Apakah wajar bila ingin hidup biasa-biasa saja?

Elshinta
Jumat, 27 Mei 2022 - 11:40 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Apakah wajar bila ingin hidup biasa-biasa saja?
Ilustrasi

Elshinta.com - Kesuksesan tak hanya milik orang-orang yang sudah berumur, banyak anak muda yang punya prestasi segudang bahkan jadi pengusaha sukses sebelum menginjak kepala tiga. Di tengah berbagai kesuksesan yang dirasakan sebagian orang, apakah wajar bila seseorang ingin hidup biasa-biasa saja?

Psikolog Rininda Mutia dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia mengatakan tidak ada salahnya bila ada orang yang ingin punya kehidupan biasa saja, sebab definisi sukses itu bervariasi.

"Karena nilai dan kebutuhan seseorang berbeda-beda," kata psikolog dari Universitas Atma Jaya kepada ANTARA, Jumat.

Kesuksesan diartikan berbeda oleh setiap orang, tergantung dari kebutuhan individu. Orang yang punya kebutuhan untuk punya prestasi ingin punya nilai baik di sekolah dan jabatan bagus di kantor. Ada juga orang yang mementingkan interaksi dengan orang lain, lebih baik punya banyak teman ketimbang nilai bagus. Ada pula mereka yang lahir dengan kebutuhan untuk punya kuasa, hasrat menjadi seorang pemimpin.

Oleh karena itu, kesuksesan individu bisa diartikan berbeda-beda. Bagi orang yang menginginkan kehidupan stabil, maka hidup wajar adalah hasil kesuksesan. Di sisi lain, ada orang yang menganggap hidup stabil itu membosankan dan ingin hidup lebih menantang bagai roller coaster.

"Jadi, inilah mengapa kita tidak bisa membandingkan satu orang dengan yang lainnya. Kita tidak bisa bilang dia sukses dan dia tidak sukses," tegas Rininda.

Ia tidak menampik ada standard tak tertulis di masyarakat mengenai kriteria kesuksesan, mulai dari masuk sekolah terbaik, lulus dengan nilai bagus, masuk universitas favorit, bekerja di perusahaan tertentu, punya rumah bagus dan punya kekayaan materi bernilai besar. Namun, bukan berarti seseorang harus mengikuti "aturan" tersebut jika ternyata nilai-nilai itu bertentangan dengan diri individu.

"Ini pentingnya mengenali diri kita sendiri. Kebutuhan saya apa? Nilai- nilai dalam diri saya apa? Apakah saya sudah menjalani hidup sesuai dengan keinginan dan nilai- nilai dalam diri saya?"

Oleh karena itu, dia menyarankan setiap individu untuk fokus terhadap kelebihan diri sendiri dan menerima kekurangan masing-masing. Sebagai contoh, seorang anak jago di bidang bahasa dan kurang pandai di bidang matematika. Maka, kembangkanlah diri di bidang yang dikuasai atau bakat yang dimiliki agar hasilnya luar biasa.

Dengan mengenali kelebihan dan kekurangan, seseorang bisa sedikit-sedikit memperbaiki kekurangan tapi lebih fokus untuk meningkatkan apa kelebihannya sehingga lebih mudah meraih kesuksesan di jalur tersebut.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
MCV Mesir dan Volvo Swedia akan produksi bus listrik ke pasar Eropa
Rabu, 06 September 2023 - 09:57 WIB

MCV Mesir dan Volvo Swedia akan produksi bus listrik ke pasar Eropa

Elshinta.com, Manufacturing Commercial Vehicles (MCV) Mesir dan Volvo Swedia pada Selasa (5/9) menan...
Menkominfo pastikan kesiapan fasilitas di media center KTT ke-43 ASEAN
Senin, 04 September 2023 - 09:42 WIB

Menkominfo pastikan kesiapan fasilitas di media center KTT ke-43 ASEAN

Elshinta.com, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memastikan kesiapan fasilitas dan...
Media Center KTT ASEAN sediakan internet cepat dukung kerja jurnalis
Senin, 04 September 2023 - 08:59 WIB

Media Center KTT ASEAN sediakan internet cepat dukung kerja jurnalis

Elshinta.com, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informati...
Pemerintah intensif awasi penggunaan frekuensi radio selama KTT ASEAN
Minggu, 03 September 2023 - 16:05 WIB

Pemerintah intensif awasi penggunaan frekuensi radio selama KTT ASEAN

Elshinta.com, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (...
Ide liburan agar lebih bewarna
Minggu, 03 September 2023 - 12:15 WIB

Ide liburan agar lebih bewarna

Elshinta.com, Bagi banyak orang, liburan akhir tahun merupakan momen yang ditunggu-tunggu, mengingat...
150 unit Wuling Air Ev siap kawal delegasi KTT ASEAN 2023
Minggu, 03 September 2023 - 08:31 WIB

150 unit Wuling Air Ev siap kawal delegasi KTT ASEAN 2023

Elshinta.com,  Wuling Motors (Wuling) kembali ikut ambil bagian dalam melancarkan kegiatan kenegara...
AHM buka layanan pengecekan rangka eSAF motor Honda
Sabtu, 02 September 2023 - 12:19 WIB

AHM buka layanan pengecekan rangka eSAF motor Honda

Elshinta.com, PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya membuka layanan pengecekan rangka eSAF (enhanced S...
10 Motivator terbaik dan terkenal di Indonesia, nomor tujuh paling muda
Jumat, 01 September 2023 - 20:51 WIB

10 Motivator terbaik dan terkenal di Indonesia, nomor tujuh paling muda

Elshinta.com, Sudah tidak asing lagi, di Indonesia terdapat nama-nama Motivator yang bisa memberikan...
Gen Z Asia Tenggara jadikan ponsel sebagai pusat hiburan
Kamis, 31 Agustus 2023 - 22:56 WIB

Gen Z Asia Tenggara jadikan ponsel sebagai pusat hiburan

Elshinta.com, Survei yang dilakukan jenama gawai POCO dengan perusahaan data YouGov menunjukkan gene...
Alasan Hyundai segarkan Stargazer dengan label X di belakangnya
Rabu, 30 Agustus 2023 - 13:38 WIB

Alasan Hyundai segarkan Stargazer dengan label X di belakangnya

Elshinta.com, Chief Operating Officer of HMID, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa pihaknya me...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi