LKM bantu kurangi tingkat kekumuhan Kota Magelang

Elshinta
Minggu, 22 Mei 2022 - 20:34 WIB | Penulis : Sigit Kurniawan | Editor : Sigit Kurniawan | Sumber : Radio Elshinta
LKM bantu kurangi tingkat kekumuhan Kota Magelang
Sumber foto: Kurniawati/elshinta.com.

Elshinta.com - Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) yang tersebar di kelurahan-kelurahan memiliki peran penting terhadap kesuksesan program-program Pemkot Magelang, diantaranya pengentasan kemiskinan, hingga pemenuhan akses layak air minum dan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Magelang, Bowo Adrianto, pada kegiatan Ngopi Bareng dengan Pak Wali dan LKM se-Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, kemarin. 

"Kami berkolaborasi dengan LKM ini karena mereka yang khususnya di “Kotaku” ini, sangat membantu dalam menghitung dari tingkat kekumuhan atau persentase kekumuhan di Kota Magelang," ungkap Bowo seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Minggu (22/5).

Bowo memaparkan, tingkat kekumuhan Kota Magelang tahun 2021 mencapai 39,91 persen. Kemudian awal tahun 2022 ini sudah berkurang menjadi 22,06 Ha dan tingkat kekumuhan di wilayah ini masuk kategori ringan.

Pihaknya terus melakukan evaluasi, sebab meski kategori ringan masih bisa naik menjadi kategori sedang atau berat.

Lebih lanjut, LKM dahulu merupakan bagian dari program nasional penanggulangan kemiskinan (PNPM) terutama yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Setelah program tersebut usai, LKM kemudian dilibatkan dalam berbagai kegiatan pembangunan, mulai fisik, ekonomi dan sosial.

"LKM ini konsentrasinya adalah penanggulangan kemiskinan pada saat itu. Kegiatannya tidak hanya berupa fisik tapi juga ada yang ekonomi dan sosial. Dan sudah berjalan dengan baik, pada saat itu LKM ada 17 dan beberapa berbadan hukum," papar Bowo.

Setelah pemberdayaan masyarakat dirasa sudah cukup berhasil, kemudian LKM beralih pada peningkatan kualitas lingkungan sehingga berubah programnya menjadi Program Peningkatan Kualitas Kawasan Perkotaan. (P2KKP).

"Jadi sekarang sudah mengarah ke arah kumuh perbaikan, tujuannya adalah mengurangi kekumuhan kemudian mencegah timbulnya kumuh ini juga merupakan salah satu untuk pendukung program 100-0-100," imbuh Bowo.

Disebutkan, saat ini LKM di Kota Magelang sudah berjalan dengan baik, bahkan sebagian besar sudah berbadan hukum. Dengan begitu LKM bisa lebih fleksibel menarik dana CSR maupun bantuan dari Pemkot Magelang dan sebagainya.

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz menjelaskan, LKM adalah lembaga strategis yang dibutuhkan dan harus bersinergi dengan Pemkot Magelang. Ini sebuah peran yang sungguh-sungguh bagus dan harus diperkuat lagi, terlebih banyak yang sudah berbadan hukum.

"Dengan demikian inovasi-inovasi LKM dalam rangka membantu Pemkot Magelang untuk memperbaiki lingkungan masing-masing ini dapat tercapai," ucap wali kota. 

Meskipun mayoritas diisi oleh para senior, tapi Dokter Aziz ingin LKM tetap bisa berkreasi dan berinovasi. Selain program Kotaku, LKM juga dibutuhkan untuk mensukseskan 9 program unggulan Pemkot Magelang.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Kekeringan di Pulau Moa, Menhan Prabowo resmikan titik air bersih di Maluku Barat Daya
Senin, 04 September 2023 - 23:55 WIB

Kekeringan di Pulau Moa, Menhan Prabowo resmikan titik air bersih di Maluku Barat Daya

Elshinta.com, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan titik air bersih di Desa Werwaru, Pula...
Dampak kemarau panjang, sejumlah desa di Kudus kekurangan air bersih
Sabtu, 02 September 2023 - 17:57 WIB

Dampak kemarau panjang, sejumlah desa di Kudus kekurangan air bersih

Elshinta.com, Kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah membuat empat desa yakni ...
Balai Konservasi Sumberdaya Alam Aceh giring gajah liar di Aceh Utara
Jumat, 01 September 2023 - 23:44 WIB

Balai Konservasi Sumberdaya Alam Aceh giring gajah liar di Aceh Utara

Elshinta.com, Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Aceh melakukan penggiringan gajah liar di Kec...
Pemerintah kaji penanganan polusi udara Jabodetabek dengan Prospera
Jumat, 01 September 2023 - 21:35 WIB

Pemerintah kaji penanganan polusi udara Jabodetabek dengan Prospera

Elshinta.com, Pemerintah menyatakan tengah mengkaji penanganan polusi udara di Jakarta, Bogor, Depok...
 Akhirnya warga Wadas setujui pembebasan lahan
Jumat, 01 September 2023 - 14:46 WIB

Akhirnya warga Wadas setujui pembebasan lahan

Elshinta.com, Setelah sekian lama, warga Wadas akhirnya menyepakati pembebasan lahan tambang batu a...
Jelang HUT ke-42, PDAM TB Bekasi bantu warga yang alami krisis air bersih
Kamis, 31 Agustus 2023 - 14:58 WIB

Jelang HUT ke-42, PDAM TB Bekasi bantu warga yang alami krisis air bersih

Elshinta.com, Memasuki usia ke-42, PDAM Tirta Baghasasi, Bekasi, Jawa Barat terus berupaya memberika...
Menkes sebut kualitas udara paling bersih pada pukul 16.00-17.00 WIB
Rabu, 30 Agustus 2023 - 21:45 WIB

Menkes sebut kualitas udara paling bersih pada pukul 16.00-17.00 WIB

Elshinta.com, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan kadar polusi udara di Jab...
 Antisipasi krisis air bersih, Kapolsek Kesambi buatkan sumur bor
Rabu, 30 Agustus 2023 - 16:23 WIB

Antisipasi krisis air bersih, Kapolsek Kesambi buatkan sumur bor

Elshinta.com, Ninah Rukminah, salah seorang warga Kampung Margasari RT 06 RW 08 Kelurahan Sunyaragi,...
Lestarikan alam di HUT ke-78 RI, PMT tebar benih ikan di Pantura
Selasa, 29 Agustus 2023 - 17:26 WIB

Lestarikan alam di HUT ke-78 RI, PMT tebar benih ikan di Pantura

Elshinta.com, Untuk kesekian kalinya Paser Mania Tegal (PMT) menebarkan bibit ikan di sungai-sungai ...
8.000 ton lebih sampah belum terangkut dari Kota Bandung
Senin, 28 Agustus 2023 - 23:56 WIB

8.000 ton lebih sampah belum terangkut dari Kota Bandung

Elshinta.com, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengungkapkan sampai saat ini ada...

InfodariAnda (IdA)