Sejumlah kawasan di Kaltara masih tergenang air

Elshinta
Selasa, 24 Mei 2022 - 06:45 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Sejumlah kawasan di Kaltara masih tergenang air
Sejumlah kawasan di Kaltara masih tergenang air. Terlihat warga melintasi salah satu kawasan di Bulungan yang masih terdampak banjir, Senin (23/05/2022) (ANTARA/iskandar Zulkarnaen)

Elshinta.com - Sejumlah kawasan di tiga kabupaten di Kalimantan Utara masih tergenang air akibat meluapnya beberapa sungai besar di provinsi termuda itu.

Sejumlah kawasan di dataran rendah di Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan, dilaporkan masih tergenang air meskipun ketinggiannya agak menurun ketimbang Minggu (22/5).

Sungai Kayan Kabupaten Bulungan --sungai terpanjang di Kaltara 640 Km-- meluap akibat tingginya curah dan itensitas hujan dalam beberapa hari terakhir.

Daerah yang masih tergenang antara lain Jalan Padat Karya di Tanjung Palas Hilir, area sekitar Kantor Cabang Pegadaian Tanjung Selor, Kantor Lurah Tanjung Palas Hilir, serta daerah Lebong dan Teras.

Kondisi serupa juga terlihat pemukiman warga di Jalan Budiman dan Jalan Bendahara.

Daerah lain, terlihat juga di area Sabanar, Buluh Perindu, Jalan Imam Bonjol, Jalan Cik Ditiro, dan Jalan Semangka atau area di belakang Markas Komando Resor Militer Maharajalila.

Selain di Kabupaten Bulungan, beberapa desa di Kabupaten Nunukan juga terdampak akibat meluapnya Sungai Sembakung, antara lain Kecamatan Lumbis, Kecamatan Sembakung, Kecamatan Sembakung Atulai, Kecamatan Lumbis Pansiangan dan Kecamatan Lumbis Ogong.

Secara geografis hulu daerah aliran sungai (DAS) Sungai Lumbis Pansiangan --hulu Sungai Sembakung-- berbatasan langsung dengan wilayah Sabah, Malaysia.

Camat Sembakung Ridwan saat dihubungi mengaku luapan air Sungai Sembakung Kabupaten Nunukan masih bertahan.

"Debit air Sungai Sembakung masih 1 meter dari kondisi normal," katanya.

Daerah Sembakung ini hampir 200 Km perjalanan darat ke arah utara dari Tanjung Selor, Ibu Kota Kaltara.

Dari 13 desa di Kecamatan Sembakung dan Sembakung Atulai sebagian besar rawan banjir antara lain Desa Tagul, Atap, Manuk Bungkul, Lubakan, Tujung, Pagar dan Labuk.

Sedangkan di Kecamatan Sembakung Atulai yakni Desa Pulau Keras, Liuk Bulu, Binanun, Sabuluan, Lubok Buat dan Katul.

Hal senada diungkapkan Kepala Desa Mansalong Kecamatan Lumbis Kabupaten Nunukan Pangiran Eddy bahwa luapan air Sungai Sembakung masih bertahan sejak mulai naik pada Minggu Subuh (22/05).

Ia menuturkan bahwa untungnya musim bercocok tanam padi sudah lewat dan sudah panen pada Februari 2022.

"Tapi tanaman sayuran warga kami banyak yang rusak karena terendam, misalnya cabai," kata dia.

Selain di Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Nunukan, luapan Sungai Sesayap yang membelah Kabupaten Malinau dilaporkan juga masih bertahan sejak naik pada Minggu (22/5) sekitar pukul 04.00 Wita.

Luapan air menggenangi rumah warga terjadi antara lain di Belayan Malinau Utara dan Salap Kabupaten Malinau.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
7 September 2004: Tewasnya aktivis HAM terkemuka Indonesia
Kamis, 07 September 2023 - 06:00 WIB

7 September 2004: Tewasnya aktivis HAM terkemuka Indonesia

Elshinta.com, Munir Said Thalib adalah seorang aktivis HAM terkemuka dari Indonesia yang dikenal kar...
PGN luncurkan Gas Point bagi pelanggan GasKita peringati Haripelnas
Rabu, 06 September 2023 - 20:35 WIB

PGN luncurkan Gas Point bagi pelanggan GasKita peringati Haripelnas

Elshinta.com, PT PGN Tbk, sebagai Subholding Gas Pertamina, meluncurkan fitur Gas Point untuk pelang...
Balai Besar TNBTS buka akses wisata Gunung Bromo usai kebakaran hutan
Rabu, 06 September 2023 - 18:51 WIB

Balai Besar TNBTS buka akses wisata Gunung Bromo usai kebakaran hutan

Elshinta.com, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) membuka akses bagi wisatawa...
Ditjen Bina Marga PUPR anggarkan pembangunan IKN 2024 Rp16,67 triliun
Rabu, 06 September 2023 - 17:15 WIB

Ditjen Bina Marga PUPR anggarkan pembangunan IKN 2024 Rp16,67 triliun

Elshinta.com, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bin...
Indonesia jajaki kerja sama ketahanan kesehatan di KTT ASEAN
Rabu, 06 September 2023 - 15:52 WIB

Indonesia jajaki kerja sama ketahanan kesehatan di KTT ASEAN

Elshinta.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan penjajakan kerja sama multirateral di se...
Kepala BRIN sebut polusi udara bagian dari siklus alam
Rabu, 06 September 2023 - 15:24 WIB

Kepala BRIN sebut polusi udara bagian dari siklus alam

Elshinta.com, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan polusi u...
RI-Finlandia kerja sama pengembangan energi berbasis biomassa hutan
Rabu, 06 September 2023 - 15:09 WIB

RI-Finlandia kerja sama pengembangan energi berbasis biomassa hutan

Elshinta.com, Pelaku industri Indonesia Medco Group melakukan kesepakatan kerja sama dengan perusaha...
PT Telkom targetkan bangun data center lebih masif lagi
Rabu, 06 September 2023 - 13:15 WIB

PT Telkom targetkan bangun data center lebih masif lagi

Elshinta.com, PT Telkom Indonesia Tbk bakal lebih agresif dan masif dalam mengembangkan data center...
BKSDA evakuasi orangutan dari kebun sawit di Subulussalam
Rabu, 06 September 2023 - 12:33 WIB

BKSDA evakuasi orangutan dari kebun sawit di Subulussalam

Elshinta.com, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengevakuasi satu individu orangutan sumater...
Kebakaran di areal perkebunan Pesisir Selatan berhasil dipadamkan
Rabu, 06 September 2023 - 12:07 WIB

Kebakaran di areal perkebunan Pesisir Selatan berhasil dipadamkan

Elshinta.com, Kebakaran yang terjadi di areal perkebunan kelapa sawit milik warga di Nagari Teluk A...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi