Said Aqil: Pilih pemimpin yang diterima semua pihak

Elshinta
Kamis, 26 Mei 2022 - 23:59 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Said Aqil: Pilih pemimpin yang diterima semua pihak
Mantan Ketua PBNU Said Aqil Siradj dan Pengasuh Pesantren Ekonomi Darul Uchwah Marsudi Syuhud (ANTARA/Foto: Feru Lantara)

Elshinta.com - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengingatkan untuk memilih pemimpin ke depan yang bisa diterima semua pihak.

Hal tersebut dikatakan Said Aqil Siradj saat menghadiri halalbihalal yang digelar oleh Pesantren Ekonomi Darul Uchwah Kota Depok Jawa Barat dan Islam Nusantara Foundation.

"Yang jelas saya bukan tokoh politik, namun cari pemimpin yang bisa diterima semua pihak, semua suku, agama dan budaya menerima figur itu dan mengerti tentang kebutuhan rakyat Indonesia, pemimpin yang ideal seperti itu," kata Said Aqil Siradj di Depok, Kamis.

Siradj lebih lanjut mengatakan disamping juga perlu kecakapan, kepandaian atau keahlian yang dimiliki. Namun yang paling penting adalah memahami keadaan Indonesia, dan bisa diterima semua pihak dan tidak kalah yang penting lagi bersih dari korupsi, jadi tidak ada beban sejarah, latar belakang yang terlibat korupsi.

Jadi idealnya kata Siradj bangsa yang sangat plural ini pemimpinnya harus punya semangat pluralis, bangsa yang sangat berbudaya maka pemimpi harus berbudaya, jangan sampai salah pilih. Jika pemimpin tidak mengenal budaya, tidak ada semangat pluralisme dan tidak ada semangat keberagaman maka bahaya itu.

Dalam acara halal bi halal ini juga, Siradj menjelaskan tentang Islam Nusantara. Ia mengatakan beberapa tamu dari Timur Tengah datang ke dirinya waktu masih menjadi Ketua Umum PBNU dan beberapa kali ceramah di luar negeri dan menyampaikan gagasan Islam Nusantara, yang merupakan Islam yang ramah, Islam yang berbudaya.

Jadi katanya bukan Islam doktrin atau Islam yang dipaksakan, sama sekali tidak, jadi Islam Nusantara adalah Islam yang cocok dengan bangsa dan masyarakat Nusantara.

Sementara itu Pengasuh Pesantren Ekonomi Darul Uchwah Marsudi Syuhud mengatakan Islam Nusantara lahir dari rakyat untuk rakyat dari umat untuk umat yang  akan terus menerus mendampingi masyarakat dari beberapa hal.

Ketika dunia krisis pangan maka menjadi peluang bagi bangsa Indonesia, karena 24 jam itu bisa bekerja memenuhi kebutuhan pangan tapi barat ada musim yang tidak bisa tanam. Di Indonesia lahan bisa terus digunakan.

Maka jika ada krisis pangan maka Islam Nusantara Foundation ini mengajak kepada seluruh warga bangsa turut memikirkan atau kekurangan pangan dengan menanam yang kemudian bisa dipanen untuk dijadikan persediaan pangan di Indonesia dan luar negeri.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
18 parpol di Sumut sepakati Pemilu Damai
Rabu, 06 September 2023 - 23:56 WIB

18 parpol di Sumut sepakati Pemilu Damai

Elshinta.com, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi meyakini Pemilu Damai 2024 akan terw...
Pemkab Aceh Utara gelar deklarasi Pemilu Damai bersama parpol dan Forkopimda
Rabu, 06 September 2023 - 21:35 WIB

Pemkab Aceh Utara gelar deklarasi Pemilu Damai bersama parpol dan Forkopimda

Elshinta.com, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bersama para pimpinan Partai Politik (Parpol) peserta ...
Akademisi sebut proposal kebangsaan Ketua DPD RI solusi perkuat sistem bernegara
Rabu, 06 September 2023 - 19:35 WIB

Akademisi sebut proposal kebangsaan Ketua DPD RI solusi perkuat sistem bernegara

Elshinta.com, Sejumlah akademisi sependapat dengan gagasan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalit...
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana siap lanjutkan fondasi integritas yang dibangun Ganjar
Rabu, 06 September 2023 - 19:16 WIB

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana siap lanjutkan fondasi integritas yang dibangun Ganjar

Elshinta.com, Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan Gubernur periode 2018-2023 Ganja...
Yenny Wahid tiba di Kertanegara sambangi Prabowo Subianto
Rabu, 06 September 2023 - 17:42 WIB

Yenny Wahid tiba di Kertanegara sambangi Prabowo Subianto

Elshinta.com, Putri Presiden ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh atau lebih a...
Presiden Jokowi pimpin rangkaian pertemuan ASEAN dengan mitra
Rabu, 06 September 2023 - 10:23 WIB

Presiden Jokowi pimpin rangkaian pertemuan ASEAN dengan mitra

Elshinta.com, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan memimpin seluruh rangkaian pertemuan deng...
6 September 1945 : Awal perundingan gencatan senjata Indonesia dan Belanda
Rabu, 06 September 2023 - 06:00 WIB

6 September 1945 : Awal perundingan gencatan senjata Indonesia dan Belanda

Elshinta.com, Pada tanggal 6 September 1945, yang juga dikenal sebagai `Deklarasi Renville`, para p...
F-PKS ingatkan Anies Baswedan perbaiki komunikasi ke depan
Selasa, 05 September 2023 - 21:11 WIB

F-PKS ingatkan Anies Baswedan perbaiki komunikasi ke depan

Elshinta.com, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengingatkan bakal calon presiden (capres) Ani...
Mendagri Tito Karnavian lantik 9 penjabat gubernur
Selasa, 05 September 2023 - 20:46 WIB

Mendagri Tito Karnavian lantik 9 penjabat gubernur

Elshinta.com, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik sembilan penjabat gubernur sebagai ganti ...
Serahkan penghargaan pencapaian PAD, Plt Bupati Langkat curhat sering didemo
Selasa, 05 September 2023 - 20:38 WIB

Serahkan penghargaan pencapaian PAD, Plt Bupati Langkat curhat sering didemo

Elshinta.com, Plt Bupati Langkat Syah Afandin hadiri acara pemberian penghargaan prestasi pencapaian...

InfodariAnda (IdA)