BRIN buat larutan pelapis buah berbahan produk turunan kelapa sawit

Elshinta
Senin, 30 Mei 2022 - 16:01 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
BRIN buat larutan pelapis buah berbahan produk turunan kelapa sawit
Arsip Foto. Tumpukan kelapa sawit di Desa Mulieng Manyang, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Aceh. BRIN membuat pelapis buah berbahan dasar produk turunan kelapa sawit untuk mendukung upaya diversifikasi dan peningkatan nilai tambah produk kelapa sawit. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Elshinta.com - Pusat Riset Agroindustri Organisasi Riset Pertanian dan Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuat larutan pelapis untuk menjaga kesegaran dan memperpanjang umur simpan buah menggunakan produk turunan kelapa sawit.

"Larutan coating (pelapis) dari sawit ini aman untuk konsumsi dan termasuk ke dalam golongan edible coating (lapisan yang dapat dimakan)," kata Kepala Pusat Riset Agroindustri BRIN Mulyana sebagaimana dikutip dalam siaran informasi di laman resmi BRIN yang diakses dari Jakarta, Senin.

Menurut BRIN, larutan pelapis buah berbahan produk turunan kepala sawit harganya lebih murah dibandingkan dengan larutan pelapis sejenis yang dibuat menggunakan lilin lebah karena produk turunan kelapa sawit melimpah di Indonesia.

Mulyana mengatakan bahwa penggunaan pelapis berbahan produk turunan kelapa sawit pada buah mangga terbukti dapat memperpanjang umur simpan buah.

"Jika biasanya umur simpan mangga hanya 7-10 hari, dengan coating bisa hingga satu bulan," katanya menjelaskan perbandingan masa simpan antara mangga yang diberi larutan pelapis dan mangga yang tidak diberi larutan pelapis.

Larutan pelapis buah yang dapat menunda kematangan buah sehingga masa simpan buah menjadi lebih lama akan membantu para petani, pedagang, eksportir buah dalam pemasaran produk ke pasar yang lebih luas, termasuk pasar Timur Tengah dan Eropa.

Penelitian Pusat Riset Agroindustri Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN mengenai pengembangan larutan pelapis buah didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Kepala Divisi Program BPDPKS Arfie Thahar mengatakan bahwa Indonesia merupakan produsen sawit besar dunia yang mengekspor sebagian besar produknya dalam bentuk minyak sawit mentah.

Menurut dia, pemanfaatan produk turunan kelapa sawit untuk memproduksi pelapis buah merupakan bagian dari upaya diversifikasi guna meningkatkan nilai tambah produk.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
BRIN temukan sumber pestisida nabati dari tumbuhan jambu
Rabu, 21 Juni 2023 - 11:43 WIB

BRIN temukan sumber pestisida nabati dari tumbuhan jambu

Elshinta.com, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan sumber pestisida nabati dari suku ja...
Wapres sebut peluncuran Satelit Satria-1 permudah konektivitas digital
Selasa, 20 Juni 2023 - 21:55 WIB

Wapres sebut peluncuran Satelit Satria-1 permudah konektivitas digital

Elshinta.com, Wakil Presiden Ma`ruf Amin mengatakan peluncuran Satelit Republik Indonesia-1 atau Sat...
Peneliti BRIN kembangkan `radio-fluorescent` untuk deteksi sel kanker
Selasa, 09 Mei 2023 - 16:45 WIB

Peneliti BRIN kembangkan `radio-fluorescent` untuk deteksi sel kanker

Elshinta.com, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Hendris Wongso berhasil mengembangkan...
Tak perlu iri pada AI, dia tidak memiliki hati
Jumat, 24 Maret 2023 - 07:25 WIB

Tak perlu iri pada AI, dia tidak memiliki hati

Elshinta.com, Banyak kalangan sedang ketar-ketir dengan kehadiran teknologi kecerdasan buatan (artif...
Kecerdasan buatan dan mesin pembelajar permudah industri manufaktur
Senin, 13 Maret 2023 - 20:08 WIB

Kecerdasan buatan dan mesin pembelajar permudah industri manufaktur

Elshinta.com, Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan Machine...
Teliti daging sintetis sukses antar mahasiswi Unej kuliah di Jerman
Sabtu, 14 Januari 2023 - 21:15 WIB

Teliti daging sintetis sukses antar mahasiswi Unej kuliah di Jerman

Elshinta.com, Oryza Sativa Roshaney dan Khilfa Yahya tidak menyangka bisa merasakan kuliah selama s...
Komet langka C/2022 E3 (ZTF) melintas dekat bumi awal Februari 2023
Rabu, 11 Januari 2023 - 19:07 WIB

Komet langka C/2022 E3 (ZTF) melintas dekat bumi awal Februari 2023

Elshinta.com, Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang ...
Satelit nano pertama karya anak bangsa Indonesia mengorbit di LEO
Jumat, 06 Januari 2023 - 21:11 WIB

Satelit nano pertama karya anak bangsa Indonesia mengorbit di LEO

Elshinta.com, Satelit nano pertama karya insinyur muda Indonesia lulusan Universitas Surya, Surya Sa...
Satu kampung di Majalengka ini tak bisa melihat matahari di bulan Januari 2023
Minggu, 18 Desember 2022 - 17:14 WIB

Satu kampung di Majalengka ini tak bisa melihat matahari di bulan Januari 2023

Elshinta.com, Warga di kampung Jotang Desa Cimuncang Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka, Jawa...
Ahli: Sinar ultraviolet matahari lebih bahaya dari sinar biru gadget
Sabtu, 05 November 2022 - 20:58 WIB

Ahli: Sinar ultraviolet matahari lebih bahaya dari sinar biru gadget

Elshinta.com, Dibandingkan dengan sinar biru yang dihasilkan gadget, sinar ultraviolet dari matahar...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi