim mengatakan Sate Maranggi adalah warisan budaya tak benda. Kuliner yang satu ini banyak dijajakan pedagang keliling, warung, dan rumah makan di wilayah Subang

Sate ini memiliki citarasa yang begitu kuat karena bumbu rendaman yang dipakai sebelum sate dibakar membuat banyak orang ketagihan hingga rela kembali berkunjung ke kabupaten terkecil di Jawa Barat ini, hanya untuk menikmati kelezatan Sate Maranggi.

Akbar melanjutkan, sebagai warga Subang patut berbangga karena kuliner khas mendapat gelar Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 264/M/2018 tentang Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (Sate Maranggi).

Sudah sepatutnya kita sebagai warga Subang bersama-sama terus mempromosikan dan melestarikan kelezatan Sate Maranggi ini, tandasnya.

Yang membuat sate maranggi khas Subang istimewa adalah potongan dagingnya yang "lemu-lemu" alias gemuk dan besar. Harganya pun tergolong murah. Satu porsinya terdiri dari 10 tusuk dan dibandrol harga 2 ribu Rupiah pertusuk satenya  Setidaknya ada 1 warung sate di sepanjang jalur Ade irma Suryani Subang ini.

 Menurut Akbar Ibrahim pemilik salah satu warung sate, biasanya ketika hari libur, warung satenya ramai diserbu pembeli.  "Dari Atas (jalancagak, lembang) kalau pas libur itu pada ke sini. Sambil berwisata ke daerah subang, pas lewat terus makannya sate sapi. Kalau libur itu, sehari, kita bisa habis 50 kilo daging," ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Sabtu (4/6).   

Rasa sate khas Maranggi ini gurih dan manis mirip dendeng. Bumbu untuk merendam daging berupa racikan rempah lengkuas, gula aren dan bumbu lain.  Ada 2 pilihan menu sate, yaitu sate daging murni dan sate lemak sandung lamur yang disebut kronyosan.  

"Saya sukanya dicampur ya. Misal 5 sate daging dan 5 sate kronyosan. Daging sapinya empuk dan sate kronyosannya ini gurih pol," kata Hari, pengunjung Sate Maranggi Akbar ibrahim.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
 Lestarikan wisata kuliner, Saga gelar workshop Opak Conggeang khas Jabar
Minggu, 03 September 2023 - 11:12 WIB

Lestarikan wisata kuliner, Saga gelar workshop Opak Conggeang khas Jabar

Elshinta.com, Sahabat Ganjar (Saga) relawan yang berdedikasi  melestarikan warisan kuliner tradisio...
Kacang Sacha Inchi, miliki nilai jual tinggi dan kandungan Omega 3 lebih dari ikan Salmon
Senin, 28 Agustus 2023 - 19:06 WIB

Kacang Sacha Inchi, miliki nilai jual tinggi dan kandungan Omega 3 lebih dari ikan Salmon

Elshinta.com, PT Mitera Karya Djaya Perdasa (MKDP) Regional II Aceh mengajak para petani Aceh Utara ...
Di Pare Pare, Saga gelar workshop pembuatan Roti Mantao
Minggu, 27 Agustus 2023 - 15:55 WIB

Di Pare Pare, Saga gelar workshop pembuatan Roti Mantao

Elshinta.com, Sahabat Ganjar, relawan yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kewirausahaan, ke...
Hokben Mampang tampung 152 bangku hingga party room, musala, dan area parkir yang luas
Jumat, 25 Agustus 2023 - 14:53 WIB

Hokben Mampang tampung 152 bangku hingga party room, musala, dan area parkir yang luas

Elshinta.com, Di tengah banyak perusahaan, cafe atau rumah makan yang gulung tikar, Rumah makan HokB...
MUI tegaskan produk `wine` Nabidz haram
Selasa, 22 Agustus 2023 - 20:34 WIB

MUI tegaskan produk `wine` Nabidz haram

Elshinta.com, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh menegaskan bahwa ...
Mencicipi hidangan khas Vietnam di restoran halal Saigon
Rabu, 16 Agustus 2023 - 17:45 WIB

Mencicipi hidangan khas Vietnam di restoran halal Saigon

Elshinta.com, Bagi warga muslim tentu ada kalanya kesulitan untuk menemukan restoran makanan halal t...
Dokter anak katakan tata laksana anak obesitas dengan ganti camilan
Selasa, 08 Agustus 2023 - 17:23 WIB

Dokter anak katakan tata laksana anak obesitas dengan ganti camilan

Elshinta.com, Ketua Tim Satuan Tugas Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Banten dr Novitria Dwinanda...
Pilihan makanan yang cocok untuk akhir pekan
Minggu, 06 Agustus 2023 - 11:55 WIB

Pilihan makanan yang cocok untuk akhir pekan

Elshinta.com, Akhir pekan bersama teman?, sudah menemukan makanan yang cocok?.
Inspirasi kuliner unik, Barbie berbalut gaun daging
Sabtu, 05 Agustus 2023 - 21:31 WIB

Inspirasi kuliner unik, Barbie berbalut gaun daging

Elshinta.com, Hadir di restoran Jepang bernama Rokurenya yang terletak di AEON Mall BSD, Kabupaten T...
Rekomendasi jajanan lezat di festival `Kampoeng Tempo Doeloe`
Sabtu, 05 Agustus 2023 - 07:19 WIB

Rekomendasi jajanan lezat di festival `Kampoeng Tempo Doeloe`

Elshinta.com, JF3 Food Festival kembali hadir untuk ke-18 kalinya dengan menghadirkan festival kulin...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi