Elshinta.com - "Sim salabim, jadi apa...? Prok...prok...prok," ucapan pesulap ini tentu masih Anda ingat. Ya, ini adalah ciri khas pesulap Tarno saat beraksi menghibur masyarakat dengan permainan sulapnya. Reporter Elshinta, ME Sudiono sempat bertemu dengan Pak Tarno, yang memang sering bertandang ke sebuah toko elektronik di kawasan, Lagoa, Koja, Jakarta Utara.
Informasi yang diterima Elshinta, belakangan Sutarno, nama lengkap dari Pak Tarno, pesulap kondang yang digemari kalangan anak-anak dan kaum ibu lantaran mampu menghibur saat melakukan atraksi hingga dijuluki Master sulap, sering kali melakukan perjalanan berkeliling tanpa merasa lelah hingga sore hari.
"Saya sering berjalan dari pagi sekitar jam 10an sampai sore hari dan seneng ketemu anak-anak sambil bertegur sapa," ujar Tarno.
"Dan anak-anak bersama orang tuanya pun merasa terhibur bisa bertemu saya sambil menyodorkan tangannya untuk bersalaman saat saya berada di tengah-tengah mereka" tambah lelaki asal Brebes, Jawa Tengah, "Master" Tarno.
Keberadaannya pesulap yang dikabarkan telah menikahi Pramugari beberapa waktu lalu di sebuah toko elektronik di Jl Kramat Jaya no.33, Lagoa, Kec Koja, Jakarta Utara karena kenal dengan pemiliknya, Budianto Bun, sudah lama sejak berbelanja barang elektronik untuk kebutuhannya di rumah
"Saya selalu beli di sini sampai kenal baik sama bos Budi," aku lelaki yang selalu mengenakan rambut palsu (wig) dan pakaian dengan warna mencolok sebagai ciri khasnya agar mudah dikenal, sekaligus promosi.
Sementara pemilik Budianto Bun, seorang pemilik toko elektronik mengaku, awalnya tidk menyadari bahwa orang yang membeli barangnya itu seorang artis sulap otodidak yang memenangkan lomba sulap di salah satu stasiun televisi Nasional.
"Waktu itu saya tidak merhatiin bahwa ada konsumen yang membeli barang saya itu Pak Tarno pesulap yang biasa tampil di TV, terus teman SMP saya ngasih tau kalo tadi yang belanja itu pesulap kondang," ujarnya.
"Akhirnya saya minta temen sekolah untuk telpon pak Tarno, nah sejak saat itu sampe sekarang dia sering mampir ke toko saya," tambah Budi, sapaan akrab Budianto Bun
Pak Tarno mengakui bahwa belakangan ini job di televisi agak sepi, sehingga harus berusaha mencari order dengan berbagai cara, diantaranya melakukan perjalanan keliling kampung atau pemukiman warga tanpa menghiraukan jarak dan waktu perjalanannya yang sangat melelahkan.
"Kalau kebetulan lewat di Jl Kramat Jaya depan toko bos Budi, ya saya mampir dah sekalian istirahat sambil menyapa pembeli atau yang dateng sekedar liat-liat barang di tokonya bos Budi," ungkap Tarno.
"Umpamanya saudara-saudara berkenan akan menggunakan jasa saya untk hiburan sulap dlam acara apapun, silakan datang ke toko bos budi, tapi jangan dadakan yah, insya Allah saya akan datang memenuhi undangan sesuai waktu yang diminta" tutup pak Tarno, sambil promosi.
Banyak konsumen yang tidak menyangka bila pesulap berkepala plontos itu kenal baik dan dekat dengan pemilik toko elektronik, saat datang untuk belanja atau sekedar melihat-lihat barang di toko milik Budi.