Elshinta.com - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution mengambil kebijakan bahwa produk sepatu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah ini akan dibeli organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Medan.
"Pengadaan sepatu dinas bagi OPD di lingkungan Pemkot Medan harus menggunakan produk UMKM lokal," tegas Bobby di Medan, Minggu.
Hal ini ditegaskan Wali Kota Medan sembari melihat proses pengerjaan sepatu wanita dalam kegiatan Sapa Lingkungan (Saling) di Jalan Pertiwi, Kelurahan Binjai, Medan Denai.
Selain itu, Bobby meminta agar pelaku UMKM ini terbuka atas permasalahan yang sedang dihadapi.
Muslim (57), pengrajin sepatu mengatakan selama ini dalam memproduksi sepatu pihaknya menggunakan peralatan seadanya.
"Untuk nge-"press' sepatu, kami gunakan peralatan manual. Kami butuh mesin 'press' sepatu. Sebab dengan mesin 'press' membuat pekerjaan kami menjadi lebih mudah dan cepat. Sepatu yang dibuat pun bisa lebih banyak lagi," terang dia.
Mendengar permintaan tersebut, Wali Kota Medan langsung menginstruksikan OPD terkait untuk memenuhi permintaan pengrajin sepatu di Kelurahan Binjai ini.
Dari hasil dialog dengan pelaku UMKM, Bobby mendapat informasi bahwa di tempat pembuatan sepatu itu ada delapan usaha dan meminta Dinas Koperasi dan UKM untuk mengurus pendirian koperasi.
"Gabungkan mereka jadi satu koperasi. Setelah itu, masukkan produk ke e-Katalog Pemkot Medan agar pengadaan sepatu dinas di OPD bisa dari pelaku UMKM ini," perintah Bobby.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan Bennny Iskandar Nasution langsung menindaklanjuti perintah ini. "Hari Senin (14/3), kita buatkan koperasi pelaku UMKM ini," paparnya.
Ini merupakan salah satu wujud dukungan Wali Kota Medan agar para pelaku UMKM bisa naik kelas, ungkap Benny.