Kemarin, Pemimpin Tertinggi Tiongkok Xi Jinping sibuk dua hal yang penting, yaitu pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin sore dan kehadirannya dalam upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing di Stadion Nasional untuk mengumumkan pembukaannya kemarin malam.
Putin merupakan kepala negara pertama yang dengan tegas menyatakan akan menghadiri Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Pertemuan pada festival Tahun baru Imlek kali ini merupakan pertemuan ke-38 kepala negara Tiongkok-Rusia. Dalam pertemuan kali ini, kedua kepala negara telah bertukar pendapat secara mendalam dan sepenuhnya mengenai hubungan Tiongkok-Rusia dan serangkaian masalah penting yang menyangkut keamanan dan stabilitas strategis internasional. Dalam teks berita yang diumumkan seuai pembicaraan, kata “strategis” muncul sebanyak 12 kali.
Xi Jinping menyatakan, menghadapi situasi internasional yang rumit dan berubah secara drastis, Tiongkok dan Rusia terus memperdalam kerja sama strategis, bahu-membahu memelihara keadilan internasional, dan ini merupakan pilihan strategis yang memiliki pengaruh yang menjangkau jauh bagi Tiongkok dan Rusia bahkan seluruh dunia, maka tak akan tergoyahkan di masa lampau, kini dan masa depan. Putin menyatakan, sifat strategis dalam hubungan Rusia-Tiongkok sangat menonjol dan mengundang perhatian seluruh dunia.
Kemarin malam, Xi Jinping datang di Sarang Burung, Stadion Nasional untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin ke-24 dan mengumumkan pembukaan.
Pada bulan November 2015, Xi Jinping mengemukakan penyelenggaraan Olimpiade secara ramai lingkungan, inklusif, terbuka dan bersih. Upacara pembukaan yang unik kali ini merupakan manifestasi hidup ide tersebut.
Ketua IOC Thomas Bach dalam pidatonya di depan upacara pembukaan mengatakan, Tiongkok telah mencapai prestasi luarbiasa di bidang olahraga musim dingin dan telah membuka era baru olahraga musim dingin global sehingga tingkat partisipasi olahraga musim dingin global naik ke sebuah jenjang yang baru dan rakyat Tiongkok dan para penggemar olahraga musim dingin di seluruh dunia mendapat manfaat.
Dari semboyan “Satu Dunia, Satu Impian” 14 tahun yang lalu sampai semboyan “Bersama Menuju Masa Depan” Olimpiade kali ini, Tiongkok aktif berpartisipasi dalam Gerakan Olimpiade, dengan gigih tak kenal lelah mengembangkan semangat Olimpiade, dan Tiongkok menjadi pengejar dan pemraktek teguh cita-cita Olimpiade.