Polisi selidiki kasus kecelakaan kerja di PG Rendeng Kudus

Elshinta
Senin, 23 Mei 2022 - 23:53 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Polisi selidiki kasus kecelakaan kerja di PG Rendeng Kudus
Seorang Satpam PG Rendeng Kudus menunjuk lokasi terjadinya kebakaran di mesin ketel uap (boiler) bagian bawah. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Elshinta.com - Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, masih melakukan penyelidikan atas terjadinya kasus kecelakaan kerja yang menimpa salah seorang pegawai hingga meninggal, menyusul terjadinya insiden kebakaran pada mesin ketel uap (boiler) di PG Rendeng Kudus.

"Hingga kini kami masih mencari kebenarannya dan melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan kerja tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David P. di Kudus, Senin.

Kebakaran mesin boiler milik PG Rendeng Kudus terjadi pada hari Kamis (19/5). Dalam kejadian tersebut, seorang pekerja tewas.

Kebakaran mesin tersebut juga terekam video berdurasi 26 detik, terlihat api cukup besar berada di bagian bawah mesin boiler.

Terkait dengan peristiwa kebakaran tersebut, Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) PG Rendeng Kudus Rohmad membenarkan kejadian yang terjadi pada Kamis (19/5) siang.

Saat itu, kata dia, belum memulai produksi gula, menyusul mesin produksinya belum stabil serta masih ada kegiatan pembersihan ampas.

"Karyawan PG Rendeng juga belum bekerja karena aktivitas produksi belum dimulai," ujarnya.

Dari peristiwa kebakaran tersebut, seorang karyawan dari PT Wika atau pihak rekanan yang melakukan pengerjaan proyek revitalisasi mesin PG Rendeng meninggal dunia pada hari Minggu (22/5) pukul 16.40 WIB.

Karyawan yang merupakan warga Desa Mlati Lor, Kecamatan Kota Kudus itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus untuk dirawat.

Sebelum terjadinya kecelakaan kerja tersebut, kata Rohmad, penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sudah berjalan baik dan semestinya. Namun, kecelakaan dan peristiwa tersebut di luar kendali.

"Kerugian belum diketahui, sedangkan karyawan yang meninggal tanggung jawab dari rekanan," ujarnya.

Demikian halnya, kata dia, soal kronologi kejadian juga belum mengetahui karena pihaknya belum mendapatkan laporan dari PT Wika.

Sementara itu, dari pihak PT Wika saat dihubungi lewat telepon untuk dimintai tanggapannya terkait dengan peristiwa tersebut belum ada respons.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Tingkatkan pengawasan, Stafsus Kemenkumham kunjungi Rutan Kelas 1 Medan
Rabu, 06 September 2023 - 23:10 WIB

Tingkatkan pengawasan, Stafsus Kemenkumham kunjungi Rutan Kelas 1 Medan

Elshinta.com, Kepala Rutan Kelas 1 Medan, Sumatera Utara, Nimrot Sihotang menerima kunjungan kerja S...
Kemenkumham Bali tingkatkan kualitas layanan publik 
Rabu, 06 September 2023 - 20:58 WIB

Kemenkumham Bali tingkatkan kualitas layanan publik 

Elshinta.com, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Bali dan Bupati...
Polres Tangerang tangkap 13 pelaku pengeroyokan dan penyiram air keras
Rabu, 06 September 2023 - 19:08 WIB

Polres Tangerang tangkap 13 pelaku pengeroyokan dan penyiram air keras

Elshinta.com, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten menangkap para pelaku pengero...
Pengadilan Tipikor kembali gelar sidang lanjutan Lukas Enembe
Rabu, 06 September 2023 - 18:26 WIB

Pengadilan Tipikor kembali gelar sidang lanjutan Lukas Enembe

Elshinta.com, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (6/9) kembali ...
Polisi ungkap dua pengedar narkoba di daerah wisata Labuan Bajo
Rabu, 06 September 2023 - 18:12 WIB

Polisi ungkap dua pengedar narkoba di daerah wisata Labuan Bajo

Elshinta.com, Aparat dari Satuan Reserse Narkoba(Satresnarkoba) Polres Manggarai Barat berhasil meng...
Rafael Alun sampaikan eksepsi atas dakwaan gratifikasi dan TPPU
Rabu, 06 September 2023 - 16:59 WIB

Rafael Alun sampaikan eksepsi atas dakwaan gratifikasi dan TPPU

Elshinta.com,  Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DPJ) Kementerian Keuangan Rafael Alun Tris...
Bareskrim Polri panggil Wulan Guritno terkait promosi judi `online`
Rabu, 06 September 2023 - 16:00 WIB

Bareskrim Polri panggil Wulan Guritno terkait promosi judi `online`

Elshinta.com, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri meminta klarifikasi Wul...
Polisi ungkap kasus pengoplosan tabung elpiji nonsubsidi di dua tempat
Rabu, 06 September 2023 - 15:39 WIB

Polisi ungkap kasus pengoplosan tabung elpiji nonsubsidi di dua tempat

Elshinta.com, Subdit III Sumber Daya Lingkungan Hidup (Sumdaling) Direktorat Reserse Kriminal Khusus...
Korem 132/Tdl beri pembekalan warga terlatih dukung wilayah pertahanan
Rabu, 06 September 2023 - 14:13 WIB

Korem 132/Tdl beri pembekalan warga terlatih dukung wilayah pertahanan

Elshinta.com, Komando Resor Militer (Korem) 132/Tadulako, Sulawesi Tengah, memberikan pembekalan kep...
Sekjen benarkan YouTube DPR RI diretas tampilkan video judi daring
Rabu, 06 September 2023 - 13:42 WIB

Sekjen benarkan YouTube DPR RI diretas tampilkan video judi daring

Elshinta.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar membenarkan bahwa akun YouTube DPR ...

InfodariAnda (IdA)

Elshinta
CGTN INDONESIA

PM Kamboja temui Wang Yi