Usai SEA Games Vietnam, PB PABSI fokus ke kualifikasi Olimpiade Paris

Elshinta
Senin, 23 Mei 2022 - 08:35 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Usai SEA Games Vietnam, PB PABSI fokus ke kualifikasi Olimpiade Paris
Kontingen angkat besi Indonesia berfoto bersama seusai menuntaskan perlombaan pada SEA Games ke-31 di Hanoi Sports Training Center, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/5/2022). ANTARA/Arindra Meodia

Elshinta.com - Seusai perhelatan SEA Games Vietnam, Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) akan mulai memfokuskan para atlet untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang akan dimulai pada Desember.

Kabid Binpres PB PABSI Hadi Wihardja mengatakan SEA Games ke-31 akan menjadi evaluasi penting untuk mengikuti ajang olahraga tingkat dunia itu, termasuk dalam hal pemilihan atlet untuk mengikuti nomor yang dilombakan.

"Kualifikasi Olimpiade dimulai bulan Desember, kita lihat dia pakai perhitungan apa, kalau B poin berarti per kelas. Kelas yang kita tuju kita targetkan minimal masuk the big ten, itu yang minimal kita siapkan," ujar Hadi.

Sebagai contoh, Hadi mengatakan SEA Games kali ini melombakan nomor-nomor baru, salah satunya kelas atas yang tidak terlalu dikuasi tim Merah Putih.

Sehingga, menurut dia, fokus ke kelas baru menjadi kunci. Hal itu sudah dilakukan pada Rizki Juniansyah yang biasanya turun di kelas 73kg, harus berlomba di kelas 81kg.

Rizki naik ke kelas 81kg karena ada aturan bahwa setiap negara hanya boleh mengirimkan satu lifter di setiap kelas perlombaan. Sementara di kelas 73kg, Indonesia sudah menurunkan lifter lainnya yaitu Rahmat Erwin Abdullah.

Meski begitu, Rizki dapat membawa pulang medali perak dalam penampilan debutnya pada SEA Games. Atlet berusia 19 tahun itu mampu mengimbangi lawannya dari Thailand yang sudah senior.

Menyebut Rizki sebagai "kuda hitam," Hadi mengatakan akan "tetap fokus ke kelas bahwa untuk bicara di Paris 2024."

Dengan demikian, Rizki harus bersaing dengan Rachmat mengumpulkan poin untuk menjadi wakil Indonesia pada kelas 73kg. Hal yang sama juga pernah terjadi pada Deni dan Triyanto yang turun di kelas 67kg.

"Jadi dua dua nya harus berpacu dengan poin kalau tidak mau berpisah, tapi kita akan lihat perkembangannya, jadi tetap fokus ke latihan," kata Hadi.

Kebijakan dari Olimpiade mengubah kelas yang diperlombakan dengan selisih 16kg, dari semula kelas 73kg-81kg menjadi 73kg-89kg.

"Sudah jelas kalau 89kg pasti lebih berat, tapi kita fokus ke yang 73kg, jadi mungkin kita ciptakan juara Asia, kita ciptakan juara dunia, juara Olimpiade," ujar Hadi.

Islamic Solidarity Games, yang akan berlangsung Agustus nanti di Turki, dan Kejuaraan Asia juga akan menjadi ajang terdekat yang akan diikuti para lifter.

Pada SEA Games Vietnam kontingen cabang olahraga angkat besi menyumbang tiga emas, tiga perak dan empat perunggu.
 

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Pemkab Boyolali lepas 22 atlet ikuti pekan paralimpik provinsi IV NPCI
Rabu, 06 September 2023 - 22:56 WIB

Pemkab Boyolali lepas 22 atlet ikuti pekan paralimpik provinsi IV NPCI

Elshinta.com, Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah kembali mengirimkan para atlet disabilitas ...
Liga E-sports Nasional Pelajar 2023 segera digelar di Jakarta
Rabu, 06 September 2023 - 19:24 WIB

Liga E-sports Nasional Pelajar 2023 segera digelar di Jakarta

Elshinta.com, Kompetisi Liga Esports Nasional Pelajar 2023 adalah kompetisi tingkat pelajar terbesar...
JBL Ride 2023 jadi ajang bertemunya penggemar balap sepeda Indonesia
Rabu, 06 September 2023 - 16:27 WIB

JBL Ride 2023 jadi ajang bertemunya penggemar balap sepeda Indonesia

Elshinta.com, Ketua Panitia Penyelenggara JBL Ride 2023 Harlie Ayung mengatakan ajang balap sepeda t...
Delapan wakil Indonesia tampil di hari kedua China Open 2023
Rabu, 06 September 2023 - 07:57 WIB

Delapan wakil Indonesia tampil di hari kedua China Open 2023

Elshinta.com, Sebanyak delapan wakil Indonesia siap menghadapi sejumlah unggulan di hari kedua turna...
Dejan/Gloria dan Rinov/Pitha bersiap hadapi unggulan di China Open
Selasa, 05 September 2023 - 15:43 WIB

Dejan/Gloria dan Rinov/Pitha bersiap hadapi unggulan di China Open

Elshinta.com, Dua pasangan ganda campuran Indonesia yaitu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaj...
Sabalenka maju ke perempat final US Open
Selasa, 05 September 2023 - 10:02 WIB

Sabalenka maju ke perempat final US Open

Elshinta.com, Petenis putri Belarus Aryna Sabalenka berhasil maju ke babak perempat final US Open de...
PORPI Bali ajak masyarakat berolahraga pernafasan 
Senin, 04 September 2023 - 19:44 WIB

PORPI Bali ajak masyarakat berolahraga pernafasan 

Elshinta.com, Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau yang akr...
Ratusan atlet dari 19 negara bersaing di BNI Indonesia Masters 2023
Senin, 04 September 2023 - 16:39 WIB

Ratusan atlet dari 19 negara bersaing di BNI Indonesia Masters 2023

Elshinta.com, Sebanyak 301 pebulu tangkis dari 19 negara akan bersaing menjadi yang terbaik pada kej...
Sambut HUT ke-64, Pepabri gelar turnamen golf 
Senin, 04 September 2023 - 14:32 WIB

Sambut HUT ke-64, Pepabri gelar turnamen golf 

Elshinta.com, Dalam rangka menyambut HUT Ke-64 Pepabri (Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI da...
Gubernur Sutarmidji berharap kompetisi esport berkelanjutan di Kalbar
Senin, 04 September 2023 - 11:15 WIB

Gubernur Sutarmidji berharap kompetisi esport berkelanjutan di Kalbar

Elshinta.com, Gubernur Kalbar Sutarmidji berharap kompetisi esport, seperti turnamen mobile legends ...

InfodariAnda (IdA)