AS kembali dilanda penembakan massal, tiga orang tewas di Iowa

Elshinta
Jumat, 03 Juni 2022 - 16:20 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
AS kembali dilanda penembakan massal, tiga orang tewas di Iowa
Arsip foto-Sejumlah petugas keamanan berada di luar lokasi penembakan massal di sebuah stasiun kereta bawah tanah wilayah Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Selasa (12/4/2022). Sebanyak 30 penumpang dilaporkan terluka setelah diberondong tembakan pria tak dikenal di kereta bawah tanah di New York City saat jam sibuk pagi hari. REUTERS/Eduardo Munoz

Elshinta.com - Seorang pria melancarkan tembakan hingga menewaskan dua perempuan di tempat parkir sebuah gereja di Negara Bagian Iowa, Amerika Serikat, Kamis (2/6), dan kemudian menembak dirinya sendiri, kata kepolisian.

Penembakan Iowa terjadi tak lama setelah Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato penting soal kekerasan bersenjata api pascapenembakan massal di Buffalo, New York, di Uvalde, Texas, serta di Tulsa, Oklahoma, dalam beberapa pekan terakhir ini.

Sementara itu, pada Kamis juga terjadi satu penembakan lainnya hingga melukai dua orang yang sedang menghadiri sebuah upacara pemakaman di Racine, Wisconsin.

Penembakan Iowa terjadi di luar Gereja Cornerstone, sebuah gereja Kristen fundamentalis di bagian timur Kota Ames, saat suatu kegiatan berlangsung, kata Nicholas Lennie, wakil kepala kantor Sherif Story County.

Ketika para petugas tiba di lokasi kejadian, mereka mendapati tiga orang dalam keadaan tak bernyawa, kata Lennie.

Lennie menambahkan bahwa dirinya tidak bisa memberikan keterangan soal hubungan di antara ketiga orang yang meninggal tersebut.

"Kejadian ini tampaknya merupakan insiden tunggal, oleh satu penembak," ujarnya.

Beberapa saat sebelumnya, Presiden Biden mendesak Kongres agar melarang kepemilikan senjata serbu, memperketat pemeriksaan, serta menerapkan pengendalian senjata guna menangani permasalahan penembakan massal.

"Cukup sudah!," Biden menegaskan.

Amerika Serikat dalam beberapa pekan terakhir ini diguncang dengan serentetan penembakan massal, yang menewaskan 10 warga kulit hitam di New York bagian utara.

Selain itu, penembakan massal juga menewaskan 19 anak dan dua guru di Texas serta dua dokter, satu resepsionis, dan satu pasien di Oklahoma.

Di Racine, Wisconsin, pada Kamis, beberapa tembakan dilancarkan ke arah sekelompok orang yang sedang menghadiri pemakaman hingga mencederai dua orang, kata pejabat kepolisian Racine, Sersan Kristi Wilcox, kepada para wartawan.

Satu korban dirawat di sebuah rumah sakit setempat dan sudah dipulangkan, sementara satu lainnya diterbangkan ke sebuah rumah sakit di Milwaukee --tampaknya mengalami luka parah, kata Wilcox.

Belum ada tersangka yang ditangkap setelah penembakan di Racine itu.

Sumber: Reuters

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
AS ingatkan Korut agar jangan jual senjata kepada Rusia
Rabu, 06 September 2023 - 13:27 WIB

AS ingatkan Korut agar jangan jual senjata kepada Rusia

Elshinta.com, Amerika Serikat memperingkatkan Korea Utara agar tidak menjual senjata kepada Rusia.
AS tegaskan kembali dukungan terhadap pelepasan air olahan Jepang
Sabtu, 26 Agustus 2023 - 16:07 WIB

AS tegaskan kembali dukungan terhadap pelepasan air olahan Jepang

Elshinta.com, Amerika Serikat (AS), Jumat (25/8), menegaskan kembali dukungannya terhadap pelepasan ...
Deplu AS sebut belum ada kemajuan terkait tentara AS di Korut
Kamis, 03 Agustus 2023 - 12:49 WIB

Deplu AS sebut belum ada kemajuan terkait tentara AS di Korut

Elshinta.com, Korea Utara belum memberikan tanggapan yang berarti terhadap permintaan dari Komando P...
AS waspadai gelombang panas berbahaya dan banjir
Sabtu, 29 Juli 2023 - 18:26 WIB

AS waspadai gelombang panas berbahaya dan banjir

Elshinta.com, Gelombang panas berbahaya akan terus melanda wilayah Pantai Timur dan dataran tengah A...
AS sebut Korut timbulkan ancaman besar terhadap keamanan siber
Kamis, 20 Juli 2023 - 13:22 WIB

AS sebut Korut timbulkan ancaman besar terhadap keamanan siber

Elshinta.com, Amerika Serikat (AS) sangat prihatin dengan kejahatan siber yang dilakukan pelaku dari...
Kadin kenalkan budaya Sultra di Lotus Festival Amerika Serikat
Selasa, 18 Juli 2023 - 08:07 WIB

Kadin kenalkan budaya Sultra di Lotus Festival Amerika Serikat

Elshinta.com, Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra) mengenalkan budaya Bum...
Badan Cuaca AS sebut 37 juta penduduk hadapi cuaca panas berbahaya
Rabu, 12 Juli 2023 - 13:06 WIB

Badan Cuaca AS sebut 37 juta penduduk hadapi cuaca panas berbahaya

Elshinta.com, Badan Cuaca Nasional Amerika Serikat pada Selasa memperkirakan sekitar 37 juta pendudu...
Blinken akan angkat isu Korut di Forum ASEAN
Sabtu, 08 Juli 2023 - 13:18 WIB

Blinken akan angkat isu Korut di Forum ASEAN

Elshinta.com, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dalam Forum Kawasan ASEAN (ARF...
Biden kembali serukan reformasi senjata pada Hari Kemerdekaan AS
Rabu, 05 Juli 2023 - 13:31 WIB

Biden kembali serukan reformasi senjata pada Hari Kemerdekaan AS

Elshinta.com, Presiden AS Joe Biden meminta anggota parlemen dari Partai Republik di Kongres untuk m...
Media AS siarkan rekaman suara Trump yang memiliki dokumen rahasia
Selasa, 27 Juni 2023 - 20:45 WIB

Media AS siarkan rekaman suara Trump yang memiliki dokumen rahasia

Elshinta.com, Media Amerika Serikat pada Senin menyiarkan rekaman suara yang memperdengarkan mantan ...

InfodariAnda (IdA)