Di Vietnam ada jembatan kaca 632 meter tawarkan sensasi menantang

Elshinta
Selasa, 31 Mei 2022 - 11:37 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Di Vietnam ada jembatan kaca 632 meter tawarkan sensasi menantang
Pemandangan dari atas jembatan kaca Bach Long di distrik Moc Chau, provinsi Son La, Vietnam, pada 28 Mei 2022. Gambar diambil dengan drone pada 28 Mei 2022. (REUTERS/Minh Nguyen)

Elshinta.com - Sebuah jembatan yang berdiri di atas ngarai setinggi 150 meter dan panjang 632 meter dengan lantai terbuat dari kaca hadir di Vietnam, menawarkan sensasi menantang bagi wisatawan.

Dikutip dari Reuters, Selasa, jembatan gantung itu bernama Bach Long atau yang dapat diterjemahkan sebagai "Naga Putih". Jembatan ini berada di provinsi Son La, barat laut ibu kota, Hanoi, dan berbatasan dengan Laos.

“Saya tidak berani melihat ke bawah karena saya takut ketinggian," kata salah satu pengunjung, Vi Thi Thu, yang memberanikan diri berjalan di jembatan itu setelah pembukaan resmi pada Sabtu (28/5) lalu waktu setempat.

Kaca yang digunakan untuk jembatan memiliki tiga lapisan, masing-masing setebal 40mm, dan dapat menampung hingga 450 orang sekaligus, menurut pernyataan dari pemilik fasilitas.

Jembatan ini memiliki panjang 290 meter di antara dua puncak di kedua sisi ngarai serta ditambah jalur sepanjang 342 meter di sisi tebing sehingga total panjangnya menjadi 632 meter.

Sebelumnya, Guinness World Records mendaftarkan jembatan berlantai kaca sepanjang 562 meter di Qingyuan, provinsi Guangdong, China, sebagai yang terpanjang di dunia.

"Ada teknik tertentu yang diperlukan untuk membangun jembatan itu ke sisi tebing namun untuk mempertahankan semua unsur alam, kehijauan, bebatuan, itu merupakan proyek yang luar biasa," kata perwakilan dari Guinness World Record Glen Pollard yang menghadiri upacara pembukaan.

World Record Association (WRA), juga badan sertifikasi rekor, telah mendaftarkan jembatan Bach Long sepanjang 632 meter itu sebagai jembatan terpanjang di dunia.

Pengunjung lain pada acara pembukaan mengatakan dia dengan cepat dapat mengatasi rasa gugup saat berjalan di jembatan.

"Awalnya membuat Anda panik, tetapi kemudian jika Anda berjalan di sekitar 10 panel kaca, perasaan itu hilang," kata Tran Xuan Tinh.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Kemarau panjang, air di Objek Wisata Situ Gede, Tasikmalaya mulai surut
Rabu, 06 September 2023 - 22:35 WIB

Kemarau panjang, air di Objek Wisata Situ Gede, Tasikmalaya mulai surut

Elshinta.com, Dampak kemarau panjang membuat Objek Wisata Danau Situ Gede di Kota Tasikmalaya, Jawa ...
Menengok Sumber Sinde di Bektiharjo Tuban pasca pandemi Covid-19
Selasa, 05 September 2023 - 21:55 WIB

Menengok Sumber Sinde di Bektiharjo Tuban pasca pandemi Covid-19

Elshinta.com, Nama Sumber Bektiharjo mungkin tidak asing bagi masyarakat Tuban dan pelaku seni di J...
BPS catat 2,8 juta wisman sudah masuk Bali hingga Juli 2023
Jumat, 01 September 2023 - 15:57 WIB

BPS catat 2,8 juta wisman sudah masuk Bali hingga Juli 2023

Elshinta.com, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat sejak Januari hingga Juli 2023 lebi...
Peringati HUT ke-38, Dufan undang 1.500 yatim piatu se-Jabodetabek  
Rabu, 30 Agustus 2023 - 18:58 WIB

Peringati HUT ke-38, Dufan undang 1.500 yatim piatu se-Jabodetabek  

Elshinta.com, Genap berusia 38 tahun, Dunia Fantasi Ancol telah menjadi bagian dari kegembiraan dan ...
Sandiaga Uno nilai KAWS Holiday di Candi Prambanan tarik kunjungan wisata
Rabu, 30 Agustus 2023 - 17:31 WIB

Sandiaga Uno nilai KAWS Holiday di Candi Prambanan tarik kunjungan wisata

Elshinta.com,  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menilai...
Bupati Lumajang katakan panen ikan di Ranu Glabag bisa jadi destinasi wisata
Senin, 28 Agustus 2023 - 23:21 WIB

Bupati Lumajang katakan panen ikan di Ranu Glabag bisa jadi destinasi wisata

Elshinta.com, Bupati Lumajang, Jawa Timur, Thoriqul Haq mengatakan panen raya ikan di Ranu Glabag ...
New York Fashion Week jadi momentum promosikan budaya Indonesia
Senin, 28 Agustus 2023 - 22:55 WIB

New York Fashion Week jadi momentum promosikan budaya Indonesia

Elshinta.com, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampai...
 Kawasan PRPP Jateng direvitalisasj jadi `Community Recreation and Sports Hub`
Senin, 28 Agustus 2023 - 20:05 WIB

Kawasan PRPP Jateng direvitalisasj jadi `Community Recreation and Sports Hub`

Elshinta.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai merevitalisasi kawasan Pusat Rekreasi dan Pr...
Poldasu hadirkan Polisi Pariwisata di kawasan Danau Toba 
Senin, 28 Agustus 2023 - 18:35 WIB

Poldasu hadirkan Polisi Pariwisata di kawasan Danau Toba 

Elshinta.com, Untuk menunjang kenyamanan di ruang publik terutama di kawasan Danau Toba yang ditetap...
Kuasai pesona wisata, 40 pengelola wisata di Boyolali dilatih pengelolaan desa wisata pesona
Rabu, 23 Agustus 2023 - 23:27 WIB

Kuasai pesona wisata, 40 pengelola wisata di Boyolali dilatih pengelolaan desa wisata pesona

Elshinta.com, Sebanyak 40 orang pelaku usaha desa wisata se-kabupaten Boyolali Jawa Tengah, mendapat...

InfodariAnda (IdA)