Perang Antargeng Berlanjut di Sydney, Korban Tewas Ditembak 10 Kali di Tempat Parkir
Elshinta
Rabu, 29 Juni 2022 - 09:53 WIB | Penulis : Mitra Elshinta Feeder
Perang Antargeng Berlanjut di Sydney, Korban Tewas Ditembak 10 Kali di Tempat Parkir
ABC.net.au - Perang Antargeng Berlanjut di Sydney, Korban Tewas Ditembak 10 Kali di Tempat Parkir

Mantan anggota geng motor Lone Wolf Australia, Yusuf Nazlioglu, tewas setelah ditembak setidaknya 10 kali di kompleks apartemennya di daerah Rhodes, Sydney, pada Senin (27/06) malam.

Informasi yang diperoleh ABC News menyebutkan korban sudah ditargetkan oleh pelaku dan disebut-sebut terkait dengan rangkaian penembakan antargeng yang mengguncang kota itu sejak Oktober 2020.

Polisi menjelaskan Yusuf Nazlioglu, yang diperkirakan berusia 40-an, ditembak setidaknya 10 kali di kawasan Walker Street, sekitar pukul 18:30 pada hari Senin. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Westmead, namun nyawanya tak dapat diselamatkan lagi.

Polisi langsung menutup tempat kejadian perkara yang tak jauh dari pusat perbelanjaan Rhodes Central.

Sebuah mobil yang terbakar ditemukan di jalan Leeds Street, tak jauh dari TKP, dan polisi sedang menyelidiki apakah hal itu ada kaitannya dengan kejadian ini.

Seorang penduduk setempat yang sedang dalam perjalanan untuk mencari kopi di dekat TKP, dihentikan oleh polisi dan diminta menjauh.

Dia mengatakan kejadian itu sangat memprihatinkan karena terjadi di kompleks apartemen yang banyak dihuni keluarga.

"Banyak anak-anak di daerah ini, keluarga dengan bayi mereka juga suka lewat sini," katanya.

Pada tahun 2020, pengadilan menyatakan Yusuf Nazlioglu tidak bersalah dalam kasus pembunuhan bos geng motor Comanchero, Mick Hawi, yang ditembak di parkiran tempat fitness di daerah Rockdale pada Februari 2018.

Yusuf dan seorang tersangka lainnya dituduh sebagai pelaku penembakan Hawi, namun kedua terdakwa ini divonis bebas. 

Bukti rekaman CCTV menunjukkan Hawi yang berusia 37 tahun ditembak dari jarak dekat di bagian kepala, wajah dan bahu saat dia berada dalam mobilnya oleh seseorang yang berpakaian serba hitam.

Polisi menuduh Yusuf sebagai pria bersenjata tersebut. Setelah penembakan, polisi menemukan mobil Mercedes yang terbakar yang digunakan sebagai mobil pelarian.

Bukti-bukti di persidangan beberapa minggu kemudian menunjukkan, bahwa topeng penutup kepala yang ditemukan di kendaraan kedua - Toyota Aurion berwarna perak - berisi DNA yang konsisten dengan DNA Yusuf.

Pada persidangan itu, juri juga diberitahu bahwa kedua terdakwa pernah berteman dekat dengan Hawi, tapi hubungan mereka memburuk setelah Hawi menyatakan "malu" dengan perilaku Yusuf saat mereka pergi memancing di Central Coast dan menyuruhnya pulang.

Memburuknya hubungan mereka itu diduga menjadi motif pembunuhan.

Yusuf Nazlioglu dibebaskan setelah persidangan selama tiga minggu di Mahkamah Agung New South Wales, di mana juri berunding selama empat hari untuk mengambil keputusan.

Penembakan Yusuf ini merupakan kejadian terbaru dalam sejumlah insiden terkait geng yang terjadi di Sydney dalam dua tahun terakhir.

Namun, serangan itu diyakini tidak terkait dengan perseteruan antara kelompok kejahatan Hamzy dan Alameddine.

Bulan lalu, Rami Iskander (23 tahun) yang merupakan keponakan dari mendiang tokoh kriminal Mahmoud "Brownie" Ahmad, ditembak mati di luar rumahnya di Sydney.

