Kurangnya SDM jadi tantangan transformasi digital

Elshinta
Rabu, 01 Juni 2022 - 11:55 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Kurangnya SDM jadi tantangan transformasi digital
Ilustrasi. (Pexels)

Elshinta.com - Kurangnya sumber daya manusia (SDM) menjadi tantangan dalam transformasi digital di Indonesia.

Dikutip dari siaran pers Refocus pada Rabu, ada kesenjangan antara jumlah lowongan yang terbuka dan jumlah lulusan. Setidaknya ada 600.000 lowongan tenaga kerja setiap tahun, sedangkan jumlah lulusan universitas hanya 50.000 per tahun.

"Jadi, untuk setiap CV ada 12 lowongan yang dibuka sehingga menghasilkan perbedaan yang drastis," kata Roman Kumay Vyas, CEO & Founder Refocus Education Project.

Bukan hanya kurang dari sisi kuantitas, namun kurangnya pelamar kerja yang berkualitas juga dianggap menghambat pertumbuhan perusahaan di Indonesia.

Sementara itu institusi pendidikan lokal dinilai tidak dapat mengatasi permintaan yang tinggi dari perusahaan sehingga, pengusaha Indonesia pun harus mempekerjakan orang dari negara lain yang memenuhi syarat untuk pekerjaan tersebut.

Pakar Pemasaran dan pemerhati industri rintisan Ignatius Untung mengatakan guna mencapai transformasi digital perusahaan akan membutuhkan seorang profesional yang mahir di dunia teknologi dan digital.

"Perusahaan akan mencari kandidat dengan keahlian di bidang teknologi, digital, dan e-commerce. Tenaga kerja dengan keterampilan membuat kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, pengalaman menangani pelanggan dan pengembangan produk akan sangat dibutuhkan ke depannya," katanya.

Imeiniar Chandra, Director of Digital & Technology dari Michael Page, menambahkan di sisi lain, dalam mencari pekerjaan, karyawan semakin tegas menentukan pilihan mereka.

Perusahaan tidak bisa lagi menarik dan mempertahankan talenta tanpa menerapkan faktor-faktor pendukung lain. Talenta-talenta semakin mementingkan budaya perusahaan, tujuan perusahaan dan kepemimpinan dibandingkan merek perusahaan dan promosi.

Platform pendidikan online Refocus mengklaim mencetak satu juta tenaga kerja di bidang Informasi dan Teknologi (IT) melalui kursus online dan dukungan karir bagi masyarakat di Asia Tenggara untuk memulai karir IT-nya.

Roman Kumar Vyas mengatakan perkembangan teknologi digital, otomatisasi dapat menggantikan 23 juta pekerjaan di Indonesia pada tahun 2030.

“Jika penduduk Indonesia diberi kesempatan mengenyam pendidikan berkualitas, akan ada 23 juta hingga 46 juta pekerjaan baru dapat tercipta,” kata Roman.

Tim founder Refocus terdiri dari empat lulusan yang sukses dan tim jarak jauh internasional yang terdiri dari 50 spesialis.

“Pelanggan kami meningkatkan pendapatan bulanan rata-rata dari Rp4 juta menjadi Rp14 juta per bulan setelah selesai kursus di Refocus dan melalui dukungan karir,” ungkap Roman.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
MCV Mesir dan Volvo Swedia akan produksi bus listrik ke pasar Eropa
Rabu, 06 September 2023 - 09:57 WIB

MCV Mesir dan Volvo Swedia akan produksi bus listrik ke pasar Eropa

Elshinta.com, Manufacturing Commercial Vehicles (MCV) Mesir dan Volvo Swedia pada Selasa (5/9) menan...
Menkominfo pastikan kesiapan fasilitas di media center KTT ke-43 ASEAN
Senin, 04 September 2023 - 09:42 WIB

Menkominfo pastikan kesiapan fasilitas di media center KTT ke-43 ASEAN

Elshinta.com, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memastikan kesiapan fasilitas dan...
Media Center KTT ASEAN sediakan internet cepat dukung kerja jurnalis
Senin, 04 September 2023 - 08:59 WIB

Media Center KTT ASEAN sediakan internet cepat dukung kerja jurnalis

Elshinta.com, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informati...
Pemerintah intensif awasi penggunaan frekuensi radio selama KTT ASEAN
Minggu, 03 September 2023 - 16:05 WIB

Pemerintah intensif awasi penggunaan frekuensi radio selama KTT ASEAN

Elshinta.com, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (...
Ide liburan agar lebih bewarna
Minggu, 03 September 2023 - 12:15 WIB

Ide liburan agar lebih bewarna

Elshinta.com, Bagi banyak orang, liburan akhir tahun merupakan momen yang ditunggu-tunggu, mengingat...
150 unit Wuling Air Ev siap kawal delegasi KTT ASEAN 2023
Minggu, 03 September 2023 - 08:31 WIB

150 unit Wuling Air Ev siap kawal delegasi KTT ASEAN 2023

Elshinta.com,  Wuling Motors (Wuling) kembali ikut ambil bagian dalam melancarkan kegiatan kenegara...
AHM buka layanan pengecekan rangka eSAF motor Honda
Sabtu, 02 September 2023 - 12:19 WIB

AHM buka layanan pengecekan rangka eSAF motor Honda

Elshinta.com, PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya membuka layanan pengecekan rangka eSAF (enhanced S...
10 Motivator terbaik dan terkenal di Indonesia, nomor tujuh paling muda
Jumat, 01 September 2023 - 20:51 WIB

10 Motivator terbaik dan terkenal di Indonesia, nomor tujuh paling muda

Elshinta.com, Sudah tidak asing lagi, di Indonesia terdapat nama-nama Motivator yang bisa memberikan...
Gen Z Asia Tenggara jadikan ponsel sebagai pusat hiburan
Kamis, 31 Agustus 2023 - 22:56 WIB

Gen Z Asia Tenggara jadikan ponsel sebagai pusat hiburan

Elshinta.com, Survei yang dilakukan jenama gawai POCO dengan perusahaan data YouGov menunjukkan gene...
Alasan Hyundai segarkan Stargazer dengan label X di belakangnya
Rabu, 30 Agustus 2023 - 13:38 WIB

Alasan Hyundai segarkan Stargazer dengan label X di belakangnya

Elshinta.com, Chief Operating Officer of HMID, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa pihaknya me...

InfodariAnda (IdA)