Lesatan seribu anak panah berbuah emas SEA Games

Elshinta
Minggu, 22 Mei 2022 - 06:01 WIB | Editor : Widodo | Sumber : Antara
Lesatan seribu anak panah berbuah emas SEA Games
Atlet panahan Papua Rezza Octavia . (ANTARA/HO/Humas PB PON)

Elshinta.com - Tatapannya begitu tajam kala mengincar sasaran. Sembari meregang busur dia bersiap melesatkan anak panah di Lapangan Panahan Hanoi Sports Training and Competition Center, Vietnam.

Dia adalah Rezza Octavia, debutan panahan yang turun dalam SEA Games 2021 di Vietnam.

Bersama sejumlah seniornya, seperti Riau Ega Agatha, Rezza diberi tanggung jawab merebut medali emas pada ajang dua tahunan edisi pandemi COVID-19.

Turun dalam dua nomor, Rezza langsung memborong medali emas nomor recurve beregu campuran dan nomor recurve perseorangan SEA Games 2021.

Pada nomor recurve campuran yang digelar di Hanoi Sports Training and Competition Center, Hanoi, Rezza bersama Riau Ega Agatha sukses menekuk Tim Malaysia dengan skor 6-2.

Sedangkan pada nomor recurve perseorangan putri, Rezza yang tampil sendirian menghajar wakil Thailand dengan skor telak 6-0.

Gadis kelahiran Sidoarjo 25 Oktober 2000 itu mengaku sempat grogi berlaga pada ajang pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara yang kali pertama diikutinya.

Padahal, sebenarnya Rezza tak sekali ini tampil di luar negeri karena beberapa kali mengikuti ajang internasional, termasuk Piala Dunia Panahan 2022 di Antalya, Turki.

Ajang yang berlangsung pada 18-24 April 2022 itu memang menjadi pemanasan bagi parfa atlet sebelum diturunkan dalam SEA Games Vietnam 2021.

Rezza harus bertarung dengan wakil dari sekitar 40 negara yang terseleksi secara bertahap dan panjang, mulai babak 64 besar, 32 besar, 16 besar, delapan besar, sampai partai puncak dalam final.

"Babaknya lebih panjang, mulai 1/64, 1/32, 1/16, 1/8. Buat di final jauh banget," kata Rezza yang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua memperkuat kontingen tuan rumah Papua.

Geluti panah sedari kecil
Bagi Rezza, panahan bukanlah cabang olah raga yang asing karena sudah menggeluti olahraga ketangkasan bidik sasaran tersebut sejak usia sembilan tahun atau saat dia masuk duduk di bangku sekolah dasar.

Memang Rezza bukan dari keluarga atlet panahan, tetapi keisengan dia dalam mencari kesibukan dengan mencoba olahraga panahan akhirnya membawa sang atlet ke berbagai kejuaraan.

Rezza pun merintis karier atlet dari kejuaraan panahan sejak dini, mulai tingkat SD dan pelajar, hingga kejuaraan berskala nasional kala itu.

Pekan Olahraga (POR) SD pernah dia rasakan, kemudian beranjak ke Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) pada 2016. Masih berusia 16 tahun, Rezza saat itu sudah bisa menyapu bersih emas.

Dalam Kejuaraan Nasional Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) pada 2016, Rezza mendapatkan medali emas. Pada edisi 2017 dia juga sukses mengamankan medali.

Pada 2017, Rezza mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dengan hasil meraih satu medali emas dan satu medali perak.

Artinya, kemampuan Rezza sudah tak perlu diragukan karena pengalaman dan prestasinya dalam berbagai ajang perlombaan menjadi bukti untuk semua itu.

Bersama semua pengalaman yang dimilikinya, ternyata tidak menghilangkan rasa grogi  pada diri Rezza ketika dia harus membawa nama besar Indonesia dalam ajang internasional.

Rezza pun masih gugup menghadapi lawan-lawannya se-Asia Tenggara, padahal sebelumnya di Turki bertemu lawan dari negara dengan jumlah lebih banyak lagi.

"Nervous (gugup), pasti nervous. Cara ngatasinnya, ya kalau aku lebih inget ke latihan. Yakin aja. Masak udah latihan lama malah nervous," kata atlet berusia 22 tahun itu.

Latihan seribu anak panah
Namun, setiap kali disergap grogi, Reza selalu mengingat proses persiapan dan latihannya yang berat untuk bisa diikutkan dalam SEA Games edisi 2021 yang terpaksa dimundurkan pada 2022 ini.

Selain mengirimkan atlet ke Piala Dunia 2022 di Turki untuk mengasah kemampuan menghadapi SEA Games, Tim Panahan Indonesia juga menyiapkan latihan khusus secara personal untuk setiap pemanah, termasuk Rezza.

Latihan melesatkan seribu anak panah setiap hari menjadi menu latihan Rezza selama sekitar sebulan untuk menyiapkan diri menghadapi SEA Games 2021.

Ternyata, latihan seribu anak panah itu bukan sekadar mengasah keakuratan bidikan, tetapi juga membantu Rezza dalam mengendalikan dan mengelola  emosi, melatih fokus, dan menjaga konsistensi.

"Ya membantu banget. Kan kayak gitu, kadang kebanyakan anak panah kan (bikin) jengkel. Nah, itu latihan mengontrol emosi, fokus, jaga konsistensi," kata Rezza.

Rezza juga bersyukur keluarganya mendukung penuh kegiatan olahraga yang dia tekuni ini, apalagi nyata sudah berbuah prestasi tinggi bagi Ibu Pertiwi.

Dua medali emas yang diraih di Vietnam tahun ini  juga sudah menebus target medali yang memang dia inginkan dalam SEA Games Vietnam yang juga merupakan SEA Games perdananya.

Kebanggaan Rezza semakin bertambah dengan tampilnya Indonesia sebagai juara umum panahan SEA Games 2021 dengan mengantongi 5 emas, 1 perak dari 10 nomor emas yang diperlombakan.

Hasil yang diraih pada SEA Games kali ini jauh lebih baik ketimbang SEA Games 2019 saat tim panahan merebut 2 emas, 2 perak dan 4 perunggu.

Selain itu, lima medali emas tersebut juga melampaui target SEA Games 2021 yang telah disepakati Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dengan Tim Review Percepatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga.
 

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Pemkab Boyolali lepas 22 atlet ikuti pekan paralimpik provinsi IV NPCI
Rabu, 06 September 2023 - 22:56 WIB

Pemkab Boyolali lepas 22 atlet ikuti pekan paralimpik provinsi IV NPCI

Elshinta.com, Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah kembali mengirimkan para atlet disabilitas ...
Liga E-sports Nasional Pelajar 2023 segera digelar di Jakarta
Rabu, 06 September 2023 - 19:24 WIB

Liga E-sports Nasional Pelajar 2023 segera digelar di Jakarta

Elshinta.com, Kompetisi Liga Esports Nasional Pelajar 2023 adalah kompetisi tingkat pelajar terbesar...
JBL Ride 2023 jadi ajang bertemunya penggemar balap sepeda Indonesia
Rabu, 06 September 2023 - 16:27 WIB

JBL Ride 2023 jadi ajang bertemunya penggemar balap sepeda Indonesia

Elshinta.com, Ketua Panitia Penyelenggara JBL Ride 2023 Harlie Ayung mengatakan ajang balap sepeda t...
Delapan wakil Indonesia tampil di hari kedua China Open 2023
Rabu, 06 September 2023 - 07:57 WIB

Delapan wakil Indonesia tampil di hari kedua China Open 2023

Elshinta.com, Sebanyak delapan wakil Indonesia siap menghadapi sejumlah unggulan di hari kedua turna...
Dejan/Gloria dan Rinov/Pitha bersiap hadapi unggulan di China Open
Selasa, 05 September 2023 - 15:43 WIB

Dejan/Gloria dan Rinov/Pitha bersiap hadapi unggulan di China Open

Elshinta.com, Dua pasangan ganda campuran Indonesia yaitu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaj...
Sabalenka maju ke perempat final US Open
Selasa, 05 September 2023 - 10:02 WIB

Sabalenka maju ke perempat final US Open

Elshinta.com, Petenis putri Belarus Aryna Sabalenka berhasil maju ke babak perempat final US Open de...
PORPI Bali ajak masyarakat berolahraga pernafasan 
Senin, 04 September 2023 - 19:44 WIB

PORPI Bali ajak masyarakat berolahraga pernafasan 

Elshinta.com, Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau yang akr...
Ratusan atlet dari 19 negara bersaing di BNI Indonesia Masters 2023
Senin, 04 September 2023 - 16:39 WIB

Ratusan atlet dari 19 negara bersaing di BNI Indonesia Masters 2023

Elshinta.com, Sebanyak 301 pebulu tangkis dari 19 negara akan bersaing menjadi yang terbaik pada kej...
Sambut HUT ke-64, Pepabri gelar turnamen golf 
Senin, 04 September 2023 - 14:32 WIB

Sambut HUT ke-64, Pepabri gelar turnamen golf 

Elshinta.com, Dalam rangka menyambut HUT Ke-64 Pepabri (Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI da...
Gubernur Sutarmidji berharap kompetisi esport berkelanjutan di Kalbar
Senin, 04 September 2023 - 11:15 WIB

Gubernur Sutarmidji berharap kompetisi esport berkelanjutan di Kalbar

Elshinta.com, Gubernur Kalbar Sutarmidji berharap kompetisi esport, seperti turnamen mobile legends ...

InfodariAnda (IdA)