Uni Eropa Perpanjang Sertifikat COVID-19 di Tengah Lonjakan Kasus
Elshinta
Rabu, 29 Juni 2022 - 09:57 WIB | Penulis : Mitra Elshinta Feeder
Uni Eropa Perpanjang Sertifikat COVID-19 di Tengah Lonjakan Kasus
VOA Indonesia - Uni Eropa Perpanjang Sertifikat COVID-19 di Tengah Lonjakan Kasus
Negara-negara Uni Eropa (UE), Selasa (28/6), menyetujui perpanjangan penggunaan sertifikat COVID-19 satu tahun hingga akhir Juni 2023 karena kasus virus mematikan mulai naik lagi menjelang musim liburan musim panas. Ditujukan untuk memfasilitasi perjalanan melintasi blok 27 negara selama pandemi, sertifikat itu mulai berlaku pada Juli tahun lalu dan telah menjadi alat yang berhasil untuk membantu warga Uni Eropa bergerak di wilayah tersebut pada masa virus corona tanpa pembatasan seperti karantina. Negara-negara UE telah mengeluarkan hampir 2 miliar sertifikat. Dokumen tersebut membuktikan bahwa seseorang telah divaksinasi terhadap virus corona atau bahwa mereka memiliki hasil tes negatif baru-baru ini atau telah pulih dari infeksi. Dewan Eropa mengatakan peraturan itu bisa dicabut lebih awal. Tetapi setelah sebagian besar negara UE menghapus pembatasan virus corona selama beberapa bulan terakhir sehubungan dengan situasi kesehatan yang membaik, peningkatan infeksi baru-baru ini yang dipicu oleh varian baru membuat pemerintah memikirkan kembali strategi mereka. Di Prancis, misalnya, menteri kesehatan Brigitte Bourguignon merekomendasikan pekan ini agar orang-orang kembali memakai masker di tempat-tempat ramai dan di transportasi umum. [ab/lt]
DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Baca Juga
 
Biden Ingin Seimbangkan Kepentingan dan Ideologi dalam Lawatan Timur Tengah
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Dalam lawatan ke Timur Tengah pekan depan, Presiden Biden dijadwalkan akan mendorong integrasi Israe...
Menang Pemilu, Kelompok Konservatif Jepang Berencana Revisi Konstitusi
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Koalisi konservatif yang berkuasa di Jepang memperoleh kemenangan besar pada pemilu legislatif hari ...
Jerman Bersiap Kemungkinan Rusia Hentikan Pasokan Gas 
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Gas alam merupakan sumber energi utama di Jerman. Sekitar setengah dari rumah tangga di negara itu m...
Jepang Adakan Upacara Mengenang Abe Sehari Sebelum Pemakaman
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Upacara peringatan mengenang mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe diselenggarakan di Tokyo Senin...
PM Inggris Bertekad Lanjutkan Pekerjaan Hingga Serahkan “Mandat”
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Boris Johnson hari Senin (11/7) mengatakan ia bertekad untuk terus menjalankan program-program pemer...
Wapres Taiwan Beri Penghormatan Terakhir Bagi Abe
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Wakil Presiden Taiwan Lai Ching-Te hari Senin (11/7) tampak meninggalkan kediaman mantan Perdana Men...
Komandan Kapal Induk AS Puji Latihan Angkatan Laut RIMPAC
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Komandan kapal induk Amerika USS Abraham Lincoln Kapten Amy Bauernschmidt hari Senin (11/7) memuji l...
KBRI Belum Berencana Evakuasi WNI dari Sri Lanka
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Kedutaan Besar Republik Indonesia KBRI di Sri Lanka mengatakan belum berencana mengevakuasi warga ne...
Lawatan Biden ke Timur Tengah: Antara HAM, Energi, dan Keamanan Regional
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Lawatan Presiden AS Joe Biden ke Timur Tengah pekan ini didominasi isu tingginya harga minyak dunia ...
Perdana Menteri Inggris Baru akan Diumumkan pada 5 September
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:04 WIB
Graham Brady, pemimpin dari sekelompok legislator Konservatif yang kuat yang dikenal sebagai Komite ...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi