Kecerdasan buatan Sony kalahkan manusia di `Gran Turismo`

Elshinta
Kamis, 10 Februari 2022 - 10:28 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Kecerdasan buatan Sony kalahkan manusia di `Gran Turismo`
Ilustrasi

Elshinta.com - Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan Sony baru- baru ini rupanya berhasil mengalahkan kemampuan pembalap terbaik di game Gran Turismo.

AI itu bernama Gran Turismo Sophy (GT Sophy) dan untuk menyiapkannya Sony menghadirkan simulator balap yang disebutnya mirip seperti di dunia nyata dan hiper realistis dan menjadi gelanggang latihan terbesar untuk AI.

“Butuh waktu sekitar 20 PlayStation berjalan secara bersamaan selama sekitar 10 hingga 12 hari untuk melatih GT Sophy untuk balapan dari awal ke level manusia super,” kata Direktur Sony AI Amerika Serikat Peter Wurman seperti dilansir dari Reuters, Kamis.

GT Sophy rupanya menjalani pelatihan yang cukup serius, ia pertama kali berpacu melawan empat pembalap terbaik Gran Turismo di Juli 2021.

Dengan pembelajaran yang ketat dari balapan ke balapan lainnya, GT Sophy akhirnya mengungguli pembalap manusia di balapan yang jatuh pada Oktober 2022.

Sony menyebutkan kendala mengembangkan AI super pintar dalam balapan mobil tidak semudah mengembangkan AI di permainan catur ataupun mahyong.

Balapan memiliki pola permainan yang berbeda sehingga lebih kompleks mengingat ada banyak keputusan yang harus diambil "pemain" secara langsung saat mengemudikan kendalinya untuk bisa memenangkan balapan.

Tentunya dengan AI baru yang semakin canggih, ini akan menjadi tantangan baru untuk para pemain game Gran Turismo dan mengasah sifat kompetitif dalam gim besutan Sony itu.

"Gran Turismo" menjadi salah satu gim simulasi balap terlaris secara global dan memulai debutnya sejak 1997 yang artinya sudah berusia 24 tahun.

Tercatat sudah 80 juta unit terjual di pasar global dan gim itu telah menemani banyak generasi ke generasi untuk mengisi waktu luang mereka menjadi "pembalap".

Tentunya bagi Sony ini juga meningkatkan kompetisi dengan saingannya yaitu Microsoft yang baru- baru ini membeli perusahaan gim Activision seharga 69 miliar dolar AS.

Microsoft juga akan mengembangkan AI untuk menghadirkan tantangan- tantangan baru di masa mendatang dalam game-game besutannya.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
BRIN temukan sumber pestisida nabati dari tumbuhan jambu
Rabu, 21 Juni 2023 - 11:43 WIB

BRIN temukan sumber pestisida nabati dari tumbuhan jambu

Elshinta.com, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan sumber pestisida nabati dari suku ja...
Wapres sebut peluncuran Satelit Satria-1 permudah konektivitas digital
Selasa, 20 Juni 2023 - 21:55 WIB

Wapres sebut peluncuran Satelit Satria-1 permudah konektivitas digital

Elshinta.com, Wakil Presiden Ma`ruf Amin mengatakan peluncuran Satelit Republik Indonesia-1 atau Sat...
Peneliti BRIN kembangkan `radio-fluorescent` untuk deteksi sel kanker
Selasa, 09 Mei 2023 - 16:45 WIB

Peneliti BRIN kembangkan `radio-fluorescent` untuk deteksi sel kanker

Elshinta.com, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Hendris Wongso berhasil mengembangkan...
Tak perlu iri pada AI, dia tidak memiliki hati
Jumat, 24 Maret 2023 - 07:25 WIB

Tak perlu iri pada AI, dia tidak memiliki hati

Elshinta.com, Banyak kalangan sedang ketar-ketir dengan kehadiran teknologi kecerdasan buatan (artif...
Kecerdasan buatan dan mesin pembelajar permudah industri manufaktur
Senin, 13 Maret 2023 - 20:08 WIB

Kecerdasan buatan dan mesin pembelajar permudah industri manufaktur

Elshinta.com, Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan Machine...
Teliti daging sintetis sukses antar mahasiswi Unej kuliah di Jerman
Sabtu, 14 Januari 2023 - 21:15 WIB

Teliti daging sintetis sukses antar mahasiswi Unej kuliah di Jerman

Elshinta.com, Oryza Sativa Roshaney dan Khilfa Yahya tidak menyangka bisa merasakan kuliah selama s...
Komet langka C/2022 E3 (ZTF) melintas dekat bumi awal Februari 2023
Rabu, 11 Januari 2023 - 19:07 WIB

Komet langka C/2022 E3 (ZTF) melintas dekat bumi awal Februari 2023

Elshinta.com, Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang ...
Satelit nano pertama karya anak bangsa Indonesia mengorbit di LEO
Jumat, 06 Januari 2023 - 21:11 WIB

Satelit nano pertama karya anak bangsa Indonesia mengorbit di LEO

Elshinta.com, Satelit nano pertama karya insinyur muda Indonesia lulusan Universitas Surya, Surya Sa...
Satu kampung di Majalengka ini tak bisa melihat matahari di bulan Januari 2023
Minggu, 18 Desember 2022 - 17:14 WIB

Satu kampung di Majalengka ini tak bisa melihat matahari di bulan Januari 2023

Elshinta.com, Warga di kampung Jotang Desa Cimuncang Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka, Jawa...
Ahli: Sinar ultraviolet matahari lebih bahaya dari sinar biru gadget
Sabtu, 05 November 2022 - 20:58 WIB

Ahli: Sinar ultraviolet matahari lebih bahaya dari sinar biru gadget

Elshinta.com, Dibandingkan dengan sinar biru yang dihasilkan gadget, sinar ultraviolet dari matahar...

InfodariAnda (IdA)