Rami ditembak beberapa kali di bagian dada dan perutnya dalam apa yang disebut polisi sebagai penembakan "balas dendam" atas pembunuhan pamannya pada akhir April.

Mahmoud Brownie diincar dengan hadiah A$1 juta dan belum lama keluar dari penjara saat ditembak mati pada bulan April lalu. Ia dipenjara atas penembakan terhadap seorang pria di daerah Condell Park pada tahun 2016.

Pada bulan Mei, saudara laki-laki dari anggota geng Comanchero, Tarek Zahed tewas setelah keduanya ditembaki berkali-kali di daerah Auburn.

Tarek yang berusia 41 tahun, selamat meskipun terkena 10 tembakan di bagian kepala dan tubuhnya.

Setidaknya sudah 13 pembunuhan dengan gaya eksekusi yang terjadi di Sydney dalam waktu kurang dari dua tahun, terkait dengan upaya pembunuhan terhadap figur-figur dunia kriminalitas.

Polisi setempat meminta saksi dan siapa saja yang memiliki informasi atau rekaman kamera dasbor untuk menghubungi Crime Stoppers di 1800 333 000.

Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Baca Juga
 
Populasi India Diprediksi akan Lampaui China, Menjadikannya Negara Terpadat di Dunia 2023
Kamis, 14 Juli 2022 - 09:09 WIB
Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan, populasi India akan melampaui China pada 202...
Terkait Manuver China di Pasifik, Menhan Australia Peringatkan Koalisi AS-Australia Tidak Bisa Tinggal Diam
Kamis, 14 Juli 2022 - 09:09 WIB
Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, menyerukan kerja sama yang lebih erat dengan Amerika S...
Kisruh Dugaan Penyelewengan Dana ACT, Ini Tanggapan Pengelola Dana Kompensasi Korban Boeing
Kamis, 14 Juli 2022 - 09:09 WIB
Senin dan Selasa kemarin (12/07) Bareskrim Polri telah memeriksa mantan pemimpin organisasi filant...
Kapal Selam Nuklir China Terus Membuntuti Kapal Perang Australia karena Dituding Memasuki Wilayahnya
Kamis, 14 Juli 2022 - 09:09 WIB
Departemen Pertahanan Australia menolak untuk menjelaskan pertemuan kapal perangnya dengan pihak m...
Twitter Gugat Elon Musk, Menuntutnya Bertanggung Jawab Menyelesaikan Perjanjian Akuisisi
Kamis, 14 Juli 2022 - 09:09 WIB
Twitter telah menggugat Elon Musk dengan tuntutan agar bertanggung jawab menyelesaikan akuisisi per...
Presiden Sri Lanka Melarikan Diri Bersama Istrinya ke Maladewa
Kamis, 14 Juli 2022 - 09:09 WIB
Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa, telah meninggalkan negara itu tak lama setelah pengunjuk ras...
Presiden Jokowi Akhiri Rangkaian Lawatan, Fokus pada Krisis Pangan dan Misi Perdamaian Rusia-Ukraina
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:02 WIB
Presiden Indonesia Joko Widodo mengakhiri perjalanannya ke Ukraina dan Rusia, mendorong pemulihan k...
Kota Leeton di Pedalaman Australia Membuka Diri untuk Pendatang dan Pencari Suaka
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:02 WIB
Ketika ayah Ali Mehdi, seorang migran asal Pakistan, meninggal pada tahun 2017, dia mulai mencari ne...
Tiga Orang Tewas dalam Penembakan di Pusat Perbelanjaan di Denmark
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:02 WIB
Perdana Menteri Denmark mengatakan penembakan di sebuah pusat perbelanjaan di Kopenhagen adalah &quo...
Warga Migran Berpikir untuk Meninggalkan Australia Karena Kenaikan Biaya Hidup
Selasa, 12 Juli 2022 - 11:02 WIB
Kenaikan harga kebutuhan di Australia telah membuat para migran berpikir dua kali tentang apakah mas...

InfodariAnda (IdA)